Makan Nikmat berkat Pelayanan Cepat

Secangkir teh susu: Karena saya suka sharing tentang pengalaman saya, maka kali ini saya akan menceritakan experience saya saat melakukan delivery order makanan.

Merasa gak kalau akhir-akhir ini waktu terasa begitu cepat berjalan? Kalau saya, iya. Terasa sangat cepat dengan beragam aktivitas di kantor. Perasaan pagi baru sampai di kantor, baru menyeruput teh manis hangat, lalu lanjut meeting, dan tahu-tahu sudah masuk jam istirahat sholat dan makan siang. Selesai jam istirahat dan baru duduk sebentar di depan computer untuk mencatat hasil meeting atau diskusi sebentar dengan rekan-rekan satu departemen, eh sudah diajak meeting lagi. Dan ketika jam menunjukkan saatnya berkemas, alispun mesngernyit, loh ini sudah sore toh?

Tapi karena semua itu adalah salah satu bentuk dedikasi terhadap perusahaan yang menggaji kita, ya apa boleh buat. Makanya di tempat kami itu harus pintar betul dalam mengatur waktu. Biar sebisa mungkin tidak ada kewajiban yang harus dikalahkan. Mulai dari membalas email penting, kemudian jangan telat memulai meeting, dan yang terpenting, jangan sampai telat makan siang karena meeting yang gak selesai-selesai. Yang terakhir itu yang paling penting. Sudah banyak kejadian di kantor ini, teman-teman yang kemudian jatuh sakit karena terlalu lelah bekerja hingga lupa untuk makan siang.

Makanya, kalau sudah ada tanda-tanda bahwa hari itu jadwal bakal full seharian, dari pagi kita sudah janjian agar saat jam istirahat tiba, kita tidak boleh lagi pegang pekerjaan. Jam istirahat hanya boleh diisi dengan obrolan santai, ketawa-ketiwi bareng teman, dan ngegosipin atasan. Ups! :p

Biasanya, untuk menghemat waktu istirahat – agar bisa total digunakan untuk ishoma – saya dan teman-teman suka pakai jasa pesan antar makanan. Apalagi kalau kepala sedang berasap, tentu nikmat rasanya kalau makan makanan yang enak dan nikmat. Tinggal telepon, order, tunggu sebentar, dan pesanan pun tiba.

Eniwei, siang tadi saya baru coba jasa delivery order dari Foodpanda. Gara-gara dikasih tahu teman yang sering order Foodpanda, saya penasaran juga. Setelah masuk ke websitenya, saya harus akui bahwa konsep Foodpanda sangat cerdas. Ini adalah jasa antar makanan yang dipesan secara online via website. Tidak perlu repot menghapal banyak nomor delivery order – iya kalau makanan yang sedang diinginkan ada nomor deliverynya. Lha kalau gak ada? Foodpanda yang akan mengirimkannya untuk kita. Cukup dengan memasukkan lokasi daerah kita, lalu mencari restoran, dan kisaran harga yang diinginkan. Beberapa restoran mensyaratkan minimum order, tapi ada juga yang tidak pakai syarat minimum order. Ongkos kirimnya Rp5000, dan bisa memilih agar pesanan dibayar saat sudah diterima di tempat.

Anyway, verification code yang seharusnya dikirimkan ke mobile phone kita yang terdaftar sepertinya belum berfungsi dengan baik, karena saya menunggu-nunggu sampai lima menit kok tidak ada SMS masuk. Tapi ternyata kemudian kode tersebut dikirimkan ke email registgrasi kita. Aman, deh. Setelah memasukkan verification code, berarti pesanan sudah dianggap valid.

Ini nih makanan pesanan saya dan teman saya tadi. Nasi goreng Chopstix. Ada notifikasi juga yang menginformasikan bahwa pesanan akan sampai dalam satu jam ke depan. Deg-degan nunggunya, soalnya baru pertama kali pesan, kira-kira sampai gak yaa…. Eeh, tidak sampai satu jam sudah sampai. Uhuy….! Makan nikmat, perut kenyang, kerjaan lancar…

Satu ide terbersit dalam pikiran saya setelah order siang tadi selesai dan nasi goreng telah masuk dengan sukses ke dalam perut. Bayangan saya nih, jasa antar makanan Foodpanda ini akan jadi Pertolongan Pertama Saat Asisten Mudik pasca lebaran nanti. Sudah pasti. 🙂