Sahabat dan Bahagia
Kemarin habis berjumpa dengan seorang sahabat, Tie. Perjuangan juga sebenarnya, beberapa kali janjian batal terus, akhirnya sepakat untuk bertemu Sabtu kemarin di Grand Indonesia sebelum hari ini sahabat saya itu kembali hari ini ke Palembang.
Ini teman baik saya semasa masih lajang. Jalan, ngafe, clubing, kita adalah partner in crime yang cocok, meski secara postur gak ada cocok-cocoknya. Ut itu tinggi dan hotbabe style (dress mini & high heel), sementara saya kecil dan rocker style (jaketan & boots kemana-mana). Tentu saja kita punya teman-teman lain, dengan kecocokan yang lain pula, tapi itu tak menjadikan kami terlalu posesif mempertahankan pertemanan. Biasanya kami selalu ketemu setiap tahun kalau pulang ke Medan, tapi lebaran kemarin tak sempat jumpa karena waktu kami yang terlalu mepet dengan keluarga masing-masing. Jadi saat dia lagi main ke Jakarta, kita sudah janji, pokoknya harus ketemu.