Upacara Pelebon di Ubud

Upacara Pelebon di Ubud

Kemarin malam saya googling mau cari-cari tempat liburan yang asyik untuk traveling bersama keluarga. Tentu saja maunya di wilayah Indonesia saja, karena harus menyesuaikan dengan jatah cuti yang bisa diambil dan isi kantong. Selain itu, saya kan belum mengelilingi semua pulau-pulau di negara tercinta kita ini, jadi pengennya ya keliling Indonesia dulu, sekaligus menghidupkan pariwisata negara kita ini.

Ada dua pilihan sebenarnya, yaitu ke Yogyakarta atau ke Bali. Tapi karena Merapi belum sehat, nama Yogya pun dicoret. Kecewa sebenarnya karena saya ingin sekali ke Yogyakarta (baru sekali kesana waktu tamat SMA dulu).

Saat googling info-info pariwisata, saya ketemu dengan sebuah website, Indonesia.Travel. Jujur, pertama kali buka, karena saya lihat websitenya keren banget, saya pikir itu website milik swasta or milik perorangan. Eh ternyata website itu milik KemenBudPar. Hehee.. maaf lhoo.

Polisi Gopek

Sudah sering berurusan dengan polisi gopek? Atau belum pernah sama sekali? Tahu kan maksud saya? Polisi gopek adalah orang yang berjaga di U Turn atau persimpangan-persimpangan padat, kerjanya membantu mengatur lalu lintas kendaraan yang lewat, dengan harapan mendapat imbalan recehan. Kalau dulu sih, dikenal dengan istilah Pak Ogah, karena bayarannya ya cepek alias 100 perak. Bertahun-tahun kemudian, ketika cepek tidak lagi jadi recehan yang berarti (beli kerupuk saja gak dapat), imbalan pun naik menjadi lima ratus perak, atau gopek. Waktu pertama kali pindah ke Jakarta, saya melihat banyak sekali Polisi Gopek. Jalan besar, jalan sempit, jalan perumahan, pasti ada Polisi Gopek. Kecuali daerah Ring 1 tentu saja.

I’m On Pesta Blogger 2010

Akhirnya saya bisa datang juga ke Pesta Blogger. Kelamaan memang, hahahaa…. udah beberapa kali Pesta Blogger diadakan, ternyata saya — yang mengaku sebagai blogger — ini belum pernah datang sekalipun.

But untuk tahun ini, saya sudah berniat dari jauh-jauh hari kok untuk datang. Walaupun jujur saja, saya malas kalau harus daftar dulu, ambil tiket di pick-up point, dst dst. Maunya ya langsung datang ke tempat, beli tiket, masuk. Gitu.

Jangan Cubit Pipiku

Anak kecil dengan pipi chubby dan gembil memang menggemaskan. Rasanya ingin sekali mencubit pipinya. Seringkali kalau kita jalan ke pusat keramaian lalu melihat anak kecil dengan pipi bulat, hati dan tangan tidak tahan ingin menjawil pipinya.

Tapi pernahkah terpikir oleh kita bahwa anak-anak berpipi chubby itu sebenarnya tidak suka kalau pipinya dicubit? Mungkin kalau anak itu masih sangat kecil, dia diam saja dan tidak bisa “melawan” saat ada tangan iseng menjawil pipinya, tapi saat sudah mulai besar, biasanya anak-anak sudah mengerti dan mencari cara melindungi dirinya.

Sendawa

Siang tadi, sepulang dari Grand Indonesia, di dalam lift gedung SarJa, saya berdua dengan seorang ibu yang saya perkirakan usianya di atas 40 tahun. Rapi seperti layaknya pegawai kantoran. Kami sama-sama masuk dari B1, dia memencet tombol angka 1, dan saya ke lantai 6.

Sesaat sebelum lift tiba di lantai 1 dan pintu lift akan terbuka terbuka, tiba-tiba terdengar suara, “Eeeekkkk.” Ternyata ibu itu bersendawa dengan keras! Saya refleks mengerutkan kening dengan mimik : Haa? Apa gue gak salah dengar nih?! Saya pun menahan diri setengah mati untuk tidak menoleh padanya.

Kalau Orang Indonesia Masuk Hotel

Menginap di hotel berbintang punya cerita tersendiri. Harga yang dibayarkan untuk kamar dan isinya – termasuk minuman mineral sebagai komplimen – biasanya bikin orang yang menginap berpikir untuk memanfaatkan semua sepuas-puasnya alias “gak mau rugi”. Menurut saya, sikap gak mau rugi ini lebih sering ditunjukkan sama tamu-tamu orang Indonesia. Pokoknya kalau nginap di hotel berbintang — dan kebetulan hotelnya lagi ada promo ini itu sehingga rate kamar jadi lebih murah — terus orang Indonesia-nya banyak, sudah gak heran lagi kalau ketemu pemandangan yang akan saya ceritakan.

Cintaku Pada Batik

Dulu sekali, jamannya saya baru jadi pegawai, tidak pernah terbayang dalam pikiran saya bahwa saya akan mengenakan busana batik ke kantor. Apalagi terpikir untuk memakai batik dalam acara santai bersama keluarga dan teman.

Tidak heran sebenarnya, karena sampai beberapa tahun yang lalu batik masih dianggap sebagai busana yang kurang gaul. Dengan kata lain, busana batik dianggap hanya pantas bila dikenakan pada acara-acara tertentu dari semi formal hingga formal. Anak-anak muda kalau disuruh pakai batik pasti sungkan dan rikuh. Alasannya kunolah, gak gaullah, kayak orang tualah.

Story Jadi Anak SMP

Saya mau ikut posting tentang anak SMP. Ingin ikut membersihkan keyword Anak SMP. Ingin ikut meramaikan ajakan Attayaya untuk membersihkan keyword “Anak SMP” yang isinya negatif semua. Mudah-mudahan banyak juga yang mau posting positif tentang “anak SMP“.

Saya bersekolah di SMP Budi Murni 1 Medan. Salah satu sekolah swasta dengan gedung besar bertingkat, lapangan luas untuk berolahraga, laboratorium, dua lapangan basket, serta kantin yang mahal (haha…). Tamat SMP kapan ya *pura-pura lupa*? 19 tahun yang lalu. 🙂

Masa-masa jadi anak SMP adalah masa-masa yang paling berkesan buat saya, dibanding masa jadi anak SMA. Mungkin karena saat itu saya sudah merasa nyaman dengan lingkungan saya, sudah mulai bisa beradaptasi dengan kota Medan, dan mulai mendapat banyak teman yang klop. Maklumlah, waktu itu saya baru setahun jadi penduduk Medan, baru pindah dari Biak. Walaupun sempat masuk SD Persit selama 9 bulan, tapi gak berkesan.

Berbagi di Rumah Singgah YUMA

Berbagi itu indah. Itu saya rasakan sendiri ketika Jumat kemarin saya dapat kesempatan untuk berbagi rasa dengan kaum dhuafa dan anak yatim.

Ini berawal ketika mbak Anny ym saya, mengajak saya, mungkin ada waktu untuk berbuka puasa bersama dengan mbak Anny dan rekan-rekan di sebuah rumah singgah. Sayang sekali saat itu saya memang tidak bisa ikut, karena berkendala dengan hari yang ditentukan.

Berangkat dari perbincangan itu, saya pun terbetik niat untuk bikin acara berbuka puasa juga dengan para kaum dhuafa. Pelan-pelan saya googling dan cari daftar Rumah Singgah yang dekat dengan tempat tinggal saya di Jakarta Timur. Setelah ketemu (ada dua pilihan waktu itu), saya minta tolong pak supir untuk survey lapangan. Dapat satu yang terdekat, yaitu Yayasan Usaha Mulya Abadi di daerah Cipinang. Oleh pengurus YUMA, saya diberikan data anggota mereka yang terdiri dari 60 orang anak yatim, 55 orang jompo, dan 50 balita gizi buruk dari keluarga tidak mampu.

Toko Buku Gramedia

Gramedia

Halo. Selamat berpuasa bagi yang menjalankan ibadah puasa. Semoga di bulan Ramadhan ini, kita semua mendapatkan berkah yang berlimpah. Amin. *Lagi-lagi saya terkena virus malas, sudah dua minggu tidak meng-updated…