Birthday Hepi-Hepi di Lollipop’s Lotte

[soliloquy id=”7074″]

Vay tidak sabar menunggu hari ulang tahun. Itulah isu utamanya. Jadi, sejak tahun lalu dia sudah tidak sabar menanti tanggal 28 Maret, terus mengingat dan menyinggung tanggal tersebut. Mungkin dia sudah tidak sabar dengan perayaannya, ya. Pesta, hadiah, kue ultah.

Tahun lalu, waktu ultah ke-enam, kan tidak dirayakan di sekolah, tuh. Awalnya Vay bilang gpp, tapi ternyata tak lama dia bilang, harusnya ulang tahunnya dirayakan. Ya sudah, maka dibuatlah rencana bahwa saat ultah ke-7 akan dirayakan di sekolah. Sudah mulai hunting beberapa item untuk goodie bag, sejak setahun lalu.

Tapi ya, ternyata di sekolahnya ini, kalau sudah Primary (SD) tidak boleh lagi merayakan ulang tahun di kelas. Saya sudah tanya ke Miss-nya, dan infonya adalah: hanya boleh bagi-bagi goodie bag saja di kelas, kemudian teacher dan teman-teman menyanyikan lagu ultah. Jadi perayaan khusus, seperti acara tiup lilin, potong kue dan dibagi-bagian lalu dimakan, sampai acara bagi-bagi hadiah tidak diperkenankan. Cari-cari info dari Vay, kemarin-kemarin itu teman-teman di kelasnya juga begitu, memang hanya dinyanyikan lagu ultah saja di depan kelas. Namun, menjelang akhir term 3, ada satu teman yang ultah dan dia bawa cake ultah ke kelas untuk tiup lilin, tapi tidak potong-potong sih ya.

Saya lalu ajak Vay bicara untuk cari jalan keluar win-win solution. Poinnya sih kalau lihat Vay, harapan dia itu di ultah ada kue dan banyak hadiah, sebenarnya itu sih, namanya juga anak-anak kan. Saya tawarkan padanya, bagaimana kalau bikin playdate saja dengan teman-teman dekatnya, kan kebetulan juga tanggal 28 Maret itu jatuhnya hari Sabtu, dan minggu kemarin mereka semua sedang libur term. Lalu, kita akan bikin birthday cake dengan tema Hello Kitty, dan untuk hari Senin saat hari pertama anak-anak masuk di term 4, Vay akan bawa cup cake Hello Kitty juga untuk semua teman di kelas. Vay langsung hepi. Senang banget. Dia kan sedang suka sekali dengan Hello Kitty, jadi sejak setahun lalu kita kalau bawa oleh-oleh untuk Vay selalu item Hello Kitty.

Maka dua minggu sebelum tanggal ultahnya, saya sudah pesan kue ke teman yang dulu buatin cake ultah juga untuk Vay. Yang versi Rapunzel, lalu versi Kung Fu Panda, dan sekarang Hello Kitty. Suka dengan cake buatan Mba Bertha ini, karena lapisan fondantnya itu gak tebal, tipis aja tapi tetap rapi menutup cake. Saya pesan yang kecil saja, size 16cm karena hanya untuk di rumah saja. Cake-nya kan gak boleh dibawa ke tempat playground pastinya.

Vay ditanya, mau playdate di mana nanti? Mau Lollipop or Kidzania? Keduanya favorit Vay. Katanya mau Lollipop saja, yang di Lotte Avenue. Ini memang cabang Lollipop terbesar dari semuanya, dan mainannya juga lengkap. Dijamin masuk sini, pasti anak-anak ini maunya nginap. LOL.

Hari H pun tiba (dari malam tanggal 27 pun Vay udah ga sabar mau tanggal 28! LOL).

Happy birthday Vaya!!! Pipinya pun habis dicium-cium. Setelah itu dia sudah tak sabar ingin segera makan kuenya. Dasar ya, malamnya ketika cake tiba, leaf-nya sudah masuk satu ke mulut. Malah katanya dia sudah gak sabar ingin makan hidungnya Hello Kitty. Aduh, tunggulah Vay, tunggu tiup lilin dulu.

Setelah mandi dan ganti baju dengan dress Hello Kitty, kita set meja di taman untuk jadi lokasinya. Sederhana saja, simple, berhubung maminya juga model yang mau semuanya serba simple dan gak ribetin hehe. Yaaa… meskipun hanya kita-kita saja yang nyanyi, Vay tetap kelihatan sangat happy. Wajahnya berbinar-binar dengan senyum merekah, berdiri di belakang cake, menunggu lagu selesai supaya dia bisa segera meniup lilinnya. Ah, anakku sudah besar tapi masih tetap polos kekanakan, dan saya cinta sekali!

Setelah tiup lilin selesai, mulailah dia comot-comotin itu beberapa decorate cake. Udah gitu hapal pula kok pegangan pintu istananya hilang satu. Ternyata jatuh waktu cake diangkat keluar, hahah.

Setelah tiup lilin dan makan dua potong cake selesai, langsung cabut ke Lotte. Saya berangkat lebih cepat karena takut kejebak macet – sekarang Jakarta juga macet kalau weekend – dan tiba di Lotte memang kecepetan sih, janjinya jam sebelas tapi kita sudah sampai jam sepuluh lima belas. Tapi tak apa, daripada yang diundang yang datang kecepetan kan gak enak. Kita undang empat orang teman Vay: Val, adik kakak May dan Maz, juga Raisa.

Sampai jam sebelas lewat, kok belum ada yang datang nih? Vay sudah senewen, karena deg-degan kok teman-temannya belum datang. Kalau Raisa memang sudah bilang akan datang sekitar jam 2 karena ada acara perform sekolahnya )Raisa beda sekolah dengan Vay). Tapi tiga lagi mana ya? Maminya Val sudah whatsapp, bilang sori telat nih karena gak sangka akan macet. Maminya May dan Maz gak bisa dihubungi. Aduh. Mulai stress sedikit. Vay bolak-balik suruh saya whatsapp mami-mami temannya.

Jam setengah dua belas, baru Val muncul. Vay langsung hepi, apalagi begitu terima kado dari Val. Hahah….

Setelah itu kita langsung masuk ke Lollipo saja, karena dua anak perempuan ini sudah gak sabar ingin main. Opung Tebet juga sudah datang, bawa dua bungkus kado, satu dari bou-nya. Kedua bou dan adik sepupu Vay juga datang.

Alhamdulillah jam dua belas lewat sedikit, May dan Maz pun datang. Maminya juga bawa kado, dan Vay pun berseri-seri. Memang ya anak-anak kalau terima kado pasti hepi banget, padahal kalau dari saya sih selama teman-temannya datang semua dan Vay senang, itu sudah cukup. Kita kemarin juga beli beberapa item Hello Kitty untuk goodie bag. Saya bilang ke Vay, selalulah berterima kasih pada teman-teman yang sudah datang ke acara kita, jadi jangan perhitungan ya, meskipun tidak dapat kado. Tapi ya namanya pun ultah, dalam hati dan terucap juga, dia tetap berharap dapat kado. Hahaha…

Kebetulan sekali kan kemarin itu ada lomba mewarnai telur. Vay sebenarnya gak pengen ikut, dia merasa tidak telaten untuk urusan coloring, apalagi ini kompetisi, jadi dia malas ikutan. Tapi karena ini ramai-ramai dengan temannya, ya sudah dia mengalah dan ikutan.

Raisa datang jam setengah tiga. Berlima anak-anak perempuan ini main bareng. Wah serunya, pada jejeritan ketawa-ketawa. Makin komplit dah hepinya si Vay. Kelihatan dia senang karena semua teman yang diundangnya playdate datang. Kelihatan gak habis-habis energinya tuh, sampai jam empat sore masih saja main ini itu.

Saya sampai terharu. Aduh, rasanya kalau lihat anak tertawa senang itu gimanaaa gitu. Rasanya semua stress dan capek itu hilang.

Selamat ulang tahun ya Sayang, Cinta Mami selalu bersamamu……!