Kalau weekend tiba, orangtua kadang suka bingung mencari kegiatan apa lagi untuk anak, yang bermanfaat dan bisa menambah wawasan anak. Ingin ke luar kota, harus siap berkorban untuk perjalanan yang melelahkan. Rekreasi di dalam kota adalah pilihan, namun seringnya kalau sudah mentok pastinya mall lagi mall lagi atau wisata kuliner.
Termasuk saya tentu saja. Setiap menjelang weekend, mulai mikir mau ngapain ya besok dengan anak. Biasanya ke mall-nya hari Minggu karena sekalian dengan les electone-nya Vay. Inginnya Sabtu istirahat leyeh-leyeh bersama Vay, entah berenang, atau membuat sebuah prakarya. Tapi ternyata Vay pun bosan juga, mungkin karena Senin sampai Jumat dia sekolah dan pulang ke rumah ketemu mainan yang itu-itu juga, jadi Sabtu dan Minggu dia ingin jalan-jalan, ingin main, meskipun hanya sekadar main pancing-pancing di FunWorld.
Ketemulah kita dengan satu aktivitas yang menurut kami sebagai orangtua, cukup dapat memberi wawasan bagi anak. Belajar memasak! Menjadi koki atau chef, adalah kegiatan yang selalu ingin dilakukan setiap anak. Berdasarkan pengamatan saya kalau bawa Vay dan teman-temannya ke Kidzania, di sana itu profesi yang berhubungan dengan mengolah makanan adalah yang paling banyak antriannya. Anak-anak selalu penasaran, bagaimana sih sebenarnya proses memasak bahan makanan sehingga siap untuk disantap? Bahkan di rumah pun, Vay selalu penasaran ingin mencoba memasak.
Saya ini jarang sekali masak, namun bila memang sedang ke dapur, saya langsung mengajak Vay untuk terlibat dalam prosesnya, seperti membantu mengocok telur, menuangkan kecap ke dalam ayam yang sedang direbus, atau membantu membentuk-bentuk nugget. Dan dia senang sekali, bangga bisa terlibat.
Lalu kursus masak untuk anak ada di mana? Ada di Young Chef Academy, di daerah Kemang. YCA ini adalah franchise dari Amerika, yang memperkenalkan metode belajar memasak dengan fun. Jadi di sini anak-anak bukan sekadar belajar memasak tapi juga mengasah keterampilan dan kreativitas.
Di Young Chef Academy, anak-anak terjun langsung ke dapur dan mempersiapkan semua bahan-bahan, mengolah, memasak, hingga siap untuk dihidangkan. Suasana fun dan khas anak-anak sangat terasa di tempat kursus ini, mulai dari dapur yang berwarna-warni, bangku dan meja pendek, dan ruangan juga dibuat nyaman untuk anak-anak.
Awalnya Vay ragu untuk ikut kursus di Young Chef Academy ini. Tidak tahu kenapa, Vay tidak mau bilang. Dugaan saya, dia terbayang situasi yang sangat kompetitif kayak acara di TV itu.. Tahu dong acara TV kadang suka lebay. Saya suka lihat mimik Vay saat lagi menonton acara lomba masak anak-anak di televisi, kayak ikutan stress gitu. Hahah.
Tapi begitu dia selesai dengan kelas pertamanya, dia begitu sumringah. Katanya menyenangkan sekali. Di YCA, mereka pakai kompor dan oven listrik, jadi tidak ada api di sana. Kemudian untuk pisau, juga pakai pisau plastik. Nah, untuk anak yang sudah lebih besar dan cukup kuat memegang pisau betulan, mereka boleh pakai pisau itu tapi menggunakan sarung tangan khusus.
Vay ikut di kelas Junior Chef untuk usia 7-12 tahun. Di kelas Junior Chef ini, mereka akan memasak 2 hingga 3 hidangan dalam waktu 90 menit. Menunya juga bervariasi, dari beragam negara.
Minggu lalu Vay membuat menu lunch Meat Balls dan Strawberry Cake untuk dessert. Sabtu kemarin, mereka belajar membuat menu untuk breakfast, namanya itu: Croque Monsieur (kinda sandwich pakai keju, onion, dan dipanggang), lalu Potato Chip Cookies (ini enak nih!) dan salad buah. Setiap masakan diberikan resepnya yang diletakkan di dalam binder milik student, jadi anak-anak bisa mencoba di rumah. Well, let see ya. Mungkin setelah beberapa kali, kita akan melatihnya di rumah. Ini baru minggu kedua Vay ikut kursus ini.
Dapur di YCA dibatasi dengan partisi kaca, agar orangtua bisa melihat dari luar ruangan. Saya melihat bagaimana Vay membaca resep, menimbang bahan, membagi adonan sesuai resep, hingga menghiasnya.
Oh iya, setiap makanan yang dimasak tentu saja boleh langsung dibawa pulang. Jadi ya sekalian untuk jajannya anak tuh.
Tertarik ingin mencoba kursus masak di sini? Bisa mencoba trial classnya dulu. Untuk kelasnya sendiri ada 3 :
– KinderCook untuk usia 3-6 tahun
– Junior Chef Class untuk usia 7-12 tahun
– Senior Chef Class untuk usia 13 tahun ke atas
Ingin tahu lebih lanjut tentang Young Chef Academy, bisa langsung ke alamatnya di:
wah ternyta ada kursus masak juga yah..pantesan anak sekarang pada pinter masak
kapan-kapan ikut nyicipin makanan buatan Vaya, ah π
jadi banyak teman dan melatih kreativitas ya
jadi banyak teman sekaligus melatif kreativitas ya,
Zizy, kegiatan yang ok banget!
Jadi penasaran dengan tempat kursus masak ini…duh, jangankan Vay, saya aja kayaknya bakal betah deh masak menu-menu enak kayak gitu, dengan dapur yang pasti super bersih pula π
Vay makin besar (eh kok udah tinggi aja, ya… berapa tahun gak main ke blog Mbak Zizy?) makin kelihatan gurat-gurat kecantikannya…mirip Mamanya.
Ini Vay ntar tahun 2016 mau ikutan Junior Masterchef ya… π
ikutan master chef junior…siapa tau bisa menang π