itinerary aceh 4 hari 3 malam

Itinerary Aceh 4 Hari 3 Malam untuk Solo or  Bareng Temen

Kenapa Aceh Wajib Dikunjungi

Pernahkah kalian membayangkan berwisata ke ujung barat Indonesia? Aceh, dengan julukan Serambi Mekkah, menyimpan pesona budaya, alam, dan sejarah yang begitu kaya. Berdasarkan data BPS Aceh, jumlah wisatawan yang datang ke Aceh meningkat setiap tahunnya, menandakan semakin banyak orang yang jatuh cinta dengan keindahan provinsi ini. Dari pantai menawan, kuliner khas yang menggoda, hingga keramahan warganya, semua membuat Aceh menjadi destinasi yang wajib masuk bucket list.

Nah, buat kalian yang baru pertama kali, saya sudah siapkan itinerary Aceh 4 hari 3 malam untuk memandu perjalanan seru kita.

Hari 1 – Wisata Kota Banda Aceh

Hari pertama, kita mulai dengan menjelajahi jantung kota Banda Aceh. Ada banyak pilihan wisata sejarah dan religi yang bisa kita kunjungi, sekaligus mengenal lebih dekat identitas kota ini.

1. Masjid Raya Baiturrahman

Ikon paling terkenal di Aceh ini wajib menjadi tujuan pertama. Masjid berarsitektur indah dengan dominasi warna putih dan payung raksasa ini bukan hanya tempat ibadah, tapi juga saksi sejarah gempa dan tsunami 2004. Masuk ke area masjid tidak dikenakan tiket, hanya perlu berpakaian sopan. Rasanya begitu menenangkan bisa duduk di serambi masjid sambil merasakan suasana religius khas Aceh.

Masjid Raya Baiturrahman

2. Museum Tsunami Aceh

Terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda, museum ini dibangun sebagai pengingat tragedi tsunami 2004. Tiket masuknya Rp5.000 untuk wisatawan lokal. Saat masuk, kita akan melewati lorong gelap dengan suara gemuruh ombak—sebuah pengalaman emosional yang sulit dilupakan. Selain itu, banyak kisah inspiratif tentang ketangguhan masyarakat Aceh yang bisa kita pelajari di sini.

3. Kapal di Atas Rumah (PLTD Apung)

Objek wisata unik ini menampilkan kapal seberat 2.600 ton yang terdampar di tengah kota akibat tsunami. Lokasinya di Punge Blang Cut, Banda Aceh. Tiket masuk Rp5.000 saja. Berdiri di samping kapal raksasa ini membuat saya merinding, membayangkan dahsyatnya gelombang yang menghantam kota. Tempat ini juga menjadi spot foto populer bagi wisatawan.

Hari 2 – Wisata Pantai dan Kuliner Khas Aceh

Hari kedua waktunya menikmati indahnya garis pantai Aceh yang memukau. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Banda Aceh, jadi bisa diselesaikan dalam sehari.

1. Pantai Lampuuk

Alamat: Lhoknga, Aceh Besar.

Disebut sebagai “Kuta-nya Aceh”, pantai ini punya pasir putih lembut dan ombak yang cocok untuk surfing. Selain berenang, kalian bisa mencoba banana boat atau sekadar duduk santai menikmati sunset.

2. Pantai Lhoknga

Alamat: Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar.

Pantai ini terkenal dengan hamparan pasir yang luas dan ombaknya yang pas untuk para peselancar. Kalau tidak mau berenang, bisa juga duduk di warung kopi pinggir pantai sambil mencicipi teh tarik khas Aceh.

3. Pantai Ujong Batee

Alamat: Montasik, Aceh Besar.

Pantai ini lebih tenang dibanding dua sebelumnya, cocok untuk keluarga yang ingin piknik. Pemandangan laut lepasnya membuat hati terasa adem, apalagi saat sore hari ketika matahari tenggelam perlahan.

Setelah puas main air, waktunya mencicipi kuliner khas Aceh yang lokasinya tak jauh dari pantai.

  • Rumah Makan Ayam Tangkap Cut Dek (Jl. Lambaro, Banda Aceh). Menu andalannya tentu ayam tangkap dengan aroma daun kari yang khas.
  • Mie Aceh Razali (Jl. T. Panglima Polem No.83, Peunayong). Wajib coba mie Aceh kepiting atau udang, porsinya besar dan rasanya pedas gurih.

Hari 3 – Wisata Alam Sejuk Aceh Besar

Aceh tak hanya terkenal dengan pantainya, tapi juga wisata alam pegunungan yang bikin kita betah. Hari ketiga kita arahkan perjalanan ke Aceh Besar.

1. Air Terjun Kuta Malaka

Alamat: Desa Samahani, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar.

Untuk mencapai lokasi ini, memang butuh usaha ekstra dengan mendaki puluhan anak tangga, tapi semua terbayar saat melihat air terjun bertingkat yang indah. Tiket masuk sekitar Rp5.000. Suasana sejuknya benar-benar membuat pikiran rileks.

2. Puncak Geurutee

Alamat: Lhoknga, Aceh Besar.

Dari puncak ini, kita bisa menyaksikan panorama Samudra Hindia yang luar biasa luas. Banyak warung kopi yang berjejer, jadi bisa duduk santai sambil menyeruput kopi Aceh. Tidak ada tiket masuk resmi, hanya biaya parkir Rp5.000. Waktu terbaik tentu saja menjelang matahari terbenam.

Puncak Geurutee

Hari 4 – Belanja & Oleh-Oleh

Hari terakhir biasanya identik dengan berburu oleh-oleh. Nah, Banda Aceh punya banyak pilihan menarik.

Saya pribadi suka mampir ke Pasar Aceh atau toko oleh-oleh di kawasan Peunayong. Kalian bisa menemukan kopi Gayo, dendeng Aceh, sampai kain khas seperti tenun songket. Harga bervariasi, tapi menurut saya, kopi Gayo adalah oleh-oleh terbaik—aromanya kuat dan bikin kangen Aceh setiap kali diseduh.

Selain itu, ada juga Pia Aceh dengan berbagai rasa, mulai dari kacang hijau sampai durian. Rasanya legit dan pas dijadikan buah tangan. Jangan lupa mampir ke Toko Kue Mega di Jalan T. Panglima Polem yang terkenal dengan kue tradisional Aceh.

Belanja oleh-oleh selalu jadi momen manis sebelum pulang. Rasanya seperti membawa pulang sedikit kenangan dari perjalanan.

Tips Transportasi & Akomodasi

  • Transportasi dalam kota. Menyewa motor atau mobil sangat disarankan karena jarak antar tempat cukup jauh. Harga sewa motor sekitar Rp80.000–Rp100.000 per hari, sedangkan mobil mulai dari Rp400.000. Praktis dan fleksibel.
  • Akomodasi. Banda Aceh punya banyak pilihan penginapan. Hotel bintang tiga seperti Kyriad Muraya Hotel cukup nyaman dengan harga Rp600.000 per malam. Untuk budget traveler, guest house di sekitar Peunayong juga ramah di kantong.
  • Waktu terbaik berkunjung. Hindari musim hujan, biasanya November–Januari. Bulan Maret hingga September adalah pilihan ideal untuk menikmati pantai dan alam terbuka.
  • Etika berpakaian. Karena Aceh menerapkan syariat Islam, sebaiknya berpakaian sopan dan tertutup, terutama saat mengunjungi tempat wisata religi.
  • Kuliner halal. Hampir semua makanan di Aceh halal, jadi tidak perlu khawatir soal pilihan makanan.

Ayuk ke Aceh

Itulah gambaran itinerary Aceh 4 hari 3 malam yang bisa kalian ikuti kalau baru pertama kali ke Serambi Mekkah. Aceh menawarkan kombinasi lengkap: sejarah yang mendalam, pantai yang menawan, alam pegunungan yang sejuk, dan kuliner khas yang bikin nagih. Jadi, kalau kalian sedang merencanakan liburan ke Aceh, jangan ragu untuk mencoba itinerary ini. Percayalah, setiap harinya akan penuh dengan pengalaman berkesan yang membuat kalian ingin kembali lagi.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.