Maap Ya Bang Bajaj..

Jam sembilan lewat lima menit pagi, saya turun ke B1, keluar dari pintu belakang Sarja, dan jalan kaki ke RS Budi Kemuliaan. Tak lupa membawa payung, siapa tahu hujan atau siapa tahu juga panas terik (untuk melindungi wajah, gitu). Urusan kerjaan sudah dikebut sebelum jam sembilan, jadi bisa dilanjutkan siang setelah urusan ke rumah sakit kelar.

Bandung Again..

Sudah lama juga gak update blog.

Iya, seminggu kemarin load kerja saya memang sedang tinggi, harus menggantikan seorang rekan tim yang berangkat jj ke luar negeri. Jadilah kerjaan saya double, secara jadwal alokasi jatuh di hari yang sama. Tapi akhirnya kelar juga, walaupun akibatnya saya hampir gak sempat blogwalking ke temen-2 blogger.

Atmosphere Resort Cafe

Masih di Bandung.

Malamnya (setelah dari fo) kami kembali sebentar ke hotel untuk mengambil peta. Ya, peta pariwisata Bandung, begitu judul map yang kami beli di toko buku. Petanya aslinya siy tidak lengkap, soalnya kami sempat berputar-putar beberapa kali untuk mencari jalan.

Rencananya mau dinner di tempat yang nyaman dan bisa santai. Saya sempat mengusulkan untuk ke Kampung Daun, tapi hubby sepertinya kurang berminat. Terakhir kali kami kesana 2thn lalu, jalannya memang sempit dan sedang perbaikan, sehingga musti deg-degan bila berpapasan dengan mobil lain dari arah berlawanan. Penerangan jalan juga sedikit. Ya sudah, akhirnya kali ini kami ke resto dalam kota saja.

Wiken ke Bandung

Akhirnya jadi juga saya dan hubby wiken ke Bandung. Ini sebenarnya termasuk rencana dadakan, sebab kami berdua kalau mau bepergian biasanya selalu berencana sejak jauh-jauh hari. Tapi kali ini kami baru berencana seminggu sebelumnya, dan ketika senin lalu hubby coba booking hotel, ternyata saudara-saudara, semua hotel full.

Sampai akhirnya hari Kamis kemarin, saya mencoba juga membooking, siapa tahu saya lebih beruntung. Bermodal nomor telepon hotel-hotel di Bandung yang didapat dari internet, saya mulai menelepon satu-persatu. Mulai dari Santika, Holiday Inn, Geulis, Sheraton, semuanya full. Akhirnya, ketika saya menelepon ke Hyatt Regency, ada juga kamar yang kosong untuk hari Sabtu. Gak sangka, loh, padahal 15 mnt sebelumnya hubby sudah telepon kesana, dan katanya full.

Workshop ERM @Novotel Bogor

Dua hari ini saya ada di Bogor untuk workshop ERM (enterprise risk management). Bertempat di Novotel, hari Rabu sore sebagian peserta (termasuk saya) sudah berangkat duluan ke Bogor, naik bus Bluebird. Memang tukang molor, sepanjang jalan saya tertidur pulas. Lagian, melek juga buat apa, yang dilihat juga jalanan Jakarta yang macet dan penuh polusi. 😀

Soto Kudus Blok M

Sudah lama gak singgah ke Soto Kudus Blok M. Padahal waktu tahun-tahun lalu lumayan sering. Tapi Minggu siang kemarin saya & hubby makan siang di situ. Soto Kudus Blok M di Tebet, tahu kan? Di Jl. Tebet Barat Raya, pas di persimpangan yang ada lampu merah.

Namanya juga soto kudus, jelas beda banged rasanya sama soto medan, apalagi Soto Sinar Pagi yang terkenal itu. Kalo yang pernah makan Soto Sinar Pagi pasti tahu kalo soto kita di Medan itu bersantan. Tapi yang ini enggak. Bening saja. Nah, kalau soal isinya sih ya hampir-hampir mirip soto dimana-mana, kuah panas berisi potongan-potongan daging, cuma Soto Kudus Blok M ini sayur taugenya banyak banged. Gak tahu juga apa aslinya soto kudus memang begitu. Terus di Soto Kudus Blok M ini, disajikan bersama cemilan berupa sate telur puyuh, sate kerang (huehuehuee….orang Medan klo mo cari sate kerang di Jkt susah lohh), kemudian bakwan, dan tahu & tempe bacem.

Pizza Timeee…….!!

Ini pertama kali nya saya merayakan hari ulang tahun tanpa keluarga. Tahun-tahun lalu biasanya tradisi kami sekeluarga adalah makan bersama di rumah, sambil makan ayam panggang buatan Tante Cie yang luar biasa lezatnya. **too bad saya gak bisa masaknya, he he hee….

Tapi karena ultah tahun ini saya sudah di Jakarta, saya tidak merayakannya secara khusus. Kebetulan sekali tgl dua sampai empat November kemarin bonyok saya ada di Jakarta untuk acara peringatan lima puluh tahun pernikahan makela dan bou saya (Bpk & Ibu Bismar Siregar), jadi waktu tgl empat masih sempat memberi ciuman selamat ultah buat putri semata wayangnya ini.

Maling Dan Polis Asuransi Mobil

Ada 2 hal yang ingin saya ceritakan disini.

  • Pertama. Sore tadi saya baru dapat kabar kalau abang saya sedang ditimpa musibah. Hari minggu siang, rumahnya kemalingan. Siang hari. Hebad gak tuh malingnya? Jadi ceritanya, abang saya sejak hari Jumat memang sedang ada urusan di Jkt, jadi rumah mereka di Siantar hanya ditinggalin istri, anak-anaknya, dan mertua nya yang datang dari Medan untuk nemenin anaknya.

Musim Hujan

Musim hujan datang lagi. Hampir setiap hari, Jakarta diguyur hujan lebat, kalau gak siang hari, ya sore. Seperti hari ini, sejak tengah hari sudah mendung, tapi hujan belum turun. Ruangan yang sudah dingin oleh AC, serasa makin membeku.

Sekitar jam empat, hujan mulai turun. Deras. Campur angin puting beliung. Halaqhh… gak bener, becanda, maksudnya cuma angin kencang biasa kok, he hee … tapi yang namanya angin kencang ya mengkhawatirkan juga, terutama buat para pengendara.

Kalau biasanya jam setengah lima saya sudah cabut dari kantor, kali ini saya masih betah ngendon di kursi sampai jam 6 lewat. Soalnya saya pikir, kalau keluar hujan-hujan ya sama aja kejebak macet. Udah kebayang antrian panjang mulai dari Monas sampai Tugu Tani, doughh…. males dah…! Sempat kepikir juga mau ke Burger King lagi, tapi lagi-lagi karena mikirin macet di Sabang & Wahid Hasyim langsung males. **iya, nih, klo udah ketemu fast food, suka kemaruk 😀

Burger King @Skyline Building

Gara-gara denger hebohnya cerita orang soal Burger King, lama-lama saya jadi penasaran juga. BK ini udah agak lama buka di Jkt, tapi saya memang belum pernah nyobain.

Akhirnya sore tadi saya putuskan untuk ke Sarinah. Si Raja Burger ini buka cabang di Skyline Building, sebelahan sama Starbucks. Sebenarnya awalnya gak niat banged, tapi kok ya males pulang cepat, terus mikirin macetnya jam segitu. Ya sudah, saya sms hubby bilang pengen nyobain BK, dan kami sepakat jk di tempat.

Waktu sudah di depan kasir, karena asyik bertelepon saya tidak memperhatikan menu dengan seksama. Saya tanya, ada ayam gak. Dan si kasir menunjukkan paket Long Chicken. Bah! Maksud aku, ayam goreng bang. Bukan burger. Maklumlah, namanya juga saya baru pertama, saya kira BK juga menjual fried chicken, tapi ternyata burger semua. Ya sudahlah, saya pesan itu. Hubby saya pesan burger biasa, 2..!

Paket Long Chicken (plus fries & drink) ditambah 2 burger (duh apa ya namanya, lupa!) dan 1 nestea, total belanjanya Rp. 96.500. Walah…! Mahal juga yach…