Monas-Sayur-Selfie

Hai.
Sudah di Jakarta lagi sekarang.

Kami tiba di Jakarta hari Senin 4 Agustus kemarin, alhamdulillah penerbangan lancar. Kemarin kita kembali naik KA Bandara ke Kualanamu, agar tidak merepotkan orang rumahlah. Enaknya si KA Bandara ini, mau beli tiket bisa juga beli di vending machine di lokasi, bisa pakai cash, debit, hingga kartu kredit. Tidak merepotkan.

Oleh-oleh dari Medan? Tidak bawa apa-apa, sih. Seperti biasa, saya tak suka repot. Sudah bawa koper besar, backpack berisi laptop (yang berat bukan main), tas selempang, dan satu anak kecil yang manis, kalau tambah satu tentengan lagi, gak sangguplah. Nah, tapi di backpack Vay, ada oleh-oleh sedikit, kok. Rendang, dari Oma-nya. Hahah, karena Vay doyan rendang – dan asisten pun belum pada balik – rendang ini jelas helpfull sekali! Hahah…

Tiba di bandara, Vay merengek minta ke AW. Dia pengen es krim Monas-nya AW. Jadi ceritanya waktu di Medan, kita makan di AW lalu saya tawari ice cream itu. Karena belum pernah coba, dia menolak. Katanya gak pengen. Tapi saya tetap beli, dua saja, siapa tahu dia gak mau jadi bisa dimakan sepupunya. Lalu Vay bilang, sekali jilat saja ya, habis itu gak mau lagi. Ok, kata saya. Dan, setelah dia coba, sekali jilat, berhenti sebentar, terus lanjut, lanjut, lanjuuuuttt…. hahaha, ternyata doyan. Akhirnya beli lagi untuk semua anak.

Ituuu sebabnya dia lalu merengek ingin ke AW lagi. Tapi saat di AW Bandara Kualanamu, mesin ice creamnya rusak. Kecewa. Dan akhirnya, kesampaian juga saat tiba di Cengkareng. Berseri-seri langsung mukanya. Minta difoto dulu, sebelum monas-nya ‘rusak’. Tapi dia gak ngeh tuh waktu difoto saat cemong, hahah…

Vay happy sekali selama di Medan. Setiap hari main dengan kakak sepupunya, disandera gak boleh pulang, jadi ya nginap terus di rumah Opungnya. Syukurnya sekarang makannya juga sudah mulai gampang, selama makanan rumahan juga. Jadi tempe dan sayur, itu harus ada. Eh iya, Vay ini gak bisa kalau gak makan sayur. Sehari tiga kali makan ya tiga kali makan sayur kalau ada menu sayur. Selama di Medan karena liburan, kadang makan di luar kan. Jadi kalau pulang ke rumah, langsung dia minta sayur. Semangkok, dan itu dimakan begitu saja. Waktu mbak-mbak di rumah Medan suapi sayur dikit-dikit, dia komplen, jadi harus disuapi penuh-penuh. Setelah itu, baru boleh suapi dia dengan nasi pakai tempe dan ayam goreng. Gak sia-sia dari mpasi sudah membiasakan dia makan sayur, sekarang jadi pintar makan sayurnya. Tapi so far, dia hanya doyan sama sayur kailan dan pakcoy.

Di ujung postingan, maaf ya, numpang #selfie hahah… saya gak pintar nih #selfie pakai handphone yang ini. Kalau dulu pakai handphone standar jago banget. Ini handphone sampai mau jatuh, hahah… Udah gitu mukanya selalu mencong-mencong hasilnya :p.

Belum pengen pake tongsis kayak orang lain, soalnya jarang #selfie juga.

Selamat beraktivitas kembali!