Hari Minggu kemarin saya main cukup jauh dari rumah. Sampai ke Alam Sutera! Opungnya Vay lagi datang ke Jakarta karena bou saya (yaitu kakak perempuannya) meninggal dunia, dan karena Papi juga mau cepat-cepat pulang ke Medan, uwak saya which is abangnya Papi mengajak kami makan siang di BSD.
“Ya ampun, mau makan saja jauh amat.” Kata saya ke Papi. Tapi bisa dipahami, karena ternyata BSD itu termasuk dekat kalau dari rumah Uwak saya di Cinere, tinggal masuk tol saja 30 menit sudah sampai. Udah gak main lagi di daerah inner Jakarta katanya. Memang dekat sih dari rumah uwak saya, tapi giliran dari rumah kami di Jakara Timur ya jauh. Kemarin lewat tol dalam kota kurang lebih 1 jam, karena memang ada kepadatan yang disebabkan bus-bus yang mau ke Senayan untuk acara Apel Siaga Partai Nasdem.
Saya bertiga dengan Papi dan Alam, asisten pribadi Papi, yang sudah kerja lebih dari 10 tahun sama Papi, dari Papi masih kuat dan bugar sampai operasi sampai selesai operasi dan sekarang mulai susah jalan, cuma dia yang bisa handle. Sigap dan cekatan. Jempollah, pantas jadi kesayangan opungnya Vay. Setia, bisa dipercaya, cakap pula.
Michael’s Garden Alam Sutera
Uwak saya berdua (suami istri) memang hobinya makan dan keliling mencoba semua restoran baru, kataya mumpung masih kuat (usianya sudah 78 tahun). Biasa uwak saya nyetir sendiri dari rumahnya. Jadi katanya tempat ini udah langganan dan beliau rekomen banget dengan lokasinya yang katanya pemandangannya sangat okelah. Kalau lagi bosan berdua di rumah, Uwak berdua langsung melipir aja ke sini.
Kami tiba duluan di lokasi, dan oleh pegawai Michael’s Garden, disarankan untuk pindah duduk dari yang tadinya sudah reserve di gazebo, bagaimana kalau pindah ke meja biasa di suatu sudut yang lebih rata jalannya agar papi saya tidak repot karena dilihatnya orang tua pakai kursi roda. Papi setuju, jadi nanti dari kursi roda bisa pelan-pelan jalan ke kursi. Uwak-uwak yang datang gak lama kemudian juga setuju.
Kami memesan makanan standar yang sharing untuk ramai-ramai. Gurame asam manis, cumi saus padang, sate marangi, lalu ayam taliwang untuk saya yang memang doyannya ayam, dan plecing kangkung. Secara khusus rasa makanannya so-so artinya ya enak-enak aja tapi gak terlalu spesial. Karena di restoran lain juga ada sih makanan seperti ini. Harga juga tidak terlalu mahal, artinya memang sesuai untuk ukuran restoran sekeren dan sebesar ini.
Yang spesial itu Caramel Pudding-nya. Ini dessert yang harus dipesan sebelum mulai makan. Isinya selain puding karamel ada ketan hitam dan satu skup es krim vanilla. Bahaya dah kalau makan ini. TERLALU SEDAP. Saya sampai takut karena ini kan manis semua, tapi gimana dong. Enak banget haha. Dan porsinya juga ternyata lumayan banyak, akibatnya jadi agak full untuk lanjut makan siang. Berakhir dengan pesanan utama ada yang tidak habis dan dibungkus.
Venue di resto Michael’s Garden ini sangat nyaman untuk keluarga. Mereka mempercantik interior indoor dengan fake plants, rumput palsu dan lampu-lampu kuning temaram. Tempatnya juga luas dan jarak antara satu meja dengan meja lainnya cukup aman jadi privacy pengunjung lumayan terjaga. Untuk outdoor jauh lebih terang dengan atap kaca tebal. Saya rekomen kalau ke sini sore atau malam mending di luar, karena kalau foto ramai-ramai jadinya jauh lebih terang.
Saya lihat kemarin ada yang mengadakan acara launching di sini, sepertinya mengundang beberapa creator. Lalu seperti biasa, pasti ada yang berulang tahun, saya dengar lagu Jamrud sampai tiga kali diputar selama kami ada di sana kemarin siang itu.
Melihat venue-nya, di sini juga bisa untuk bikin acara besar seperti wedding hingga konser mini. Ada panggung besar dan cakep banget di tengah-tengah ruangan, yang sekarang ini sudah diletakkan meja kursi juga, padahal sebelumnya kalau kata uwak saya meja kursi belum ada. Mungkin karena pengunjung membludak, ya, akhirnya space itu dipakai dulu untuk extra table.
Lokasi Michael’s Garden Alam Sutera di sini ya!
Tidak terlalu susah mencari lokasinya. Keluar dari pintu tol gak lama sudah bisa menemukannya. Jangan lupa reserve dulu kalau memang mau datang ramai-ramai, karena tempat ini selalu ramai.
Temanz, ada yang sudah pernah ke sini?