Belakangan ini saya banyak marah-marah karena pekerjaan di kantor. Kesal dan tidak sabaran menghadapi mitra kerja. Kalau bisa menggambarkan apa yang ada di dalam kepala, di dalam kepala itu sudah lempar kursi banting meja. Bahkan minum dua gelas air untuk mengurangi emosi saja sudah mulai tak mempan. Haha.

Ya memang saya orang yang sangat ekspresif. Blak-blakan kalau marah dan kesal. Teman-teman bilang saya galak, dan ini jadi bahan ledekan kita bareng-bareng kalau sudah sama-sama high tempre di pekerjaan. Kalau sudah emosi jiwa dan kesal (bukan saya saya lho, tapi kami semua!), akhirnya kita duduk lemas dan menertawakan keadaan. Kemudian pesan delivery makanan di sore hari untuk cooling down emosi.

Yang cukup menenangkan adalah ketika senja tiba, lalu menikmati lampu-lampu kendaraan di depan bundaran air mancur BI. Mengingatkan saya bahwa waktu terus berputar, dan amarah pun seharusnya dibiarkan pupus seiring lewatnya waktu, agar waktu yang datang bisa diisi dengan yang lebih berguna.

Ramadhan sudah di depan mata, saatnya membersihkan hati agar bisa mengisi bulan penuh rahmat ini dengan penuh semangat. Menjalankan kewajiban dalam bekerja dan juga beribadah dengan baik.

Buat teman-teman yang menjalankan ibadah puasa, saya ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa, semoga ibadah puasa kita semua dilancarkan dan mendapat banyak pahala di bulan penuh rahmat ini. Amin.