itinerary wisata ke Tampak Siring

Itinerary Wisata ke Tampak Siring, Sehari Penuh Spiritual dan Kuliner Bali

Itinerary wisata ke Tampak Siring sangat cocok buat kalian yang ingin menikmati satu hari penuh spiritualitas, alam, dan kuliner khas Bali—tanpa harus buru-buru mengejar banyak destinasi. Terletak sekitar 40 km dari pusat Ubud, kawasan ini menyajikan energi tenang dan budaya otentik Bali yang tak banyak berubah. Ribuan wisatawan lokal dan mancanegara datang ke sini bukan hanya untuk liburan, tetapi mencari pertemuan batin lewat pemandian suci dan pesona istana berkebun yang asri.

(Sumber inspirasi: berbagai situs pariwisata resmi Bali dan pengalaman traveler)

Pagi: Melukat di Pura Tirta Empul

Mulai pagi dengan menyelaraskan hati dan pikiran di Pura Tirta Empul. Ritual melukat di kolam suci dengan 13 pancuran memberi sensasi segar dan damai—airnya seperti membawa bersih hati, bukan cuma tubuh. Saya suka datang sekitar pukul 08.00 pagi agar suasana masih sunyi dan suci. Jangan lupa pakai sarung dan selendang, lalu ikuti prosesi dengan penuh hormat.

Setelah selesai, kita bisa duduk santai di taman pura sambil menyeruput kopi Bali hangat—momen reflektif yang bikin hari terasa ringan. Kalau ingin tahu cerita lengkap pengalaman saya dan panduan lengkapnya, bisa baca di artikel Pura Tirta Empul saya di sini: Tampak Siring & Pura Tirta Empul.

Siang: Istana Kepresidenan dan Pasar Lokal

Setelah spiritualitas, saatnya menyegarkan mata. Teman pertama: Istana Kepresidenan Tampaksiring dengan taman teratur dan kolam cantik. Dulunya tempat presiden Soekarno, sekarang jadi halaman yang sejuk dan sering dijadikan lokasi foto prewedding—rasanya tenang dan elegan.

Lalu lanjut ke Pasar Tradisional Tampaksiring. Di sini kita temukan baju batik Bali murah, aneka buah tropis, dan jajanan khas seperti pisang rai dan klepon gula merah. Saya suka beli jus segar dari buah naga atau mangga—bikin nyetok energi sebelum lanjut ke sore hari.

Sore: Ngopi di Kintamani View Point

Menuju sore, meluncur ke Kintamani View Point yang sering direkomendasikan. Dari sana kita bisa menikmati panorama Danau Batur dan Gunung Abang yang gagah berdiri. Saya biasanya pesan kopi robusta lokal atau latte kacang kedelai sambil duduk di balkon kayu—suasananya tenang, jauh dari hiruk pikuk kota.

Waktu terbaik datang sore adalah sekitar pukul 16.00–17.30, saat matahari mulai redup dan langit berubah warna. Tapi datang lebih awal juga oke, karena cuacanya lebih sejuk dan kabut masih tipis di danau.

Kuliner Khas Sekitar Tampaksiring

Warung Pondok Bali

  • Alamat: Jl. Sentanu No.4, Tampaksiring, Gianyar, Bali

Warung ini punya view sawah yang menenangkan dan suasana hangat seperti rumah. Hidangan andalan: ribs ayam bakar dengan saus BBQ, nasi campur Bali vegetar-opsi, dan jus buah segar. Harga mulai sekitar Rp?35.000–Rp?60.000. Pelayanannya ramah, cocok buat kalian yang ingin makan santai setelah keliling pura Tirta Empul.

Seniman Coffee Ubud (lokasi agak di Ubud, tapi sering mampir dari Tampaksiring)

Toko kopi sekaligus studio kreatif. Andalan: flat white khas lokal, cold?brew lime honey, avocado toast, dan sesame handmade noodles. Harga kopi Rp?25.000–50.000, makanan ringan Rp?30.000–70.000. Cocok buat rehat sambil menikmati suasana kreatif Ubud.

Maniq Restaurant & Bar

  • Alamat: Sekitar Tampaksiring/Ubud

Menu fusion Indonesia-Asia yang elegan—disukai wisatawan yang ingin pengalaman makan lebih premium. Hidangan favorit: nasi liwet, ayam betutu versi ringan, serta menu vegetarian. Kisaran harga Rp?80.000–150.000 per porsi.

Pesantian Warung

Sebuah warung lokal Ubud dekat Tampaksiring, dengan menu Bali tradisional sederhana tapi enak. Hidangan andalan: nasi campur Bali lengkap, lawar, sate lilit ikan. Harga sangat terjangkau, sekitar Rp?25.000–40.000. Tempat ini jujur dan hangat, cocok buat singgah makan siang lokal tanpa menguras kantong 

Tips Transportasi & Waktu Ideal

Untuk mengeksplor Tampaksiring dan sekitarnya dalam satu hari, pilihan transportasi cukup beragam. Jika kalian bareng keluarga atau kelompok kecil (3–4 orang), saya rekomendasikan sewa mobil dengan sopir lokal. Ini praktis karena sopir bisa antar jemput ke beberapa lokasi (Pura Tirta Empul, Istana, Kintamani) tanpa perlu parkir ulang atau mencari rute sendiri. Biaya rental mobil + sopir harian rata?rata Rp?400.000–550.000, sudah termasuk bensin dan tol.

Kalau solo traveler atau hanya berdua, motor sewaan adalah alternatif fleksibel. Biayanya sekitar Rp?75.000–100.000 per hari. Ingat untuk mengenakan helm, isi bensin penuh, dan pakai topi serta sunblock karena jalanan menuju Kintamani atau pura bisa cukup panas.

Penjemputan & Pengantaran: sopir biasanya siap jemput pagi di hotel, lalu setelah itinerary selesai. misalnya selepas ngopi di Kintamani sore hari—kita bisa minta diantar kembali ke Ubud atau Denpasar. Ini yang saya maksud “drop-off & pick-up” yang praktis, kalian bebas tanpa harus mikir transportasi pulang.

Waktu ideal: mulai perjalanan sekitar pukul 08.00 pagi, langsung ke Tirta Empul agar suasana masih sepi dan udara segar. Siang hari lanjut eksplor pasar dan istana. Untuk Kintamani, lebih baik tiba sekitar kira-kira pukul 15.30–16.00, sehingga bisa santai menikmati pemandangan sebelum sore terlalu gelap.

Tips tambahan:

  • Gunakan aplikasi peta offline.
  • Bawa air minum sendiri agar tetap hidrasi sepanjang hari.
  • Kenakan sepatu jalan nyaman karena beberapa objek wisata memiliki medan berbatu atau tangga.

Metode ini bikin perjalanan terasa santai, efisien, dan berkesan tanpa tergesa-gesa.

Enjoy Wisata Sehari yang Syahdu

Dengan rute pagi di Tirta Empul, siang di Istana dan pasar lokal, sore di Kintamani, dan santap kuliner Bali—itinerary wisata ke Tampak Siring ini terasa lengkap secara spiritual, visual, dan emosional. Suasananya tenang, pemandangannya indah, dan makanan lokalnya ramah lidah ibu-ibu bosan kota—kayak saya.

Kalau kalian mencari satu paket wisata yang syahdu dan bermakna, ini dia jawabannya. Yuk jelajahi Ubud timur dengan hati terbuka, dan biarkan cerita Bali menenangkan jiwa. Selamat jalan-jalan!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.