Setiap tahun, para professional bertekad untuk menjadikan tahun itu menjadi tahun terbaik untuk karier. Motivasi memang kuat, tapi saat harus benar-benar mewujudkan target itu, eh ternyata Anda merasa sedikit stuck dengan situasi.
Pada dasarnya, mengubah kebiasaan tidaklah sulit, asalkan Anda memulainya dari hal yang kecil. Dalam pekerjaan, Anda tentu ingin bisa menghemat waktu, dan ingin berusaha melakukan pekerjaan lebih baik dengan fokus pada hal yang benar-benar penting. Cara-cara di bawah ini mudah diterapkan dan akan membuat Anda setidaknya berada di track yang benar di tahun ini, dan bisa benar-benar meningkatkan produktivitas kerja.
1. Tuliskan daftar tugas seawal mungkin dan lihat mana yang menjadi prioritas
Beberapa orang suka membuat daftar tugas di pagi hari. Anda begitu juga? Tak salah juga karena saya sendiri pernah begitu. Tidak menulis daftar tugas sejak awal, akan memberi ruang bagi orang lain (dan bos) untuk membuat urusan mereka jadi prioritas dan paling mendesak di hari itu. Kita sering baru sadar bahwa kita belum membuat daftar tugas sampai kita membuka email, dan melihat ada permintaan yang kemudian masuk ke dalam tugas kita di hari itu.
Ubah kebiasaan itu. Agar memiliki daftar tugas yang lebih produktif, buatlah dadtar tugas Anda untuk hari berikutnya pada malam hari sebelum beristirahat. Lebih baik bila Anda yang menuliskan prioritas mana yang utama dan lebih penting ketimbang membiarkan hari berjalan berdasarkan isi email. Jadi begitu Anda akan ke kantor keesokan harinya, Anda sudah tahu apa saja target Anda di hari itu.
2. Menonaktifkan notifikasi agar lebih fokus dalam bekerja
Sering kali kita menyalahkan semua gangguan kita pada hal-hal di sekitar kita, tetapi kita tahu bukan itu masalahnya. Banyak hal yang membuat fokus kami menjadi hilang, terutama dalam hal notifikasi digital. Mulailah dengan menonaktifkan notifikasi media sosial Anda karena notifikasi yang diberikan media sosial tidak ada habisnya, apalagi kiriman-kiriman pesan yang masuk ke aplikasi messenger, ini jelas bisa mengalihkan fokus yang ada pada diri Anda. Begitu Anda membuka notifikasi tersebut, Anda langsung lupa dengan tugas yang sedang dikerjakan.
3. Membuat template untuk setiap tugas
Setiap pekerjaan memiliki kegiatan yang harus dilakukan berulang, tapi itu tidak berarti Anda harus memulai dari awal untuk setiap kali. Buatlah template untuk membantu Anda memiliki konsistensi dan sekaligus menghemat waktu. Seperti, kalau Anda sering mengirim email penawaran, tentu harus ada dua tiga template yang bisa Anda gunakan untuk mengirimkannya di periode berikutnya.
Bila Anda sering membuat presentasi penawaran pada klien, format template juga sudah harus ada, yang tinggal Anda masukkan kontennya.
Di samping itu, memiliki lembar contekan untuk setiap tugas juga akan sangat membantu diri sendiri. Seperti sumber literasi yang biasa Anda pakai untuk kebutuhan data presentasi, ini bisa Anda bookmark di browser Anda. Termasuk pula template creative yang bisa Anda simpan di desktop komputer Anda yang akan memudahkan Anda menemukannya saat dibutuhkan.
4. Mengelola energi dengan memberi kode pada daftar tugas
Tidak ada orang yang memiliki energi yang konsisten sepanjang hari. Ada yang berenergi setelah minum kopi di siang hari, atau mungkin baru bersemangat setelah sore hari. Jadi dari daftar tugas tadi, buatlah pengelompokan dan kode pada tugas-tugas yang membutuhkan konsentrasi dan energi lebih banyak, dan tempatkan di mana Anda merasa Anda sangat berenergi. Seperti saya yang lebih suka semuanya dimulai lebih pagi, dan kemudian melanjutkan yang berat-berat di sore hari.
5. Ngegas dan beristirahat secara teratur dengan Teknik Pomodoro
Sebagian orang sering terlalu lama berada di depan komputer namun tidak bisa fokus pada sesuatu. Artinya ada banyak waktu terbuang, termasuk juga bila Anda termasuk orang yang gampang terganggu.
Teknik Pomodoro ini dapat membantu. Menggunakan pendekatan manajemen waktu ini akan membantu Anda membagi hari kerja menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola, dengan pengatur waktu tertentu. 25 menit bekerja, lalu istirahat 5 menit. Setelah empat kali melakukan teknik Pomodoro, barulah Anda bisa beristirahat lebih lama sekitar 20 menit.
Percayalah, teknik ini membantu meningkatkan fokus dengan menanamkan rasa urgensi, karena kita tentu ingin menyelesaikan sebanyak mungkin pekerjaan dalam potongan 25 menit itu.
Bicara soal tekad dan niat..
Tak perlu menunggu tahun depan untuk mulai berubah. Masih ada waktu untuk mengejar target karir di tahun ini. Selamat mencoba beberapa tips di atas!
Pingback: Kita Mungkin Kurang Cocok Bekerja Dari Rumah. Ini Tandanya! | Life and Travel Journal
Pingback: 7 Cara Membuat Batasan Saat Bekerja Agar Bisa Lebih Optimal | Life, Parenting & Travel Journal Mommy Blogger