Udah 3 hari ini flu. Hidung meler, bersin-bersin, mata bengkak, mo jalan-jalan juga serba salah. Sabtu kemarin saya ke Plz Senayan, baru duduk sebentar di Hagen Dazz kok kayak ada yang mengalir dari idung sebelah kiri. Walah…. meler ternyata. Buat malu saja, sudah umur segini kok masih ingusan.
Kotak tisu juga jadi teman kemana-mana. Dari kamar sampai ruang duduk, dibawa terus. Apalagi kalau malam waktu tidur, paginya begitu bangun, di lantai berserakan tisu-tisu bekas. Setelah dimasukkan ke tong sampah, sama bedinde diambil dan diikat plastik. Saya suruh bakar, soalnya kan virus. Jangan sampai menyebar.
Yang menyebalkan adalah, setiap ingin membuang ingus (sori ya, hbs gak tahu lagi bahasa sopannya apa? kekekek) dari dalam hidung itu, selalu saja diikuti dengan mimisan. Soalnya kalau tidak di “srooottt….!” bagaimana dia bisa keluar? Kalo sudah begitu, sekarang giliran kapas yang berperan. Hidung sebelah kiri pun disumbat pakai kapas biar mimisannya gak keluar.
Biasanya kalau lagi flu begini, saya mengatasinya dengan minum obat 2 butir sekaligus ditambah CDR, juga 2 butir. Dulu saya gak pernah takut kalau disuruh minum obat, bahkan pernah saya flu sampai 4 bln ga sembuh-sembuh. Itu udah bolak-balik ke RS yang biaya dokter en obatnya mahal, dan diharuskan minum obat yang totalnya 10btr sekali minum. Akhirnya sama mami saya, dibawa ke dokter langganan yang lama, & dikasih obat generik. Eh malah manjur! Kekekee….berarti obat mahal itu bukan jaminan, toh?
Nah sekarang ini lagi bungung, boleh minum obat ga siy sebenarnya? Kalo ga diobati takutnya tambah parah. Tapi klo minum obat, katanya bumil ga boleh minum obat sembarangan. Kasian nie… srat srot srat srott… mulu.
22 thoughts on “Lagi Meler … “Srooot…””