Foto Ala Princess

Dulu waktu Vay masih baby, sempat ada niat untuk bawa dia foto studio, karena kan lucu, badan dan muka masih bulat di sana sini, lalu pakai baju-baju binatang or buah-buahan. Langsung pengen dimakan. Tapi ya gak jadi-jadi karena saya banyak pertimbangan waktu itu. Foto studio yang di mall-mall gede itu rata-rata cukup mahal, jadi ya mikir aja waktu itu, perlu gak yaa….

Dan kebetulan kan hari ini saya lagi cuti. Tadi habis mendaftarkan Vay ke tempat les baca tulis, kemudian lanjut ke MOI. Waktu di MOI, di lantai bawah itu ternyata ada studio foto kecil gitu. Dan di depan studio itu dipajang dress princess yang cakep banget. Saya jadi naksir, lalu saya ajak Vay masuk ke situ. Dengan wajah berseri-seri, Vay masuk ke dalam. Saya tanya padanya, mau foto gak? Katanya mau. Jadilah kemudian kami memilih-milih baju princess untuknya.

Paket fotonya itu seharga Rp.100.000 dengan jatah 16 kali foto dan yang bisa dipilih untuk dicetak 4R sebanyak 4 buah foto. Harusnya Vay mau didandanin dulu sama mbaknya – dia menunjukkan cosmetic pallette – tapi Vay gak mau. Pakai lipstik juga gak mau. Pakai rambut palsu apalagi, karena Vay memang tidak nyaman dengan ‘tempelan’ aneh-aneh di kepala atau mukanya.

Gaun princess yang dipakai Vay ini keren juga. Sebelum gaun dipakai, sebelumnya dipakaikan dulu rok kawat biar gaunnya bisa mengembang cantik. Saat berjalan pertama kali, Vay sempat terjatuh, haha… karena roknya panjang kan. Jadi sama mbaknya rok diangkat agar Vay bisa naik ke stage untuk berfoto dengan latar yang sesuai.

Mbak tukang fotonya pun bersiap-siap. Dan saya serta mbaknya Vay tercengang campur senang campur geli karena ternyata si Vay ini pintar banget mengikuti pengarah gaya. Anteng banget. Tangan di pinggang, tangan di pipi, tiduran (seolah di atas rumput), pokoknya ganti-ganti gaya sampai 16 kali. Sayangnya semua gak bisa dipilih, karena kalau mau tambah foto ya harus bayar Rp.25.000 perfoto. Jadinya tadi saya malah ambil 6 foto saking gemesnya dengan gaya-gayanya itu. Lalu minta satu foto dicetak besar dan dibingkai, dan totalnya jadi Rp.225.000, uhuk lumayan juga jadinya! Yeah, studio-studio foto anak kayak gini emang paling bisa ya merayu orang tua untuk mengambil foto lebih banyak. Siapa juga yang gak kepengen memiliki koleksi foto anaknya? 🙂

Ah, she’s so cute….

Beberapa gaya sempat juga saya abadikan pakai kamera handphone… gak kepengen rugi hehe..

Macam gaya si Vay …

Nah kalau anak happy diminta foto studio begitu, saya jadi gak merasa rugi lho udah bayar segitu.

Dan lagi-lagi Vay mencoba membanding-bandingkan dirinya sekarang dengan maminya waktu kecil. Tanyanya : “Mami waktu kecil foto pakai baju princess kayak tadi juga?” Dan saya jawab, “Enggak, nak.” “Kenapa?” “Iya, jaman Mami dulu belum ada studio-studio kayak gitu…” Yeah, selain di Biak dulu gak ada kayak begitu, rasanya saya kecil juga tak cocok bergaya ala princess. Hehe…

Sharing is Caring

by

About Zizy An emotional mother of one daughter who likes to share her life journey. Passionate in travel, photography, and digital content. Drop your email to hello@tehsusu.com to collaborate.

44 thoughts on “Foto Ala Princess

Leave a Reply to Computer Ok Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *