Maling Dan Polis Asuransi Mobil

Ada 2 hal yang ingin saya ceritakan disini.

  • Pertama. Sore tadi saya baru dapat kabar kalau abang saya sedang ditimpa musibah. Hari minggu siang, rumahnya kemalingan. Siang hari. Hebad gak tuh malingnya? Jadi ceritanya, abang saya sejak hari Jumat memang sedang ada urusan di Jkt, jadi rumah mereka di Siantar hanya ditinggalin istri, anak-anaknya, dan mertua nya yang datang dari Medan untuk nemenin anaknya. Minggu siang (kemarin), jam 11, kakak ipar saya dan rombongan bergerak ke Medan, maksudnya mengantar mamanya pulang sekaligus menjemput suami (abang saya) yang bakal tiba di Medan jam 9 malam. Rumah yang baru dihuni beberapa bulan itu memang dikunci rapat, tapi tidak ada yang menjaga, karena memang mereka tidak punya pembantu untuk jaga rumah. Ternyata kesempatan itu tidak disia-siakan orang jahat. Situasi memang mendukung, karena kebetulan sekali tetangga depan rumahnya juga sedang main ke Medan, dan tetangga sebelah kiri pulang kampung. Trus sekitar jam 2, bibik yang jaga rumah depan mendengar suara Krak! Krak! tapi tidak begitu curiga, karena mengira mungkin itu tukang. Wajar sih dia berpikiran begitu, namanya rumah baru jadi tentu sebentar-sebentar ada tukang. Tapi ternyata itu suara maling yang — kami duga — saat itu sedang menjebol teralis dapur menuju dalam rumah.

Kawanan maling itu menggasak semua perhiasan di dalam lemari (kakak ipar saya itu memang tidak menyimpan perhiasannya di bank, sayang sekali memang), setelah menjebol pintu kamar dengan linggis. Jumlah kerugian tidak perlu dirinci, tapi yang pasti bisa buat nangis darah deh….

Pasca lebaran ini, memang rawan-rawannya perampokan rumah. Di tv 2minggu belakangan ini saja sudah ada beberapa laporan perampokan. Dan itu membuat saya kebat kebit juga meninggalkan rumah, even hanya untuk pergi kerja, dan rumah ditunggui pembantu, karena biasanya si oknum bakal ngapalin tu jam-jam berapa aja tuan rumah tidak di rumah. Eh, tahu-tahu abang saya sendiri kena. Bukan di Jakarta yang kota besar ini, tapi di Siantar, kota transit sebelum kita mencapai Parapat (Danau Toba). Kirain kota kecil cukup aman, tapi ternyata sama saja, tidak ada yang bisa menebak kapan terjadinya musibah. Dulu-dulu rumah kami di Medan juga beberapa kali disatroni maling, tapi monyet-2 itu gak pernah berhasil. Kalo gak karena anjing saya menggonggong tiada henti sampai akhirnya pembantu terbangun, ada juga yang kecele, mencoba masuk melalui genteng yang waktu itu dicopot & hanya ditutupi terpal (karena sedang benerin bocor), tapi ternyata di balik terpal itu ada penghalang lagi. Dan perbuatan itu gak sengaja terlihat oleh tetangga belakang yang masih melek pagi buta, dan si maling langsung kabur.

Yeah, mudah-mudahan abang saya dan keluarganya dapat hikmah dan rejeki lain sebagai pengganti yang hilang itu. Amienn…!

  • Kedua. Saya sedang agak mumet memikirkan polis asuransi mobil. Soalnya kok ya mahal banged….. Siang tadi di sela-sela pekerjaan, saya sempatkan menelepon beberapa perusahaan asuransi, dan membandingkan premi yang mereka tawarkan.

Sebagai contoh perbandingan, untuk paket perlindungan All Risk, penawaran SinarMas lebih murah jauh dari Garda Oto. Malah paket SinarMas sudah mencakup huru-hara dan banjir, sementara Garda Oto, belum termasuk perlindungan hura-hara dan banjir. Saya masih harus membandingkan lagi dengan 2 perusahaan asuransi lainnya, tapi untuk sementara ini saja angka yang ditawarkan dari 2 perusahaan ini relatif cukup besar. Gak sangka. Saya baru sadar kalau premi asuransi sudah naik.

Contoh nie ya : My Black G, di thn 2005 preminya masih 2,3jt (dan hanya pernah sekali saja saya pakai, karena hampir gak pernah nyeruduk or sumthin). Nah sekarang kita coba buat simulasinya di www.oto.co.id, nah coba lihat preminya sekarang.

untitled.JPG

2x lipat kan??? Gubrak!! Sempat mikir, perlukah asuransi mobil? Pentingkah? Kalau di Medan siy mungkin gak perlu-perlu amat, tapi ini di Jkt, secara serempet-2an sudah jadi menu sehari-hari masyarakat Jkt ini. Sambil berpikir-pikir, saya juga langsung membuat perhitungan berapa % lagi yang harus saya sisihkan untuk membayar premi, lalu pajak kendaraan (yang juga semakin mahal). Mau minta tambah hubby kok ya malu (mobil mobil gw kok minta nombok ma orang), karena dari awal hubby sudah wanti-wanti, kalo saya mau beli mobil, jangan ikutin nafsu karena mobilnya keren, tapi juga pertimbangkan pajak kendaraan yang (sepertinya) susah untuk turun, juga premi asuransi yang mahal, bila saya berkeras ingin pakai asuransi, belum lagi biaya nopol karena saya selalu ingin nomor khusus. Dan jangan lupakan pula harga bbm yang selangit. Ihiks…

**kapan nie naek gaji………………………. :((

—–

24 Comments

  1. ginanjar

    Kalau mau asuransi mobil bisa hubungi saya di 021-92539808

    Tarif : hanya 2,7% saja !!!

    -All Risk + Jaminan Bencana Alam + Jaminan Huru Hara
    -Jaminan Tanggung Jawab Hukum Pihak Ke-3 Rp. 20.000.000,-
    -Jaminan Kecelakaan Diri Pengemudi & Penumpang (Maks 3 orang) @ Rp. 7.500.000,-
    -Penggantian Biaya Derek maks Rp. 500.000,-
    -Penggantian Biaya Ambulan maks Rp. 500.000,-
    -Biaya Penggantian Transportasi ketika mobil diperbaiki @ Rp. 100.000 (hari 15-22)
    -Biaya Klaim/Deductible/Risiko Sendiri Partial Loss & Constructive Total Loss Rp.200.000,-/kejadian
    -Biaya Klaim/Deductible/Risiko Sendiri Actual Total Loss 5% dari harga pertanggungan
    -Biaya Klaim/Deductible/Risiko sendiri akibat bencana alam 10% dari klaim min Rp. 500.000 / kejadian
    -Rate Premi 2.7% / thn / kendaraan

    contact : ginanjar : 021-92539808

    thx

  2. agus

    kalau ada yang punya info detail asuransi mobil (bentuk pdf or email) please share dong ke gw di sundoro2000@gmail.com.
    (aku baru aja beli mobil tapi masih nyari asuransi yang bener dan baik)

  3. Premi asuransi tahun ini memang mengalami kenaikan yang lumayan tinggi (hal ini berlaku bagi semua asuransi), tujuannya sih biar persaingan di dunia asuransi jadi lebih sehat aja.
    Karena preminya tinggi, maka dari itu kita harus pintar dalam memilih asuransi, sebagai contoh benefit apa lagi sih yang diberikan asuransi selain jenis jaminan AR + Huru-Hara / Kesurusuhan + Bencana Alam.
    Kita harus tanya ada asuransi kecelakaan dirinya ga / limitnya berapa ?
    Ada tanggung jawab hukum pihak ketiganya ga ?
    Ada biaya pengobatannya ga ?
    Benefit-benefit tersebut free charge atau dikenakan biaya lagi ?
    Hal-hal tersebut yang seringkali lebih kita butuhkan apalagi di kota-kota besar, dimana motor-motor/kendaraan roda empat sering seradak-seruduk dan malah menuntut kita walaupun mereka yang salah (pengaruh dari tingkat stress masyarakat yang semakin tinggi).
    Ada lagi, tanya juga apakah risiko sendiri yang ditanggung akan tetap ?
    Karena ada perusahaan asuransi yang memberlakukan berbeda semakin tinggi range harga mobilnya semakin besar risiko sendiri yang harus ditanggung.
    Terkadang ada perusahaan asuransi yang berdalih dengan disc besar akan tetapi rate yang diberlakukan satuan, jatuh-jatuhnya jika kita mau cover lengkap malah ratenya jadi lebih tinggi daripada perusahaan asuransi yang kasih disc lebih kecil.

    Klo elo – elo pada mau asuransi yang bener-bener jelas dari segi jaminan dan rate, gw bisa kasih rekomendasi karena kendaraan bahkan rumah gw pun gw cover disitu.

    ELO SEMUA TINGGAL TELP DI 0852-10558-597
    pasti dilayanin dengan hangat.

    Selamat mencoba… 😉

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *