Suzuki SX4 CrossOver

 

Saya mau protes pada majalah Mobil Motor (MM). Di edisi 14, tepatnya bulan Juli lalu ada rubrik IIMS (Indonesia International Motor Show) yang mengupas tentang mobil-mobil favorit 2008, mulai dari simulasi pembiayaan hingga berapa konsumsi BBM nya. Jadi bagi yang berniat membeli mobil baru, bisa baca simulasi yang dibuat oleh MM ini, dari besar uang muka, besar cicilan selama 3thn, dan asuransi.

 

Di situ, di range mobil 150-200jt, ada review tentang Suzuki SX4-Crossover. Tahun lalu saya beli mobil ini sebagai tunggangan baru saya karena saya tahu SX-4 memang bagus dan mendapatkan penghargaan di Indonesian Car Of The Year 2007.

Emang Enak Salah Sambung..

Dua hari lalu ada nomor tak dikenal 081386446xxx menelepon ke nomor Matrix saya. Seperti biasa, saya tidak pernah mengangkat nomor yang tidak dikenal. Jadi panggilan itu saya abaikan. Dua kali, tiga kali, masih juga telepon, sampai akhirnya saya active-kan juga fitur Call Reject dari LG. Dengan fitur ini, semua nomor yang tak terdaftar di contact hp akan otomatis ter-reject tanpa berbunyi lagi. Jadi bisa tenang.

PR 44444

Udah lama ga dapat pe-er. Dulu pernah dapat tapi saya males ngerjainnya, habis serasa kayak pesan berantai aja. Apalagi klo ternyata pe-ernya udah rame dimana-mana…. kekeekke….

Kali ini dapat pe-er dari non LiezMaya yang bikin saya masih heran juga, si eneng ini ganti rumah ato pindah rumah ato cuma ngekost aja di rumah barunya? Ya deh, daripada gak ada postingan & mumpung belum ada kerjaan berat (biasanya tar agak siangan), jadi pagi2 ini saya buat pe-er nya 😀

Makan Sehat di Imae Shabu-Shabu

Kemarin malam saya dan hubby makan di Imae Japanese Shabu-shabu di Pacific Place. Ini keempat kalinya saya makan disini, 3x disini, 1x di Imae Automall. Kali ini kami pesan paket daging Australi, terus add nya Kulit Tahu Jepang. Dulu waktu masih hamil, kepengennya makan yang hangat-hangat mulu, itu sebabnya hampir setiap minggu kami berdua rajin menjajal resto shabu-shabu.

Baby Sitter-nya Vaya – part 3

Saya lagi sebel sama babysitter-nya Vaya. Ini bs-nya Vaya yang kedua, setelah bs yang pertama kali saya berhentikan dengan sukses. Masih ingat postingan yang ini dan ini kan?

 

BS yang sekarang ini asal Ngawi, usianya 37thn, single parent dengan 1 orang anak laki-laki yang sudah duduk di bangku SMP. Saya ambil langsung dari Yayasan Fts di Kebayoran, JakSel. Sallarynya perbulan gak usah saya sebutin saja ya, yang pasti memang cukup gede untuk ukuran BS, tapi itu memang tarif standar yang ditentukan pihak yayasan karena tarif babysitter untuk infant memang lebih mahal dibanding tarif governess atau nanny untuk batita/balita.

Pilih Kurus ato Gemuk…

Kurus. Ini adalah satu-satunya kata yang sudah pasti selalu ada di benak setiap orang. Mau cowok mau cewek, pasti akrab dengan kata-kata ini. Komentar-komentar berikut ini pasti sudah gak asing…

Makan Steak di Angus House, bolehlah…

Malam minggu lalu, setelah my baby tidur, saya dan hubby kabur ke SenCi, untuk nonton Dark Night. Sehabis nonton, saya diajak hubby nyobain makan steak di Angus House. Hubby saya ini penggemar steak, jadi kemanapun dia pergi selalu aja nyari resto steak yang belum pernah dia coba.

Kalo Angus House sudah dijajal beberapa kali sama suami, sementara saya baru kemarin itu nyobain. Letak restonya agak di belakang, sedikit nyempil, yang  artinya kalo gak dicari ya gak bakal nemu.

Saatnya Kerja Lagi…

Finally. Setelah 3 bulan 2 minggu cuti, hari ini saya kembali ngantor. Yap, cuti melahirkan 3 bulan ditambah 10 hari cuti tahunan. Jadi cutinya sama dengan umur Vaya, secara lahirannya juga diluar prediksi.


Persiapan meninggalkan Vaya sudah dilakukan jauh-jauh hari, seperti mengajarkan my baby minum ASIP (bagi yang gak tahu apa itu ASIP, artinya adalah ASI-Perah) dari dot, yang melalui banyak perjuangan. Mulai dari Vaya umur 2bln sudah diajarkan minum dari dot, namun lebih sering gagal. **Nie anak emang pinter banged, gak mau minum dari dot.

Dasar Tikus Busuk…!

Beberapa hari lalu, saya nonton Good Morning-nya Transtv, yang meliput kompetisi para petani untuk membasmi hama tikus. Karena lokasinya di Siantar, saya jadi penasaran dan terus menonton. Ternyata seru juga, sawah penuh dengan para pemburu tikus, tikus yang didapat dikumpulkan untuk dihitung siapa yang dapat terbanyak. Saat penyerahan hadiah, saya lihat ternyata papi saya yang menyerahkan. Tentu saja saya norak, langsung telpon papi, bilang kalo papi masuk Transtv. Hahahaha……

Nah, sekarang… kami di rumah ini yang berburu tikus. Eh lebih tepatnya sih disebut kejar-kejaran sama tikus. Jadi ceritanya begini…