Siang Penuh Keringat di Central Park Zoo & Resort, Pancur Batu

Waktu mudik lebaran bulan Mei lalu, saya hanya sempat membawa anak saya Vay ke Central Park Zoo & Resort, yang terletak di daerah Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Ya Medan-medan jugalah itu. Semua orang di Medan sibuk sendiri sementara saya yang jauh-jauh dari Jakarta merasa kecewa sendiri karena anak saya libur panjangnya tidak kemana-mana.

Tapi ini jadi pelajaran kembali buat saya bahwa kita tidak perlu terlalu berharap pada orang lain. Kalau pergi-pergi urus saja sendiri, mudik pun harus bikin acara jalan-jalan sendiri.

family traveling

Sempat Kaget dengan HTM Central Park Zoo

Kami berangkat dari rumah berempat. Saya, Vay, Sasa (keponakan yang sudah kuliah tingkat 2), dan asprinya Papi saya, si Alam yang bantu nyetir. Agak jauh dari rumah, meskipun kami sudah lewat jalan dari outer, Ring Road, di jalan sekitar satu jam lebih.

Tiba di lokasi, ternyata ramai sekali, karena memang kemarin itu masih hari kelima libur lebaran. Saya lihat di depan loket kok ramai orang, apa antriannya panjang? Oh ternyata bukan begitu. Itu hanya rombongan pengunjung yang sedang berdiskusi, mereka belum beli tiket masuk. Jadi ceritanya saat go show ke lokasi, ketahuanlah kalau harga tiket masuknya beda dengan harga tiket masuk di hari biasa. Kalau hari biasa 35 ribu, kemarin itu kalau gak salah 65 ribu. Pantas saja banyak pengunjung yang kaget dengan harga semahal itu, karena tidak terupdate di Instagram pengelola.

Sasa memang sudah lihat di Instagramnya, katanya harganya kalau wiken dan libur nasional 50 rb per kepala. Ternyata pengelola memanfaatkan momen lebaran ini untuk naik harga lebih mahal dari harga wiken.

Tapi kami kan sudah sampai, jauh pula. Gak apa-apalah, daripada sia-sia.

Ada apa aja sih di Central Park Zoo & Resort?

Ya sesuai namanya ya ini kebun binatang mini dan juga ada resort. Selain itu ada waterpark yang memang jadi idola kemarin itu, ramai kayak cendol. Ada kolam yang airnya biru, ada yang airnya hijau. Tapi setelah saya teliti, yang air hijau itu bukan karena belum dikasih obat Chlorine, tapi memang warna dasarnya hijau muda.

Tujuan pertama kali adalah ke bagian ikan-ikanan, Aquarium. Soalnya ber-AC jadi mau mendinginkan badan dulu di dalam. SOALNYA KAMI SAMPAI TEPAT JAM DUA BELAS. Setelah memutari areal yang memang tak terlalu besar itu, kami keluar dan mulailah memandang-mandang singa dan harimau dengan kagum.

harimau sumatra di medan

Takjub Juga Kita Lihat Singa dan Harimaunya Sehat-sehat

Baru kemarinlah Vay dan Sasa puas bisa lihat Harimau Sumatra dan Singa dari dekat, langsung di depan mata. Karena mereka di dalam kandang besar (masing-masing), dan ada mereka suka berbaring di depan kaca display. Panasnya minta ampun, terlihat betul semua binatang di sana kepanasan. Singa dan harimau sampai bolak-balik mandi di kolam yang ada di kandang mereka masing-masing.

Menariknya, kondisi hewan buas ini cukup sehat. Badan gemuk, bulu mengkilat. Harimau Sumatranya besar pula, hampir sama besar dengan si singa import itu. Kalau tak salah, singanya ada 3 ekor, satu jantan dua betina. Harimaunya sepasang.

Singa di Central Park Zoo

Beruang Madu yang Kepanasan

Again, karena Medan memang pada dasarnya cuacanya panas dan gersang, semua hewan yang berada di dalam kandang terlihat sangat kepanasan (seperti juga kami pengunjungnya).

Saya lihat atap kandang besi kawat semua, lebih banyak yang tanpa penghalau panas. Alangkah lebih baik bila sebagian atap kandang-kandang binatang ini dipasang sejenis paranet hitam yang tebal, agar tidak terlalu terik. Kasihan lihat beruang ngos-ngosan gak berhenti-henti, harimaunya juga begitu.

Singa dan Beruang

Unggas

Tentu saja selain dua hewan cakep tadi, ada banyak hewan lain yang bisa dilihat. Landak, kura-kura, ular, buaya, rusa, orang utan, kuda, dan ragam unggas.

Karena tempat ini adalah tempat piknik, pengunjung boleh membawa makanan dan boleh piknik di gazebo (bayar tapi ya). Restoran alakadarnya juga ada.

Arealnya cukup luas. Dan kalau dilihat lagi, sepertinya tempat ini bisa menarik untuk pengunjung yang mau menginap di resort. Bayangkan malam-malam dengar auman singa, lalu pagi buta dibangunkan kicauan burung-burung eksotik. Tapi saya sih gak terlalu tertarik. Agak ragu karena gak yakin sama makanannya. Tempatnya memang besar tapi karena kemarin terlalu ramai, kelihatannya kayak pasar aja sih gitu. Yeah namanya pun kemarin libur lebaran yaaa….

Setelah dua jam di sana, karena anak-anak sudah puas bolak-balik melihat binatang, kami pulang balik ke Medan. Saat di mobil dalam perjalanan pulang, baru saya lihat langit sedikit mendung. Kenapa coba gak dari tadi aja mendungnya. Saking panasnya, camisole yang dipakai sampai berkeringat.

Kalau mau ke Central Park Zoo, ini Lokasinya

Satu nilai tambah untuk Central Park Zoo & Resort ini adalah, lokasinya masih dekat dari Medan. Saya salut sama pemiliknya, karena meskipun ini bisa dibilang beda kelas sama The Hill Hotel & Resort Sibolangit yang sudah pernah saya tulis juga, tapi ini pemiliknya serius lho mengisi kebun binatangnya dengan binatang-binatang mahal, sehat-sehat pula. Sementara The Hill yang seluas itu saja gak punya satupun harimau, mereka lebih banyak koleksi unggasnya.

Jadi mana sih yang lebih OKE buat melipir bawa anak-anak atau jalan sama pacar yang dekat dari Medan? Lengkap dengan arena bermain bersantai, ada resort, ada Zoo-nya juga. Ya Central Park Zoo & Resortlah! Pasti. Tapi jangan pas libur panjanga ke sana. Butek juga.

Ada yang sudah pernah ke Central Park Zoo ini?

Sharing is Caring
  • 1
    Share

by

About Zizy An emotional mother of one daughter who likes to share her life journey. Passionate in travel, photography, and digital content. Drop your email to hello@tehsusu.com to collaborate.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *