Ngajak Vaya Imunisasi..

Setelah dua bulan mendekam di rumah, dan jarang keluar kemana-kemana, begitu ada kesempatan keluar biasanya itu benar-benar jadi sedikit hiburan buat saya. Iya, semenjak ada Vaya, gak ada lagi cerita saya bebas dolan-dolan, kemana saya pergi atau sebaliknya kemana Vaya pergi, semuanya satu paket. Saya, Vaya, dan pengasuhnya. Ayahnya gak ikut gpp, tapi mami sama anak gak mungkin dipisah.

Fabulous Dads

Lagi pengen bahas ini, setelah saya membaca majalah ibu dan anak langganan, yang kali ini mengangkat tema fatherhood, fatherspecial, dan the most fabulous dads. Di dalam majalah, terpampang wajah-wajah pria…

Belanja baby’s stuff

Ternyata udah lama banged saya gak update blog. Kalo saja blog ini saya daftarin lagi untuk ppr, pasti ditolak karena jarang posting, kekekeke…

Gak kemana-mana siy, cuma sibuk ngurus Vaya aja. Untuk keluar menyenangkan diri sendiri juga belum pernah. Jadi untuk mengakali agar tetap bisa memanjakan diri, selain perawatan pasca melahirkan yang dipanggil ke rumah, saya juga panggil tukang refleksi yang deket rumah. Memang siy, jasa refleksi minta payment 2x lipat, tapi gpplah…toh ternyata masih under budget juga. Mau coba salon door to door tapi mereka masih full booked. Ya sud, mungkin next week.

Apa Benda Kesayanganmu?

Setiap orang pasti punya sesuatu yang jadi benda kesayangan alias favorit, yang bisa dikatakan selalu kita bawa kemana-mana, bahkan sampai kita sudah dewasa sekalipun. Ada yang benda kesayangannya boneka, topi, jaket, sepatu, atau mug pun ada juga. Kalo anak kecil kan biasanya guling yang udah bau ompol & liur, kalo abege biasanya boneka hewan yang imut. Kalo orang dewasa, emmm…… saya gak tahu pasti — apa yang udah pada dewasa ini masih punya atau menyimpan benda kesayangan mereka?

Blog-nya Baby Vay

Sebagai blogger, terus juga karena namanya baru jadi Mommy, saya gak mau ketinggalan dengan ibu-ibu lainnya yang buatin blog untuk baby-nya. Ciiee…. **banyak kali gaya kau zee… :p~~

Jadi akhirnya blog-nya Vaya jadi juga, jadi kalo teman-teman mau tahu perkembangan Vaya, Vaya punya blog sendiri. Om dan tante silahkan berkunjung yaa… alamatnya disini.

Udah Pasang Speedy

Masih inget kan cerita soal KK saya yang lama banged siapnya? Gara-2 pak rt korup itu. Nah karena waktu itu kk belum ada, saya dibola-bola orang Plasa Telkom saat mau daftar Speedy, padahal saya sudah jauh-jauh dari kantor ke pemuda karena disuruh daftar langsung. Padahal persyaratan pengganti KK sudah saya bawa waktu itu, tapi ya gitu, sok mantap. Tapi katanya gak bisa, duh emosi banged. Dasar telkom kebanyakan gaya, dah syukur gw mo masang,  begitulah dongkolnya saya.

Udah 7 Hari Loh…

7 hari

 

Hari ini Vaya berusia 7hari. Oh iya… we decide to call her “Vaya”, not “Aya” like I said before.

 

Baru hari ini sempat update blog, baru sempat sedikit tarik nafas. Bener kata orang, hari pertama pulang ke rumah bawa bayi pertama adalah hari yang menegangkan. Cemas, takut, bingung, campur aduk.

Pasca Kelahiran Vaya

Aya or Vaya lahir kecepatan dua minggu lebih dari jadwal yang diperkirakan dokter. Seharusnya tgl 13 April, begitu perkiraan dokter. Jadi saya pun mengajukan cuti pertanggal 1 April. **kt dr.spog saya, ini krn saya terlalu aktif jdnya kecepetan :D.

Rabu 26 Maret, saya gak masuk kantor, entah kenapa pagi itu malasss banget bangun. Masih mengantuk, dan badan juga lemas. Sorenya, saya ke RS untuk konsultasi rutin, dan ternyata tensi saya tinggi. 183/90 !! Setelah melakukan tes urine, 2 jam kemudian hasilnya keluar, positive 1, yang artinya ada keracunan ringan, dan pasien disarankan untuk rawat inap. Tapi setelah diukur ulang, tensi sudah turun jadi 140, jadi oleh dokter saya boleh istirahat di rumah, tentu dikasih resep agar tekanan darah cepat normal. Terus juga harus mengurangi makan yang bergaram.

My Baby Born

Jumat 28 Maret 2008, pukul 2.04 dinihari, alhamdulillah my baby akhirnya hadir ke dunia ini, melalui operasi caesar. Seorang bayi perempuan dengan berat 3,310gr. Krasivaya Devushka Prd."Call me Vaya..." Tampangnya…

Salon : “Nyari Pelanggan” atau Dicari Pelanggan?

Saya paling hobi ke salon. Biasanya untuk memanjakan diri seperti creambath, pedi-meni, luluran, massage, dan juga refleksi, rutin setiap minggu ke salon (dulu sih waktu masih lajang di Medan). Kalau untuk potong rambut atau colouring, itu baru… setiap tiga enam bulan sekali.

Karena itulah saya suka menjajal setiap salon yang ditemui. Mulai dari salon murah sampai salon yang agak mahal. Iya, agak mahal, artinya saya belum pernah menjajal salon yang terlalu mahal, yang misalnya untuk cutting harus bayar 400 ribu. Huhuu….mana sanggup.