to my hubby : jangan lupa traktir haagen dazs

Hari Minggu pagi, saya golek-golek di kasur besar yang saya hamparkan di ruang tengah. Vaya sedang tidur di sebelah saya.

 

Saya sedang menonton acara di Metrotv, dan saya lihat, wah tumben nih kali ini si narasumber keren banged penampilannya. Biasanya kan selalu terlihat cuek, dengan wajah cool – sering terlihat seperti wajah baru bangun tidur, dan selalu pede menjawab setiap pertanyaan host. Hmm, saya tahu pasti…seandainya kru Metrotv mengizinkan si narasumber pakai kaos saat acara, dia pasti lebih memilih pakai kaos.

 

Hmm…. semua sudah oke. Tapi, loh itu kok kakinya goyang-goyang. Emangnya dia di kafe? Ck ck ck… pasti deh dia gak sadar waktu melakukannya. Habis jeda iklan, acara lanjut lagi, dan saya lihat beberapa kali kakinya masih juga goyang-goyang. Hmmm….

 

Sayapun tertidur pulas di kasur tak lama kemudian.

……..

……..

 

“Tadi nyokap nelepon. Biasa….” lapor suami. “Katanya… ‘tumben agak bagus penampilan kau kali ini. Cuma macam orang kampung kau kulihat, dudukmu itu gak betul. Kaki kau kemana-mana…’”

 

Hahahaa…. baru juga mau saya protes, ternyata ibu mertua saya sudah duluan.

 

“Tadi Vaya nonton gak?”

“Kagak. Da pingsan dia, tidurr…”

“Yahh.. gimana sih, Vaya…” Suami saya pura-pura ngomel ke Vaya. Vaya cuek saja, tetap akrobat seperti biasa.

 

Saya sebenarnya pengen ngeledek suami. Masa udah bertahun-tahun jadi narasumbernya Metrotv, honor tampil cuma segitu-gitu aja. Malu sama jabatan dong. Ah, tapi saya sudah bisa tebak jawaban hubby saya. Biasanya dia akan menjawab, ”Ya anggap aja sekalian promosi gratis.”

 

Iya deh, tapi jangan pura-pura lupa ya.. tetep harus traktir Haagen Dazs.