Atmosphere Resort Cafe

Masih di Bandung.

Malamnya (setelah dari fo) kami kembali sebentar ke hotel untuk mengambil peta. Ya, peta pariwisata Bandung, begitu judul map yang kami beli di toko buku. Petanya aslinya siy tidak lengkap, soalnya kami sempat berputar-putar beberapa kali untuk mencari jalan.

Rencananya mau dinner di tempat yang nyaman dan bisa santai. Saya sempat mengusulkan untuk ke Kampung Daun, tapi hubby sepertinya kurang berminat. Terakhir kali kami kesana 2thn lalu, jalannya memang sempit dan sedang perbaikan, sehingga musti deg-degan bila berpapasan dengan mobil lain dari arah berlawanan. Penerangan jalan juga sedikit. Ya sudah, akhirnya kali ini kami ke resto dalam kota saja.

Wiken ke Bandung

Akhirnya jadi juga saya dan hubby wiken ke Bandung. Ini sebenarnya termasuk rencana dadakan, sebab kami berdua kalau mau bepergian biasanya selalu berencana sejak jauh-jauh hari. Tapi kali ini kami baru berencana seminggu sebelumnya, dan ketika senin lalu hubby coba booking hotel, ternyata saudara-saudara, semua hotel full.

Sampai akhirnya hari Kamis kemarin, saya mencoba juga membooking, siapa tahu saya lebih beruntung. Bermodal nomor telepon hotel-hotel di Bandung yang didapat dari internet, saya mulai menelepon satu-persatu. Mulai dari Santika, Holiday Inn, Geulis, Sheraton, semuanya full. Akhirnya, ketika saya menelepon ke Hyatt Regency, ada juga kamar yang kosong untuk hari Sabtu. Gak sangka, loh, padahal 15 mnt sebelumnya hubby sudah telepon kesana, dan katanya full.

Workshop ERM @Novotel Bogor

Dua hari ini saya ada di Bogor untuk workshop ERM (enterprise risk management). Bertempat di Novotel, hari Rabu sore sebagian peserta (termasuk saya) sudah berangkat duluan ke Bogor, naik bus Bluebird. Memang tukang molor, sepanjang jalan saya tertidur pulas. Lagian, melek juga buat apa, yang dilihat juga jalanan Jakarta yang macet dan penuh polusi. 😀

Soto Kudus Blok M

Sudah lama gak singgah ke Soto Kudus Blok M. Padahal waktu tahun-tahun lalu lumayan sering. Tapi Minggu siang kemarin saya & hubby makan siang di situ. Soto Kudus Blok M di Tebet, tahu kan? Di Jl. Tebet Barat Raya, pas di persimpangan yang ada lampu merah.

Namanya juga soto kudus, jelas beda banged rasanya sama soto medan, apalagi Soto Sinar Pagi yang terkenal itu. Kalo yang pernah makan Soto Sinar Pagi pasti tahu kalo soto kita di Medan itu bersantan. Tapi yang ini enggak. Bening saja. Nah, kalau soal isinya sih ya hampir-hampir mirip soto dimana-mana, kuah panas berisi potongan-potongan daging, cuma Soto Kudus Blok M ini sayur taugenya banyak banged. Gak tahu juga apa aslinya soto kudus memang begitu. Terus di Soto Kudus Blok M ini, disajikan bersama cemilan berupa sate telur puyuh, sate kerang (huehuehuee….orang Medan klo mo cari sate kerang di Jkt susah lohh), kemudian bakwan, dan tahu & tempe bacem.

Pizza Timeee…….!!

Ini pertama kali nya saya merayakan hari ulang tahun tanpa keluarga. Tahun-tahun lalu biasanya tradisi kami sekeluarga adalah makan bersama di rumah, sambil makan ayam panggang buatan Tante Cie yang luar biasa lezatnya. **too bad saya gak bisa masaknya, he he hee….

Tapi karena ultah tahun ini saya sudah di Jakarta, saya tidak merayakannya secara khusus. Kebetulan sekali tgl dua sampai empat November kemarin bonyok saya ada di Jakarta untuk acara peringatan lima puluh tahun pernikahan makela dan bou saya (Bpk & Ibu Bismar Siregar), jadi waktu tgl empat masih sempat memberi ciuman selamat ultah buat putri semata wayangnya ini.