Baru saja gajian dan uang masuk ke rekening. Tapi cuma bertahan beberapa hari, lalu uang itu mengalir deras keluar lagi. Jangankan untuk bayar premi asuransi, untuk ditabung saja susah setengah mati. Asuransi sering dianggap sebagai beban tambahan tiap bulan atau tiap tahun, bukan sebagai tabungan yang mampu membantu pengelolaan keuangan pribadi yang lebih baik. Pernah tidak Anda berpikir demikian? Padahal di sisi lain, ternyata sangat penting punya asuransi kesehatan untuk pengelolaan keuangan pribadi yang lebih baik lho.
Inilah Alasan Pentingnya Punya Asuransi Kesehatan Untuk Pengelolaan Keuangan Pribadi yang Lebih baik
Ada banyak pakar keuangan yang menyarankan untuk menabung di awal, bukan dari sisa uang yang ada. Artinya, begitu mendapatkan gaji bulanan maka uang tersebut langsung dialokasikan ke pos-pos yang pokok, termasuk pos tabungan. Sisanya baru untuk memenuhi kebutuhan lain yang bukan kebutuhan pokok.
Memang sudah cukup banyak orang menerapkan hal ini. Menabung langsung begitu terima gaji. Namun sayangnya tabungan tersebut ikut tak bertahan lama karena diambil untuk memenuhi kebutuhan mendesak, sehingga tabungan pun akhirnya habis lagi. Pengelolaan keuangan yang seperti ini pada akhirnya akan membuat kita berada di titik saat ini, sulit untuk mengalami kemajuan ke arah yang lebih baik di masa mendatang.
Sementara jika memiliki asuransi, misalnya asuransi kesehatan, maka sejak awal kita sudah “dipaksa” sedikit mengalokasikan penghasilan untuk kondisi-kondisi darurat terkait kesehatan. Uang yang sudah dialokasikan ini tak bisa diambil sembarangan, yang otomatis uang akan tetap ada. Baru ketika benar-benar dibutuhkan, misalnya sakit dan harus rawat inap, maka semua benefit dari produk asuransi kesehatan bisa dinikmati tanpa harus menghabiskan uang tabungan yang ada.
Jika dirinci lebih lanjut, berikut beberapa alasan pentingnya punya asuransi kesehatan untuk pengelolaan keuangan pribadi yang lebih baik:
1. Asuransi Kesehatan Sebagai Perlindungan Tambahan
Ketika memutuskan memiliki asuransi kesehatan maka tempatkan posisinya di dalam keuangan sebagai produk perlindungan tambahan, bukan semata tabungan yang bisa diambil kapan saja kalau dibutuhkan. Dengan menempatkannya sebagai perlindungan tambahan maka asuransi hanya benar-benar digunakan ketika memang dalam kondisi tak terduga, seperti mendadak sakit dan harus dirawat di rumah sakit.
2. Pengelolaan Keuangan Lebih Baik Dengan Memisah Tabungan dan Asuransi
Agar pengelolaan keuangan jadi lebih baik ke depannya, maka alangkah baiknya memisahkan pos tabungan dengan pos asuransi. Contohnya, jika Anda mengalokasikan 20 persen penghasilan Anda untuk tabungan, coba bagi dua pos ini menjadi 10 persen untuk asuransi dan 10 persen lagi untuk tabungan.
Tabungan hanya digunakan jika benar-benar dalam keadaan mendesak saja dan biasakan diri untuk tidak mudah mengeluarkan tabungan ini hanya semata memenuhi keinginan, bukan kebutuhan yang krusial. Sementara asuransi hanya bisa digunakan sesuai dengan kontrak yang sudah disepakati, misalnya kecelakaan dan membutuhkan perawatan rumah sakit segera, dan sebagainya.
3. Mengamankan Ketersediaan Uang untuk Hal-hal Tak Terduga
Dengan memiliki asuransi maka hal-hal tak terduga yang mungkin sebelumnya tak pernah kita bayangkan, bisa kita hadapi dengan lebih baik. Di dunia ini, tidak ada satu orang pun yang berharap akan sakit. Faktanya, sakit bisa menimpa siapa saja dan datang tanpa bisa diduga.
Ketika hal ini terjadi, kita sudah siap dan tinggal memanfaatkan asuransi yang ada, sedangkan ketersediaan uang di tangan, termasuk tabungan, akan aman dan bisa digunakan untuk melanjutkan hidup dengan lebih baik (Terutama kalau sakit tersebut menimpa tulang punggung keluarga maka anggota keluarga lainnya tetap bisa hidup dengan baik menggunakan uang di tangan dan tabungan yang ada, karena yang sakit sudah dilindungi oleh asuransi)
4. Benefit Tambahan dalam Produk Asuransi
Ketika hendak memiliki asuransi, cari tahu sebanyak mungkin mengenai produk asuransinya, apakah ada benefit tambahan atau tidak, atau adakah jaminan uang kembali jika tidak terjadi case. Di Indonesia saat ini ada banyak perusahaan asuransi. Untuk memudahkan proses pencarian informasi maupun pembelian produk, bisa juga dengan memanfaatkan Lifepal, broker asuransi terpercaya dengan layanan yang cepat dan memudahkan.
Alasan pentingnya punya asuransi kesehatan untuk pengelolaan keuangan pribadi yang lebih baik di sini hanyalah sebagian kecil dari banyak alasan baik. Jika Anda masih ragu mengenai penting tidaknya memiliki asuransi, Anda pun bisa meminta pertimbangan dari kenalan, sanak keluarga, atau orang-orang yang sudah merasakan manfaatnya. Atau Anda juga bisa menghubungi Lifepal Asuransi.
Salam.
Pingback: 7 Tips Mengelola Rekening Bulanan Dengan Bijak | Life and Travel Journal
Aku kemaren punya asuransi kesehatan, tapi susah banget menurut aku kalau harus klaim. Jadi sekarang pengen cari asuransi yang tinggal kita datang aja ke rumah sakit udah semuanya gratis gitu. Jadi gak usah pake klaim2 lagi
Memang memiliki asuransi kesehatan itu penting sekali. Karena biaya pengobatan di rumah sakit, kian hari kian mahal. Kalau memiliki asuransi kesehatan setidaknya lebih tenang dan keuangan keluarga juga tidak terganggu disaat ada anggota keluarga yang sakit dan butuh dirawat di rumah sakit.
info yang bermanfaat mbak…
aku juga pakai asuransi kesehatan untuk kami dan anak – anak karena memang perlu dan bisa membantu pengelolaan keuangan keluarga yang lebih baik jugaa
Benar Mbak.