7 Eleven

Akhirnya berhasil juga saya cobain nongkrong di 7 Eleven. Sumpah norak banget kayaknya ya. Masa ke 7 Eleven aja belum pernah. Ya habis gimana dong, eike sibuk dari pagi sampai sore, lalu habis itu pulang ke rumah demi anak tercinta. Kongkow bukan lagi jadi prioritas utama dan bukan pula prioritas kedua. Jadi kalau tidak dalam keadaan “terpaksa” ya saya malas keluar-keluar untuk nongkrong. Buat saya sekarang, rumah adalah surga. Home sweet home…

Dua malam lalu saya dan teman ada janji berteemu dengan seorang franchisor dari daerah yang menginap di Hotel Kaisar Pancoran. Berhubung doi ini franchisor dan dia pun agak-agak merasa dibutuhkan, jadilah kita yang harus datang kesana. Janji ketemu di lobby jam 7 tapi dia belum balik darimana gitu, jadilah kita nongkrong sebentar di 7 Eleven di seberang hotel Kaisar. Daripada di lobby hotel, banyak banget nyamuknya!

 

Silahkan ambil sendiri Cup nya. Small, Medium, Large.
Tinggal tekan tombol yang sesuai dengan size cup yang diambil. Harganya tertera juga di situ.

Satu hal yang pasti adalah, karena ini hot, jangan lupa sebelum meletakkan cup di bawah dispenser, pasanglah karton tebal (lihat gambar, ada di sebelah kanan) agar tangan tidak kepanasan saat memegang cup. Soalnya panas bener. Yang di atas itu cup teman saya, doi belum sempat pasang karton keburu dituang. Syukurlah saya belakangan, jadi langsung pasang karton dulu sebelum diletak di bawah dispenser. Harga minuman di sini jelas lebih murah dibanding franchise-franchise kopi lain yang sudah terkenal itu. Hot chocolate small harganya Rp.9000 saja.

Selesai mengambil semua pesanan, langsung bayar di kasir dan cari tempat untuk nongkrong. Kalau tak mau yang hot, jenis soft drink juga bisa dinikmati.

Menarik. Murah. Dan bisa sambil konek wi-fi juga. Coba ada kayak gini di daerah Jakarta Timur. Even gak mungkin juga sih saya akan sering-sering nongkrong :).

54 Comments

  1. belum nyobain seven eleven juga nih mbak. beneran murah dibanding tempat lain ya. adanya didaerah mana aja tuh mbaak? gaya bener nanya2 padahal gak ngopi hehehe

  2. Aku disini jarang malah ke 7 Eleven, seringnya ke QT. Pompa bensin juga and jualan segala makanan ringan yg udah dipack, permen, surat kabar, obat2 over the counter. Minuman2 segar di kulkas, dan tersedia berbagai vending machines untuk soft drink, milk shake, coffee and smoothies. Juga tersedia makanan hangat, self service. Seperti taquitos, hot dog etc. Bunnya hangat, krn mesin tsb on terus. Juga tersedia berbagai macam patries dan donuts disamping buah2an segar. Aku dan hubby suka sekali ama gas pump ini sebab semuanya standard dan bersih, pegawainya friendly. Dimana2 kita pergi layout tokonya sama semua.

  3. Ria

    aku belom pernah kongkow di 7 eleven…
    didaerah riau belom ada euy πŸ˜€

    btw, pernah beli makanan dan minuman sendiri kalo gak salah waktu itu di malay dan sing…cuman disana kan gak ada tempat duduknya πŸ˜€ kapan2 kopdaran sama aku di 7 eleven yuk mbak ^^

    • Zizy

      Di Jakarta ini lagi marak emang si Sevel ini. Semua fuji image diubah jd Sevel… Not bad lah, jd agak naik daun lagi :D.

  4. saya sendiri seumur hidup baru sekali ke sevel
    dan itupun karena diajak temen
    kalo gak diajak ya mungkin saya ga kan pernah kesana
    hahaha

  5. Haha. Belum pernah juga ke 7 eleven, Bu. Jadi makin penasaran, nih. Paling dekat dari Rawamangun sini sih sepertinya di Matraman sana. Hmmm… Cobain gak ya? Yah, udah keburu mau bulan puasa. Gimana dong, Bu?

    Kalau buat nongkrong sih lebih enak di dalam toil**. πŸ˜› Tapi kalau buat “nongkrong” ya biasanya paling di toko donat. Bisa betah berjam-jam sambil wifi-an pakai iRhyme. Hwehe. πŸ˜€

  6. yos

    bener sekali, kalau dibandingkan dengan franchise-franchise kopi lain harganya lebih murah ya mbak, walapaun sejujurnya saya lebih suka kopi hitam di angkringan pinggir jalan seharga 1000 rupiah itu :))

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *