Wiken ke Gelanggang Samudera

Siang tadi jalan-jalan ke Ancol, ke Gelanggang Samudera. Berempat, dengan Vaya, mertua saya, dan baby sitter si Vaya. Suami tidak ikut karena sedang keluar kota.

Rencana jalan-jalan ke Ancol ini adalah usulan para ibu-ibu blogger untuk kopdaran. Lama juga baru terwujud, tertunda hampir dua bulan. Dan ternyata di acara kopdaran inipun, beberapa mommies blogger juga berhalangan hadir.

Wiken Kebanyakan Makan

Salah satu keuntungan menjadi wanita adalah, saat kami pergi beramai-ramai dengan para sahabat dan masuk ke sebuah resto, kami bisa pesan menu ini itu dan dapat saling mencicipi makanan teman tanpa perlu merasa gengsi. Belum pernah saya melihat sekelompok cowok yang makan sambil mencicipi hidangan milik temannya. Tapi mungkin juga ada, but kayaknya gak seheboh para wanitalah.

Jadi seperti itulah ceritanya kemarin siang. Dengan alasan kumpul-kumpul karena udah lama gak ketemu, kami yang dulu sama-sama dari Medan dan pindah gawe ke Jakarta, memutuskan untuk kongkow bareng. Sebenarnya hanya satu orang saja yang belum pernah ketemu selama di Jakarta, sebab satunya lagi – even dari Medan juga – tapi kan sekantor dengan saya, alias ya ketemu tiap hari.

Go Green

Kira-kira sebulan yang lalu, saya sedang membawa Vaya ke teras belakang untuk latihan jalan. Saat itu salah satu bedinde sedang keluar menenteng kantong plastik yang sangat besar berisi kantong-kantong plastik…

Indonesia Berduka

Hari ini, 17 Juli 2009. Indonesia kembali Berduka. Betapa perih hati ini menyaksikan bangsa Indonesia kembali terpuruk akibat keegoisan sedikit golongan. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya pada para korban Bom…

Cuci Mata ke Sarinah

Jam istirahat hari ini – setelah menghabiskan bekal makan siang – saya meluncur ke Sarinah Dept. Store di Wahid Hasyim. Pengen jalan-jalan saja, melihat-lihat.

Seperti biasa, Sarinah tidak pernah sepi. Pusat perbelanjaan tua ini tetap mampu menyedot pengunjung, biarpun di sekitarnya banyak pusbel yang lebih baru dan lebih megah. Wajar aja sih, di sini bisa dibilang salah satu tempat dimana Jakarta tidak tidur. Hehehee… soalnya selain McD 24 jam, juga ada Starbucks 24 jam dan Pizza Hut di Skyline Building (seberangnya Sarinah) yang juga buka sampai pagi. Jadi kalau tidak bisa tidur, paling enak nongkrong di Sarinah. Bisa ngobrol ngalur ngidul sama teman sampai capek.

Bertuah-tuah-tuah Award

Akhirnyaa…. setelah sekian lama menghindar untuk tidak memposting tentang award, kali ini saya mengalah dan akan memposting soal award. Beberapa teman pernah memberi saya award, tapi waktu itu saya tidak kerjakan, soalnya gak mood untuk posting. Tapi bukannya tidak menghargai lho, justru menghargai banged atas apresiasi seorang teman ke saya.

Peltok & Kasir

Pengen cerita dikit soal tadi siang. Habis facial di Estetika di kawasan Mall of Indonesia , saya memutuskan untuk jalan-jalan sedikit di MoI. Sambil menunggu waktu juga, karena nungguin mami saya yang sedang antri di dokter.

Sempat nyasar juga saking gedenya itu mall, hehehe tapi lumayanlah. Suami dan anak memang gak ikut karena ini tadi kan judulnya bukan jalan-jalan, tapi anterin mami saya sekaligus saya mo facial. Bersihkan muka dari komedo-komedo ini. 😀

Spaceman – 4 Non Blondes

Pagi-pagi sekali sudah browsing youtube karena penasaran pengen tahu iklannya Megawati – Prabowo yang kena reject stasiun tv. Saya setuju iklan itu direject, terlalu provokasi.

Stop bicara iklan itu. Intinya, saya lalu dapat video berikut ini. Mungkin untuk generasi akhir 80an masuk ke era 90 an, kenal sama band berikut ini. Gak tahu deh kalo generasi sekarang ya…

Bye-bye Fast Food

Untuk seorang yang selalu ingin praktis dan cepat, termasuk dalam urusan makan, saya hampir selalu memilih makanan yang siap saji alias fast food. Fast food akan menjauhkan saya dari yang namanya mengantri lama, menunggu pesanan, lalu menunggu bil.

Dulu kalau jam makan siang tiba, saya selalu keluar kantor untuk makan ke tempat dimana ada fast food. Saya hampir percaya bahwa saya tidak bisa makan siang dengan nasi, karena saya sangat tergila-gila dengan kentang goreng. Tidak tertarik untuk makan nasi, atau gulai ayam, ataupun sayur urap.