Sekarang varian omicron ini telah tersebar luas di seluruh dunia, termasuk di negara kita sendiri yaitu Indonesia. Kita harus lebih berhati-hati karena varian baru korona ini jauh lebih cepat menular. Maka dari itu, kita harus tetap waspada pada gejala-gejala Omicron dan tetap menjaga protokol kesehatan dimanapun kalian berada ya!
Ayo Kenali Beberapa Gejala Omicron
Setelah pergantian tahun dari 2021 ke 2022, kasus infeksi omicron semakin meningkat dengan pesat. Gejala-gejalanya bisa dibilang cukup mirip dengan flu. Karena gejalanya yang mirip, hal ini membuat banyak orang meremehkan gejala-gejala yang mereka alami. Varian omicron memiliki beberapa gejala seperti bersin, sakit tenggorokan, batuk, pilek, dan sakit kepala.
Dilansir dari beberapa sumber yang ditemukan, varian ini memiliki gejala-gejala lain yang dirasakan oleh pasien omicron diantaranya sebagai berikut :
- Mudah merasa cemas
- Demam
- Menggigil
- Kelelahan
- Suara yang serak
- Nyeri di bagian dada
- Sakit mata
- Gangguan di penciuman
- Kabut mata
- Pilek
Meski memilki gejala yang ringan bahkan sampai tidak bergejala, kita tetap harus mewaspadai varian ini. Varian omicron dapat menular tiga kali lebih cepat dibandingkan varian sebelum-sebelumnya. Gejala varian ini memang lebih ringan tetapi bisa saja kita mendapatkan gejala yang lebih berat. Siapapun bisa mengalaminya, apalagi kalo belum melakukan vaksin dengan lengkap.
Masa Inkubasi
Masa inkubasi virus omicron memiliki masa inkubasi lebih pendek dari varian sebelumnya, sekitar 3 hari setelah terpapar. Sedangkan varian sebelumnya baru merasakan gejala lebih dari 5 hari setelah terpapar. Virusnya semakin berkembang setelah 3 hari dan menimbulkan gejala-gejala yang ada. Itu yang membuat varian omicron lebih mudah menular. Maka dari itu, kita harus mengetahui kapan masa inkubasi dari varian omicron ini agar kita tahu kapan nih kita harus test COVID-19.
Baca juga: Menulis Jurnal, Salah Satu Cara Meningkatkan Suasana Hati di Tengah Pandemi COVID-19
Cara Mencegah
Terapkan cara-cara berikut agar gejala yang dialami tidak parah saat terkena virus omicron, yuk disimak :
- Jangan pernah takut untuk melakukan tes COVID-19
- Terapkan protokol kesehatan yang sesuai dengan aturan yang ada
- Lakukan vaksin COVID-19 dengan dosis penuh
- Rutin Melakukan pemeriksaan kesehatan seperti tekanan darah, tes kadar oksigen, dll
- Tetap menjaga jarak dimanapun kalian berada
- Selalu membuat sirkulasi udara tetap lancar. Bila kalian berada di ruangan ber-AC, biarkan pintu terbuka agar sirkulasi tetap jalan
- Menerapkan etika saat bersin, selalu tutup mulutnya ya
- Selalu minum vitamin yang dapat menjaga kekebalan tubuh
Nah itu dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui untuk mencegah gejala-gejala Omicron, meski gejala-gejalanya ringan tapi virus ini tetap berbahaya, lho. Tetap berhati-hati dan waspada jangan sampai meremehkan varian dan virus ini.
Oiya, selalu ikuti protokol kesehatan dan jangan sampai kendor ya!