Meeting @J.CO

J.CO Buaran Plaza. Ini adalah tempat spesial lain yang masuk daftar kunjungan tetap saya. Hahahaa…. kalau sepupu-2 saya baca ini pasti pada komplen, katanya, “Yaah, masa mainnya buaran mulu?”

Sekilas info, J.CO adalah restoran waralaba milik Johnny Andrean Group  yang menjual donat dan kopi, berdiri sejak tahun 2005. Jumlah outletnya kalau tidak salah sudah mencapai 65 outlet. Konsep galeri adalah konsep yang dijual J.CO galeri dalam hal penyajian donat dan kopi. Selain tentu saja selalu inovatif dengan menu-menu dan rasa baru.

Simpel saja kenapa saya suka nongkrong di J.CO Buaran Plaza. Buaran Plaza itu kan dekat sekali dari rumah saya. Kalau naik mobil – plus menunggu lampu merah selama dua menit – kita bisa tiba di BP sekitar 10 menit. Tapi ya jangan keluar di jam yang salah (jam 6 sore gitu), karena bisa 45 menit sampai di BP – macet banget karena full kendaraan yang pulang kerja dari arah Jakarta.

Nah, kalau sudah ada yang lumayan lengkap dan dekat dari rumah, untuk apa pergi jauh-jauh hanya untuk ketemu rekan bisnis? Secara ini Jakarta gitu loh, waktu satu jam terasa sngat berarti, jadi kalau sudah diajak ketemuan yang jauh-jauh after office hour, saya langsung malas, hehehe… Maklumlah, I always pick up my baby. Mommy & daughter satu paket, jadi kalau saya mau keluar lagi after office hour, dia harus ikut. Kalau gak, maminya akan didera rasa tidak tenang semalaman, heheee…

Suasana J.CO Buaran Plz di Minggu Pagi
J.CO Buaran Plaza

Makanya saya pilih J.CO sebagai tempat meeting dengan partner bisnis. Suasananya santai, ada wi-fi, ada colokan, minuman lengkap, donat ada, yoghurt ada. So, selama saya berbincang-bincang di J.CO, anak saya bisa mandi bola tak jauh dari situ. Kalau saya kesana menjelang wiken, sering tuh saya lihat banyak cewek duduk di situ sedang nge-laptop. Pemandangan yang menunjukkan sisi eksistensi dan modernitas seorang wanita. Cool ! Rata-rata adalah wanita-wanita pekerja, mungkin menunggu macet selesai mereka nongkrong dulu di J.CO.

Saking seringnya saya kesini, ada seorang pegawainya yang hapal dengan saya. Kalau saya sempat jeda seminggu gak datang, dia pasti bertanya, “Kemana aja, tante? Udah lama gak kelihatan.” Yang saya balas dengan jawaban standard, ”Biasa mas, lagi sibuk sama kerjaan.”

Actually, dia satu-satunya pegawai yang ramah di situ, yang selalu menebar senyum tulus ke setiap customer. Kalau pegawai J.CO yang lain kan standar aja ya, jutek sih enggak, tapi juga gak ada basa-basi. Sementara si mas yang satu tadi itu, dia masih mau melakukan personal approach dengan customernya. Good point for J.CO!

Anyway, saya sering bertanya-tanya, “kenapa sih gue selalu dipanggil “tante”?” Apa tampangku nanggung ya, emak-emak kagak, mbak-mbak juga enggak?

95 Comments

  1. bukan krn bertampang emak2 terus dipanggil tante 🙂
    itu cara si mas melakukan personal approach kepada pelanggan setianya

    • Zizy

      bener juga ya gus, mgkn itu caranya beramah tamah saja 🙂

  2. DV

    Oh Buaran? Dulu aku punya tante yang tinggal di daerah sana juga dan beberapa kali aku ke Buaran.. (kalau ngga salah, dulu sebelum 98 ada YOGYA Dept Store di sana lalu hangus saat riot)…

    Aku memahami gaya hidup ‘meeting di ruang publik’ adalah salah satu bentuk kemandirian yang bagus, ngga tergantung pada kantor atau apapun itu.

    Btw, kamu boleh dibilang tante.. tapi.. tante yang cantik 🙂

    • Zizy

      Lagipula meeting di ruang publik memang bs memberikan aura positif & lebih segar dlm mengemukakan ide2, ya gak.
      Wah dibilang tante cantik… **senangnya =))**

  3. buat sopan santun kali yah? tapi bagus tuh karyawan yg satu itu. tapi kok gak panggil ‘mbak’ kan standar nya biasa panggil mbak yah? dulu gua suka kurang suka kalo dipanggil ci, lama2 sutralah..sapa suruh mata sipit… tapi ada juga yg panggil tante belakangan ini waktu di jakarta.

    • Zizy

      hahaha… aduh mama yen, aku jg pernah dipanggil ci. yg bener aja, kulit itam, mata gede masa dipanggil ci? kadang2 peltok emg suka menyamaratakan semua pengunjung :).

  4. Tiga Hal Zee …

    #1. J-Co …
    Donat yang satu ini memang jempolan meramu topping-topping menarik untuk donat-donatnya …
    It’s so creamy and yummy …

    #2. Tante …
    Sudahlah Zee … Terimalah ini dengan lapang dada … (hehehe)
    Artinya si Mas itu menganggap “tongkrongan” Zee memang cukup “dewasa” … tapi tetap up to date …

    #3. Plaza …
    (pakai helm, pakai body protektor)
    Saya sekedar mau bertanya nih Zee … di Buaran memang udah ada Plazanya ya …???
    (lariiii …)
    hehehe

    Salam saya Zee

    • Zizy

      makasih om dibilang up to date hehee…
      om jgn gitu dong…. di daerah buaran udah ada plaza lho hehehee…. lengkap pula tenantnya :D.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *