Setiap kali kami mau mudik, yang perlu dipastikan pada yang jaga rumah adalah lampu-lampu mana saja yang harus menyala dan elektronik mana saja yang harus dalam keadaan padam. Sebelum-sebelumnya saya selalu memberi instruksi, misalnya, “Tombol nomor 1 dan nomor 6,” tapi kemudian saya sadar bahwa itu membingungkan. Saya suka menghitung dari kanan, sementara orang lain menghitung dari kiri. Akhirnya kan salah nyalain toh, cetak-cetak lagi.
Barulah beberapa tahun terakhir ini saya akhirnya menemukan solusi yang memudahkan setiap orang, dengan menempelkan label washi tape di atas setiap tombol lampu dan colokan, jadi siapapun yang di rumah, tidak perlu bingung mana lampu taman, mana lampu teras, mana lampu tengah, dst.
Dan ini baru saja saya update ulang lagi semua label tombol lampu karena di rumah ada asisten baru, yang memang harus menghapal tombol lampu mana yang harus dinyalakan setiap sore dan dimatikan pas pagi hari. Ya jangankan asisten, anak saya juga masih suka bingung mana tombol yang benar untuk menyalakan lampu saking banyakya tombol berderet.
Kemudian untuk colokan-colokan juga diberi label, agar tidak ada yang salah mematikan atau mencabut. Penting nih, kalau mendadak televisi lagi error, dan anak saya lagi lewat di depan sana, saya yang lagi duduk santai di meja kerja (dan tentunya malas bergerak) bakal teriak, “Dek, tolong matikan dulu STB-nya terus nyalain lagi.” Kalau tidak dipakaikan label, bingung kan, yang mana yang harus dimatikan.
-zd-
wah, ide bagus. kayanya akan lebih bagus kalo dibuat label permanen, deh.. ?
misal dengan printer label emboss atau minimal hasli print kertas lalu diselotip ?
Wah pakai label emboss keren sih. Cuma ini biar cepat aja… LOL.
wah, ide bagus. kayanya akan lebih bagus kalo dibuat label permanen, deh.. ?
misal dengan printer label emboss atau minimal hasli print kertas lalu diselotip ?