Melipir ke Dunia Fantasi Ancol

Melipir ke Dunia Fantasi Ancol

Sabtu kemarin habis main ke Dunia Fantasi sama Vay. Sebenarnya rencana awal tuh mau ke Sea World, Vay suka sekali ke situ. Dia mau lihat ikan babi – lupa namanya, tapi kayak sejenis paus kecil yang moncongnya kayak babi itu – katanya. Ayahnya gak bisa ikut karena ada kelas, bawa murid diving ke pulang.

Terus pulang sekolah hari Jumat, dia bilang sudah janjian sama satu best friendnya mau sama-sama ke Sea World. Aih, udah janjian segala, gaya banget anak-anak kecil sekarang ya.

Nah, begitu tiba di pintu Ancol, saya kasih pilihan, mau Sea World, Gelanggang Samudera, atau Dunia Fantasi? Emmm…. dia mikir-mikir, lalu katanya mau ke Dufan saja. Oke kalau begitu.

Kita pun berbelok ke arah Dufan. Kebetulan sekali penawaran annual Pass Dufan seharga Rp 260.000 itu masih ada, ya sudah sekalian kita buatkan annual pass saja, jadi sekarang setiap hari selama setahun bisa bebas masuk Dufan tanpa bayar lagi. Lumayaannn….. meskipun permainan di Dufan sudah tua-tua, tapi masih ada wahana-wahana baru juga yang dinanti-nanti nih, kayak Hello Kitty itu. Entah kapan jadinya.

Setelah mengisi data, kita antri dulu untuk foto dan pengambilan sidik jari. Kartu jadi, done. Beres sudah.

Mbaknya Vay langsung ngabarin ke mbaknya Mai, best friend Vay itu kalau kita jadinya belok ke Dufan. Lalu dapat kabar kalau Mai gak pengen ke Dufan soalnya kakaknya gak suka sama badut (hehe jadi ingat Vay dulu…) dan dia juga belum bisa datang pagi karena ada les. Tapi karena kita sudah di dalam Dufan, jadi Vay pun gpplah, dia main sendiri aja.

Sekarang sudah minta lhoooo foto sama badut Dufan di pintu masuk. Padahal waktu ke sini tahun lalu dia masih lari, hahah…!

Dufan ada wahana baru, Ice Age. Tapi yang sudah beroperasi baru permainan kapalnya saja, mirip Kora-kora, diputar dan diaduk-aduk gitu. Yang satu lagi – kayaknya sih masuk ke goa es gitu, entahlah – belum selesai.

Pengen nostalgia main Niagara-gara sambil ajak Vay, tapi ternyata tinggi badannya belum sampai. Minimal 125cm, sementara Vay masih 116cm. Dia juga gak mau sih sebenarnya, haha. Tapi maminya pengen. Vay ya mainnya itu-itu saja tentu, mainan anak kecil. Main bumper car aja sampai dua kali.

IMG_1999

Dufan kemarin tidak terlalu ramai, tapi panasnya Pooollll! Sampai sakit kepala. Sekitar jam setengah tiga sore, kita bergerak pulang. Sudah pada lemas karena kepanasan.

Tiba di rumah, dapat kabar kalau Mai baru sampai di Sea World, dan berharap Vay tadi juga dari Dufan bisa melipir ke Sea World. Huaaa kuciwa si Vay. Langsung terisak-isak. Lalu mbaknya dapat kabar dari mbaknya Mai, si Mai di sana pun nangis, batal ketemu. Aduhhhh gak jodoh ya janjiannya. Gpplah Vay, Senin kan ketemu di sekolah. Hehee…

Thanks sudah berkunjung ke TehSusu.Com. Subscribe to Get More. Enter your email address:Delivered by FeedBurner

17 Comments

  1. wah Dufan asik ya Vay, dah gak takut badut lagi ya..

    kecil2 udah janjian dan sohiban ya..ih lucu bgt ya

  2. wah keren dufan jadi beli franchise nya ice age tuh ya.. mantep kayaknya dufan tambah keren sekarang ya… 😀

  3. pengen kesana jugaaak … *apa coba yang aku gak pengen, hahahaha*

  4. mami masih berani naik Niagara-gara
    aku udah deg2an setengah mati lho sejak nyoba yang di Jungleland itu…, hi..hi.. masih mampu nggak ya ke Dufan mainan Kora2, niagara2… ngebayangin udah seram

    Vay hebat udah berani sama badut ..

  5. Pesatnya perkembangan Vay dari takut jadi mau dekat badut, sudah mampu membuat pilihan berlibur. Salam

  6. Hahahaha lucu bnr sih anak2 skrg yah kak.. sahabatan sampe melow gt.. wah jaman nya anak ku nti gmn yah 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *