Gitar Terindah
Kemarin malam, ketika saya dan suami sedang di jalan untuk pulang ke rumah (minus Baby Vay, karena baru sembuh jadi sementara Baby Vay gak boleh jalan-jalan dulu), di tengah jalan – mobil kami sedikit terhalang oleh tiga sepeda motor. Hujan agak rintik-rintik, tapi sepertinya mereka tidak berusaha bergegas. Mereka jalan beriringan, dengan formasi yang sama. Pengemudi motor & pembonceng. Ketiga pembonceng memangku softcase di tengah-tengah. Dari bentuknya saya tahu isinya kalo bukan gitar elektrik pastilah gitar bass. “Wah anak band nih, mungkin mo ngisi acara di mana gitu pas malam mingguan.†Begitu kata saya ke suami.