Ayam Goreng Jl Surabaya

Sebagai salah satu penggemar berat ayam goreng, saya pasti selalu mencari-cari tempat makan yang menyajikan ayam goreng. Nah, salah satu yang jadi tempat favorit saya adalah Ayam Goreng Pemuda, di Jl. Surabaya No. 4, di depan deretan pasar barang antik.

Pertama kali saya makan ayam pemuda, kapan yach? Kayaknya 3thn lalu deh. Terus sejak saat itu, setiap ke Jkt, gak pernah nolak kalau diajak makan ke situ. Beda kalau ke tempat lain, kadang masih mau mikir, alasan tempatnya jauhlah, porsi kegedeanlah, atau karena mood lagi gak pengen makan di sana. *scara gw emang doyan ayam siyy… 🙂 *

Tapi yang ini beda.
Ayamnya ayam kampung, digoreng tradisional, dengan sambal kecap. Ada banyak lagi menu lainnya, tapi yang lebih sering dipesan ya ayam gorengnya. Rumah makannya sederhana saja, cuma terdiri dari meja-2 panjang dan kursi-2 plastik. Dari luar suka nipu, kirain gak banyak yang datang. Tapi begitu mau parkir ke halaman rumahnya (yup, tempatnya ini sebelahan sama rumah warga, gak tahu apa itu ownernya atau cuma disewakan), parkiran penuh.

Trus kasirnya itu bapak-bapak paruh baya, duduu..k aja gak mau berdiri. Kalo misalnya pelayan lagi gak ada, dan ada yg baru datang, dia pasti agak bersungut-sungut karena harus berdiri nganterin menu. Hahahhaa…

Ini ada foto ayam gorengnya. *Maap agak gak jelas, soalnya di-capture pake 900. Nah, kalo jadi kesana, jangan kemalaman, kalo lagi rame banged suka cepat habis. Trus makan 1 ptg juga ga bakal cukup, minimal 2 lah. Harganya Rp.8000/ptg.

ayam goreng pemuda

3 Comments

  1. Zee

    iya pasti.. tp klo dia dah makan disini dia ga akan menyesal.. *promosi bangeddd** =))

  2. uamuam

    kak Iren pasti bilang: ayam lagi ayam lagi..
    hihihihi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *