Atmosphere Resort Cafe

Masih di Bandung.

Malamnya (setelah dari fo) kami kembali sebentar ke hotel untuk mengambil peta. Ya, peta pariwisata Bandung, begitu judul map yang kami beli di toko buku. Petanya aslinya siy tidak lengkap, soalnya kami sempat berputar-putar beberapa kali untuk mencari jalan.

Rencananya mau dinner di tempat yang nyaman dan bisa santai. Saya sempat mengusulkan untuk ke Kampung Daun, tapi hubby sepertinya kurang berminat. Terakhir kali kami kesana 2thn lalu, jalannya memang sempit dan sedang perbaikan, sehingga musti deg-degan bila berpapasan dengan mobil lain dari arah berlawanan. Penerangan jalan juga sedikit. Ya sudah, akhirnya kali ini kami ke resto dalam kota saja.

Atmosphere Resort Cafe, itu namanya. Letaknya di Jl. Lengkong Besar. Seperti halnya restoran jaman sekarang, lampu-lampu temaram menaungi pengunjung yang makan. Di belakang restoran juga ada gazebo-gazebo. Kami naik ke lt. 2 karena lt. 1 penuh dan ramai. Duduk di teras luar lantai dua, meja kayu dengan kursi panjang juga dari kayu, dilengkapi bantal punggung dan guling kecil.  Dari teras luar itu, bisa ngobrol santai sambil makan dan menikmati udara malam yang sejuk.

Yang jadi tempat favorit sepertinya ruang-ruang lesehan (eh bukan lesehan sih sebenarnya, tapi saya tidak tahu menyebutnya apa), yang berlapis kasur tipis juga lengkap dengan bantal-bantal. Jadi bisa tidur-tiduran juga disitu.

 

Kalo soal makanannya, boleh juga. Kami berdua kemarin kebetulan pesan menu yang sama, steak. Rasanya lumayan kok.

Atmosphere ini bisa jadi pilihan untuk menjamu rekan bisnis, atau merayakan ulang tahun. Makan malam bersama keluarga juga pantes, soalnya suasananya juga adem dan nyaman, sampi ada yang saya lihat ketiduran karena kelamaan nunggu anggota keluarga yang belum datang.  **kayak di rumah aja…pake peluk guling.