Komunikasi yang jelas antara kita dan anak-anak kita merupakan bagian penting dalam menjadi orang tua. Namun, tidak banyak anak yang terbuka meskipun kalau kita lihat anak-anak sekarang lebih pandai berbicara dibandingkan saat kita ada di usia mereka. Dunia anak remaja kita umumnya terbatas pada teman-teman mereka, internet, dan budaya yang lagi populer. Di sisi lain, banyak orang tua yang juga super sibuk, sehingga mereka cenderung menjaga percakapan dengan anak tetap ringan untuk beralih ke pekerjaan mereka yang lebih berat.
Kenyataannya, walaupun anak-anak kita mungkin tidak memberi tahu tentang perasaan mereka, mereka membutuhkan orang tua untuk sesekali bertanya tentang kehidupan mereka dan memahami apa yang mereka rasakan atau pikirkan. Afeksi dan perhatian tidak hanya akan menunjukkan bahwa mereka memiliki seseorang yang akan mendukung mereka apapun yang terjadi, tetapi juga memberi gambaran pada kita bagaimana memperkuat hubungan dengan anak.
Artikel kali akan membahas beberapa tips tentang cara berkomunikasi secara efektif dengan anak-anak remaja Parents yang berasal dari beberapa literasi.
Mesti tahu sebenarnya apa perasaan mereka
Ketika orang tua bisa mengenali perasaan anak, orang tua secara otomatis dapat memvalidasinya. Entah itu emosi negatif seperti frustasi, kekecewaan dan kemarahan, atau sesuatu yang lebih positif, mengenali apa yang anak rasakan akan membantu kita dalam memvalidasi yang mereka sedang alami. Akhirnya, ini dapat membantu orang tua mendorong anak mereka untuk lebih terbuka tentang apa yang terjadi dalam hidup mereka. Empati, inilah perasaan paling kuat dan menenangkan bagi seorang anak.
Cari tahu dulu info lengkapnya sebelum berkomentar
Orang tua selalu tergoda untuk memberikan pendapat meski belum tahu apakah anak salah atau tidak, nah di sini tipsnya adalah harus menahan diri dulu sebelum mendengar cerita darinya. Melalui pendekatan ini, Parents tidak hanya akan mengakui apa yang anak rasakan, tetapi juga akan mendorong lebih banyak keterbukaan dari mereka jika Anda bersedua untuk mendengarkan daripada hanya menunjukkan kesalahan dan menegur mereka.
Jangan bikin anak malu
Buat orang tua mungkin hanya hal kecil, namun untuk anak itu sangat penting, sehingga meskipun mereka statusnya adalah anak, mereka tetap seorang individu berbeda yang harus dihormati. Saat berusaha mendisiplinkan anak, jangan sampai mempermalukan mereka. Ini agar mereka tidak merasa dirinya tidak penting dan anak juga bisa jadi lebih percaya diri bila orang tua memperlakukan mereka secara sopan. Memberikan instruksi dengan cara yang mendukung akan membantu anak mempelajari cara mengambil keputusan dan mencari solusi untuk memper memperbaiki kesalahan mereka secara lebih efektif.
Menyetarakan diri dengan mereka
Kesenjangan generasi membuat anak enggan terbuka kepada orang tua mereka. Jadi pe-er orang tua adalah bagaimana mencoba mengerti permasalahan dari sudut pandang mereka. Luangkan waktu untuk mempelajari apa minat dan media yang anak konsumsi. Dengan demikian akan membantu Parents menutup kesenjangan dengan anak.
Akhir kata
Sebagai orang tua, berkomunikasi dengan anak tidak selalu mudah. Kesimpulannya adalah mengenali apa yang mereka rasakan, mengumpulkan informasi sebelum merespon, menghindari mempermalukan kesalahan yang mereka buat, dan menyetarakan posisi orang tua dengan mereka, sehingga mereka bisa jauh lebih menerima apa yang dikatakan oleh orang tuanya.