Ingin cerita tentang perform pertama Vay sebulan lalu. Akhirnya.. ya, akhirnya saya mengalami juga rasa grogi dan deg-degan seperti yang suka dialami parents lain saat  menonton anaknya tampil di acara sekolah.
Jadi ceritanya Februari kemarin, Kinderfield School mengadakan Kinderfield Art Festival 2012 yang diikuti oleh semua kelas, mulai dari kelas paling kecil : Kiddy 1, Kiddy 2, Kindergarten (KG/TK), hingga Highfield (SD). Eniwei dulu waktu Vay masih Kiddy 1, kelasnya juga sudah pernah perform dance tapi waktu itu tempatnya di GOR Raden Inten, masih skala kecil gitu. Event yang sekarang ini termasuk skala besar, bukan ecek-ecek, soalnya diselenggarakan di Teater Tanah Airku, TMII dan semua murid ikutan.
Semua perform yang ditampilkan disesuaikan dengan usia. Seperti Kiddy 1 – ini kelas usia 2-3 tahun – mereka perform membawakan reguler dance yang mereka pelajari setiap hari Sabtu. Reguler dancenya sama dipelajari Vay & teman-temannya juga waktu masih duduk Kiddy 1.
Untuk Kiddy 2 ada dua pilihan, mau regular dance atau fashion show. Kecuali bila ada yang ikutan ekskul, dia bisa ikut memilih perform dari ekskulnya juga. Nah, Vay sebenarnya ikut balet, tapi kelompok yang dipilih untuk tampil di Art Festival 2012 adalah kelompok yang terdiri dari anak-anak KG, which is memang sudah lebih pintar baletnya. Saat ditanya Miss, Vay mau pilih apa : Vay ternyata memilih fashion show. Gaya bener ya, fashion show gitu lhooo…! Ini pasti karena terobsesi dengan karakter princess yang anggun tuh si Vay.
Sampai di rumah pun dia bilang nanti dia ingin tampil pakai baju princess. Ah, tapi cari baju karakter begitu dan yang benar-benar bagus, gak mudah. Daaann… kebetulan pula kan acaranya deketan dengan acara pestanya Bou si Vay. Jadilah si Vay saya pakaikan saja rok ulos merah yang dipakainya saat pesta si Bou, yang dipadu dengan atasan berupa blus putih berenda dan menggembung seperti baju Bodo. Dan memang anak-anak yang tampil fashion show disarankan untuk mengenakan baju khas daerah.
Nah tibalah hari H-nya, tanggal 18 Feb. Parkiran di depan Teater Tanah Airku mengular sampai kemana-mana. Anak-anak dengan berbagai kostum berseliweran. Yang akan tampil menari wajahnya didandani semua, tapi yang reguler dance dan fashion show, polos-polos aja…. malah bedaknya udah luntur duluan karena kecapekan menunggu giliran tampil.
Saya lihat teman-teman Vay yang juga akan ikutan fashion show. Wah lucu-lucu deh anak-anak itu. Ada yang pakai baju Bali, kemudian baju Kalimantan, baju China…. baju Belanda. They’re so cuteee…!
Acara dimulai jam 10 lebih sedikit, agak lelet sedikit yah. Dibuka oleh sepasang anak perempuan dan laki-laki yang menjadi MC, berbicara dalam bahasa Inggris.
Penampilan pertama dibuka oleh regular dance dari murid Kiddy 1. Lucuuuu banget. Ada anak yang diam saja, kemudian ada satu anak yang paling besar di situ malah tersedu-sedan. Terdengar suara para parents tertawa-tawa geli melihat anak-anak yang masih imut banget. Hahaha… duh jadi ingat dulu Vay juga sekecil itu.
Lalu berturut-turut setelah itu tampil solo piano, drumband, dan reguler dance dari Kiddy 2. Dan akhirnya, fashion show…! Duh deg-degan….. takut aja gitu tiba-tiba Vay ngambek. Soalnya tadi waktu saya intip ke ruang tunggu, tampangnya udah bete. Dia lagi dipangku sama Miss-nya (manja bener….). Dan kalau tiba-tiba Vay menolak untuk tampil kan repot kita. Kami berempat – saya, Opung Boru, bounya Vay, dan mbaknya – deg-degan saat mendengar seorang anak kecil berkata : “Next performance : fashion show from Kiddy 2!â€
Layar terbuka, dan barisan anak kecil dengan aneka baju daerah pun masuk, saling memegang punggung temannya, dengan didampingi juga oleh Miss. Anyway, acara beginian tuh memang emak dan bapaknya yang paling heboh ya, jepret sana-sini pakai blitz padahal sudah diingatkan tak boleh mengambil foto pakai blitz. Namanya juga teater, suasana memang gelap jadi blitz itu sedikit banyak ya mengganggu. Apalagi fotografer dan kameramen video resmi juga sudah ada.
Nah, peragawan peragawati cilik ini kan masih amatiran dong ya. Melirik-melirik Miss-nya terus, minta arahan. Kami para parents tertawa-tawa geli melihat mereka. Ini saya sharing videonya. Gak lama kok, hanya 5 menit-an…. ditonton yah! Selama penampilan Vay, Opungnya ngomel melulu. Katanya mendingan Vay tadi ikutan tari or balet saja, lebih seru dibandingkan fashion show yang begitu saja.
Ini videonya :
Performance selanjutnya mulai masuk ke tari daerah dan modern. Tari daerahnya kocak deh, tari khas Betawi deh kayaknya kalau saya lihat bajunya. Yang paling seru dan jadi perhatian adalah saat anak-anak cowok tampil membawakan tarian “Baby, Baby, Babyâ€-nya Justin Timberlake Bieber. Cool banget…!
Dan sebagai puncak acara adalah performance drama Mulan oleh murid-murid Highfield. Sebelum drama Mulan dimulai, parents diminta untuk tidak menggunakan blitz sama sekali, dan parents yang lain juga diminta menunggu hingga acara selesai baru pulang. Eh tapi saya gak menunggu sampai selesai sih. Kita pulang duluan karena Vay perutnya kosong – gak mau makan dari pagi – dan badannya mulai menghangat (biasa begitu kalau udah capek).
Sebelum pulang, saya beli art nya Vay dulu. Yeah, memang begitu, prakarya buatan anak memang dijual ke parentsnya pada acara-acara tertentu dari sekolah, yang tujuannya untuk charity.
Waktu di dalam mobil, Vay bilang, tadi dia berani tampil meski suasananya gelap. Syukurlah. Buat saya sih yang penting kepercayaan dirinya lama-lama makin meningkat…. Soal bagus atau tidak, tetap bagus tentu di mata maminya! Hehehe..
Haha. Lucu lucuuuu. Pasti lucu banget tuh.
Hahahahah..
aduh lucunya..
melihat tingkah anak kecil memang selalu membahagiakan ya Mbak
rasanya, apapun gerakannya pasti lucu
Vay lucu banget tuh, dengan gaya tangannya di pipi,hehhe
gemes lihatnya..
Iya, anak2 memang menggemaskan… ada aja tingkahnya.
Sayang Umi ku baru berumur 2 tahun , masih harus sabar melihat aksinya
Keren, Vay ikutan fashion show.
Tapi benar kata Opung tuh, kalau nari lebih lama dibandingkan fashion, kurang puas lihatnya 🙂
Berani tampil ya Vay!
Bener Kak, gak puas lihatnya. Aku bilang sama dia, next nya mending ikut tari daerah saja… 🙂
iya.. kalau nari ada gerak gerak dan musiknya pasti lucu yak..
tapi ini vay juga lucu banget kok 😀
so cute!!! 🙂
hebat vaya udah berani tampil ya… 🙂
Biasanya si ibu yang malah lebih panik dalam situasi seperti ini :).
Betul bangeet hahha… panik dan jadi emosi :p.
Senengnya liat debut Vay di atas panggung..
Ditunggu aksi-aksi bintang ciliknya ya, Mbak. 🙂
Selamat…
Setiap orang tua pasti bangga dengan apa yang dilakukan putra-putrinya, apalagi jika itu hal yang positif.
Dan berbahagialah anak yang dapat kesempatan dan dukungan orang tua, karena tak semua anak Indonesia punya kesempatan yg sama
Bener Pak. Biarpun hanya hal kecil, rasanya bangga deh melihat anak sendiri sudah bisa melakukannya..
Alhamdulillah masih bisa memberikan dukungan utk anak… 🙂