Soup of The Day-nya Arella Jakarta

Bulan puasa itu bulan yang paling sibuk, itu menurut saya. Pertama, di bulan ini waktu kerja memang jadi lebih pendek karena jam kerja kami juga berubah. Karena waktu istirahat hanya diberikan setengah jam saja, maka jam pulang pun jadi maju setengah jam. Dengan jam kerja yang lebih pendek, kerja harus benar-benar optimal, tak sempat leyeh-leyeh. Ya itulah hebatnya Jakarta. Dengan segala keruwetan dan kemacetannya yang luar biasa saat bulan Ramadhan, kantor pun mengikuti ritme ibukota negara kita ini.

Jadi kalau mau janjian buka puasa bersama itu susaaaaaah banget. Satu dimana, yang lain dimana. Dan harus segera jalan kalau memang ada janji! Karena jalan Jakarta ini tak bisa ditebak. Bayangkan aja, saya dari kantor jam empat kurang lima belas, sampai di rumah tepat (!) ketika beduk maghrib di TV mo bunyi. So kalau ada ajakan berbuka puasa bersama, saya pasti mikir seribu kali karena mikirin traffic.

Kemarin itu, sempat deg-degan campur ngelus dada, karena mendadak ada tamu yang datang ke kantor jam 3 bawa proposal, dan my boss ajak ikutan meeting. Hualaahh…. Padahal saya sudah ada janji dengan seorang teman, Am, untuk berbuka puasa di Plaza Indonesia. Yeaaahh.. sebenarnya sih PI itu dekat banget dari kantor, ngesot juga harusnya nyampek. Masalahnya itu sudah masuk jam 3in1, berarti kita harus lewat belakang, yang gak bisa ditebak macet or gak.

Dan benar dugaan saya. Traffic di Jakarta tak bisa ditebak! Ternyata cuma 15 menit saya udah sampai di pintu masuk Plaza Indonesia, lewat jalan tikus yang berliku-liku. Saya ngelus dada lagi, tapi kali ini elus dada lega, hehee…

Karena datang kecepatan, saya pun bisa tenang mencari tahu dimana letak Arella Jakarta, restoran yang saya beli vouchernya minggu lalu di DiKotaKita.com. Masuk dari lobby samping tempat saya biasa turun, saya putuskan untuk langssung naik saja melalui eskalator baru nanti mencari tahu dimana letak resto tersebut. Eeehh… baru sampai di depan Zara (cuma sampai depan aja, gak sampe masuk :p), dan saya belok ke kiri, ternyata restonya itu di situ. Arella Jakarta itu tepat di depan eskalator yang akan menuju ke lantai 3. Loh? Saya melongo. Kalau memang letaknya di situ sudah sejak lama, berarti selama ini saya biasa melewatinya kalau mau ke klinik perawatan di lantai 3. Atau mungkin saya yang tidak memperhatikan ya… ah sudahlah :D. Biarlah, yang penting kan sudah sampai toh.

Bertemu dengan seorang pelayan lelaki, saya tunjukkan voucher yang sudah saya persiapkan sebelumnya. Area tempat duduk di Arella selain di area depan eskalator, juga mengambil sisi tepi jalan (tempat tadi saya belok pertama kali). Saya pilih duduk di situ saja, karena di situ No Smoking Area.

Tak lama Am datang, dan kami mengobrol ngalur ngidul. Am ini salah satu sohib saya di Medan – yang pindah kerja ke Jakarta, jadi acara buka bersama ini salah satu reuni kami berdua. Kami sudah langsung order menu, agar nanti saat waktu berbuka tiba, tinggal diantar ke meja. Untuk menu berbuka puasa, ada dua paket yang bisa dipilih untuk main coursenya yaitu: Lamb Kebab with Black Olive Rice, atau Breast with Aglio Olio Pasta. Kemudian untuk desert juga ada 2 pilihan: House Cake or Vanilla Cream Brulee. Biar bisa saling mencicipi, kami pun tak pakai “atau”. Semuanya dipilih :D.

Buka puasa kemarin itu menurut saya nikmat sekali. Saya menikmati setiap momennya, mulai dari appetizer, main course, dan desert. Soup of The Day adalah menu pembuka yang nikmat untuk berbuka puasa. Lidah gak bisa bohong, memang rasanya enaaaakk banget! Rekomenlah pokoknya! Sop cream dengan udang cincang di dalam, dimakan hangat-hangat. Mantep! Rasanya ingin dihabiskan tapi saya tahu perut saya yang kosong seharian tak akan sanggup langsung makan banyak, sementara main course kan belum datang, jadilah sup-nya saya sisakan seperempat (halah seperempat aja dihitung haha…).

Bagaimana dengan main coursenya? Saat pesanan datang, saya ambil pasta chicken, sementara Am ambil nasi sate. Well, kami saling mencicipi sih, dan kalau menurut Am, pastanya lebih enak karena jamurnya banyak, saya malah lebih suka black olive rice plus satenya. Seharusnya kami tukaran piring ya, hehe… sayang piring masing-masing sudah keburu habis separoh baru bilang punya teman lebih enak. Hahaaa… sesuai judul: LAPAR.

Sebagai penutup, ada desert: House Cake dan Vanilla Cream Brulee tadi. Mungkin karena sudah kekenyangan, saya tak selera lagi menghabiskan house cake chocolatenya. Salah pilih rasa kayaknya nih, karena kayaknya kok coklat banget. Tapi cake vanilla-nya boleh juga, pas dan juga tidak  terlalu besar porsinya.

Arella lagi banyak promo lho ternyata. Ada promo beberapa kartu kredit bank tertentu, dengan diskon cukup besar. Saya pikir resto-resto sekarang cukup cerdik memanfaatkan momen Ramadhan untuk joint promo, karena buka puasa bareng kan selalu jadi tren. **Yah, Insya Allah kalau sudah berbuka di tempat yang baik dengan makanan yang enak, kita tidak lupa dengan saudara-saudara kita di luar sana yang mungkin tak tahu harus berbuka puasa dengan apa karena keterbatasannya.

Empat puluh menit sudah cukup buat kami. Kami meninggalkan resto Arella sambil dibarengi senyuman lebar sang manajer dan menuju musholla di lantai 3.

Masih ada satu voucher lagi nih yang harus dipakai. Ada yang baru barengan? Beli dulu vouchernya ya! 🙂