Pernah nggak sih kalian merasa, di tengah rutinitas yang padat, kita sering lupa memberi ruang untuk diri sendiri? Padahal, membaca bisa jadi cara paling sederhana sekaligus ampuh untuk recharge pikiran dan hati. Nah, lewat tulisan ini saya mau berbagi rekomendasi buku untuk perempuan modern yang nggak hanya seru dibaca, tapi juga bisa jadi sahabat terbaik dalam perjalanan karier, keluarga, bahkan self-growth kita. Yuk, teruskan membaca, siapa tahu ada buku yang bisa jadi turning point dalam hidup kalian!
Kenapa Membaca Penting bagi Perempuan?
Bagi saya, membaca bukan hanya rutinitas sebelum tidur. Membaca adalah cara untuk menyiram jiwa, menumbuhkan wawasan, sekaligus mengasah empati.
Perempuan modern hari ini menghadapi banyak peran sekaligus: bekerja, membangun keluarga, menjaga kesehatan mental, hingga tetap ingin berkembang sebagai individu. Di sinilah buku hadir sebagai sahabat. Lewat buku, kita bisa belajar manajemen waktu, memahami psikologi anak, hingga mencari inspirasi untuk karier.
Membaca juga membantu kita self-growth. Dari buku, kita menemukan sudut pandang baru—bagaimana perempuan di belahan dunia lain berjuang, bagaimana kisah sukses lahir dari kegagalan, atau sekadar cara sederhana mengelola stres.
Saya percaya, perempuan yang membaca akan selalu punya bekal lebih kuat untuk menghadapi dinamika hidup. Baik itu melalui buku inspiratif yang membangkitkan semangat, atau novel yang membuat kita larut dalam refleksi.
10 Rekomendasi Buku untuk Perempuan Modern
Berikut adalah beberapa buku yang menurut saya layak masuk daftar rekomendasi buku untuk perempuan modern. Koleksi ini mencakup fiksi, nonfiksi, self-help, hingga buku tentang kesehatan mental.
Lean In – Sheryl Sandberg
Buku ini mengajak perempuan untuk lebih berani mengejar mimpi karier tanpa merasa terbatas oleh stereotip gender. Isinya penuh dengan pengalaman nyata dari Sandberg sebagai eksekutif di Facebook. Lean In bisa kalian temukan di toko buku besar seperti Gramedia atau online di Tokopedia dan Amazon. Buku ini sering saya rekomendasikan saat teman perempuan bertanya soal motivasi karier.
Girl, Wash Your Face – Rachel Hollis
Buku ini seperti tamparan lembut bagi perempuan modern yang sering terjebak dalam ekspektasi sosial dan kebohongan kecil yang kita percayai tentang diri sendiri. Rachel Hollis menulis dengan gaya jujur, penuh humor, sekaligus membangkitkan semangat untuk berani berkata “stop!” pada pikiran negatif. Saya pribadi sempat membaca ini saat merasa kewalahan dengan pekerjaan rumah dan pekerjaan kantor, dan rasanya seperti punya teman yang mengerti. Buku ini bisa dengan mudah ditemukan di Gramedia, Periplus, atau e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee.

Women Who Run with the Wolves – Clarissa Pinkola Estés
Buku ini penuh dengan kisah simbolis yang menggali kekuatan perempuan dari sisi psikologi dan folklore. Membaca setiap bab seperti menemukan sisi “liar” dalam diri kita yang selama ini tersembunyi. Cocok untuk refleksi diri yang lebih dalam. Bisa dibeli di toko buku internasional atau via Amazon.
Atomic Habits – James Clear
Salah satu buku self-help paling populer yang menjelaskan bagaimana perubahan kecil dapat berdampak besar dalam hidup. Bagi perempuan modern yang sibuk, trik membangun kebiasaan ini sangat relevan. Atomic Habits tersedia di Gramedia, Shopee, hingga Amazon. Banyak teman saya merasa terbantu mengatur rutinitas setelah membaca buku ini.
Big Magic – Elizabeth Gilbert
Elizabeth Gilbert menulis tentang bagaimana menghadapi rasa takut dalam berkarya, sekaligus merayakan kreativitas sehari-hari. Buku ini sangat cocok bagi perempuan yang ingin menyalurkan ide, entah menulis, melukis, atau sekadar berani tampil berbeda. Bisa ditemukan di Periplus, Gramedia, dan Amazon. Membaca Big Magic membuat saya lebih santai dalam menikmati proses menulis di blog ini.
Educated – Tara Westover
Memoar yang menyentuh tentang seorang perempuan yang lahir di keluarga konservatif dan berhasil meraih pendidikan tinggi di Cambridge. Ceritanya menggugah soal perjuangan, identitas, dan kebebasan intelektual. Buku ini bisa dibeli di Periplus, Gramedia, dan Amazon. Educated sering masuk dalam daftar rekomendasi buku untuk perempuan yang ingin memperluas wawasan.
The Power of Now – Eckhart Tolle
Buku spiritual yang menekankan pentingnya hadir penuh di momen sekarang. Cocok untuk perempuan yang ingin mengurangi stres dan menemukan ketenangan batin. The Power of Now bisa ditemukan di Amazon, Gramedia, maupun toko buku daring. Saya sendiri merasakan manfaatnya ketika sedang mengalami fase penuh tekanan, buku ini menenangkan hati.
The Confidence Code – Katty Kay & Claire Shipman
Buku ini membahas bagaimana perempuan seringkali kurang percaya diri dibandingkan laki-laki, padahal kemampuan mereka setara. Dengan riset mendalam dan kisah nyata, buku ini memberi strategi untuk membangun rasa percaya diri. Bisa dibeli di Periplus, Tokopedia, atau Amazon.
Ikigai – Hector Garcia & Francesc Miralles
Ikigai mengangkat filosofi Jepang tentang “alasan untuk hidup”. Buku ini membantu kita menemukan keseimbangan antara passion, misi, dan profesi. Sangat relevan untuk perempuan modern yang ingin hidup lebih mindful. Bisa ditemukan di Gramedia, Shopee, dan Amazon. Tak heran Ikigai sering muncul dalam daftar rekomendasi buku untuk perempuan yang mencari inspirasi hidup sederhana tapi bermakna.
The Handmaid’s Tale – Margaret Atwood
Novel distopia ini menggambarkan dunia di mana perempuan kehilangan hak-hak mereka. Meski fiksi, kisahnya membuka mata tentang pentingnya kebebasan, kesetaraan, dan keberanian melawan penindasan. Buku ini tersedia di Gramedia, Periplus, dan Amazon. Atwood berhasil membuat pembaca merenung tentang kondisi sosial yang masih relevan hingga kini.
Tips Menyempatkan Waktu Membaca di Tengah Kesibukan
Saya tahu betul, di tengah pekerjaan, keluarga, dan rutinitas lain, sering kali membaca jadi kegiatan “mewah”. Tapi sebenarnya ada cara agar tetap bisa konsisten membaca, meski hanya 15 menit sehari.
- Bawa buku ke mana pun. Versi cetak atau e-book, penting untuk selalu ada di tas. Dengan begitu, waktu tunggu di kafe atau transportasi bisa jadi momen literasi.
- Buat ritual membaca singkat. Misalnya sebelum tidur, ganti scrolling media sosial dengan 5–10 halaman buku. Lama-lama terbiasa.
- Gabung komunitas baca. Dengan ikut diskusi, kita lebih termotivasi menyelesaikan buku. Selain itu, bisa memperluas jaringan pertemanan.
- Pilih buku sesuai mood. Jangan paksakan membaca bacaan berat saat kepala sedang penat. Pilih novel ringan atau buku buku inspiratif yang memberi energi positif.
Dengan langkah sederhana ini, membaca bukan lagi beban, tapi jadi teman kecil sehari-hari.
Kesimpulan
Membaca bagi saya bukan sekadar hobi, tapi investasi jangka panjang untuk diri sendiri. Setiap buku membawa energi baru: ada yang menguatkan, ada yang menenangkan, ada juga yang membuat kita lebih berani melangkah. Jadi, jangan ragu untuk memilih satu dari daftar ini sebagai langkah awal. Karena pada akhirnya, buku bukan hanya kumpulan kata, tapi pintu menuju versi terbaik diri kita.
Mari kita terus membaca, saling berbagi buku inspiratif favorit, dan tumbuh bersama sebagai perempuan modern yang kuat dan penuh cinta.