Bagaimana cara menjadi orang tua yang lebih positif dan optimis? Salah satu caranya adalah dengan menggunakan kecerdasan emosional, artinya kita harus lebih peka terhadap emosi dan mampu mengelola emosi dengan baik. Dengan kecerdasan emosional, orang tua bisa lebih mudah memahami emosi anak dan berbicara dengan lebih tenang, bijaksana, dan positif. Selain itu, orang tua yang memiliki kecerdasan emosional juga bisa membantu anak untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang sehat.
Tentunya untuk menjadi orang tua yang lebih positif dan optimis, harus bisa melihat hal-hal dari sudut pandang yang positif. Misalnya, memberikan apresiasi atas prestasi yang diraihnya, memberikan dukungan dan kasih sayang, sehingga menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Dengan menggunakan kecerdasan emosional, kita bisa membangun hubungan yang lebih baik dengan anak. Yuk simak penjelasan bagaimana cara menjadi orang tua yang lebih positif dan optimis dengan menggunakan kecerdasan emosional sebagai berikut.
Cara Menggunakan Kecerdasan Emosional Sebagai Orang Tua
Sebagai orang tua, kecerdasan emosional adalah kunci utama untuk membangun dan mempererat hubungan dengan anak-anak serta membantu mengelola emosional mereka agar lebih baik. Berikut adalah beberapa cara yang bisa membantu kita menggunakan kecerdasan emosional sebagai orang tua:
1. Mengelola emosi kita sebagai orang tua
Sebelum membantu anak kita untuk memahami dan mengelola emosi mereka, sebagai orang tua tentunya kita juga harus bisa memahami dan mengelola emosi diri sendiri. Jika kita tidak bisa mengelola emosi dengan baik, maka kemungkinan besar kita tidak dapat menyelesaikan masalah dengan tenang.
Terkadang menjaga satu anak saja bisa membutuhkan banyak energi. Kita boleh banget lho buat ambil waktu istirahat sebentar seperti baca buku atau menonton film favorit.
2. Membantu anak memahami dan mengelola emosi
Mengendalikan emosi memang bukan hal yang mudah bahkan untuk orang dewasa sekalipun, tetapi bukan berarti hal tersebut tidak bisa ditangani. Anak perlu mengetahui bagaimana cara mengelola emosinya dengan baik dan aman. Bertujuan untuk mengajarkan anak agar mengidentifikasi tanda-tanda kemarahan dan menemukan cara yang lebih tenang dan produktif sebelum bertindak.
Kita bisa membantu mereka untuk meredakan stres dan menyelesaikan masalah. Tidak hanya itu, kita juga bisa bantu mereka mencari cara untuk mengelola emosi mereka, seperti bernapas dalam-dalam atau meditasi.
3. Mendorong anak untuk bebas berekspresi
Anak-anak mungkin belum bisa membedakan antara emosi dan sifatnya sendiri. Maka dari itu sebagai orang tua kita harus bisa menerima emosi anak, dan jangan menyudutkan mereka. Menahan perasaan dan amarah yang anak kita rasakan, akan membuat mereka tertekan dan terpaksa untuk memendamnya. Untuk itu, berikan mereka pemahaman bahwa semua perasaan dapat dimengerti tetapi ada juga beberapa tindakan yang harus dibatasi.
4. Memberikan dukungan dan perhatian
Tunjukkan dukungan dan perhatian kepada anak. Dengarkan cerita mereka dengan baik dan berikan perhatian yang tepat ketika mereka memerlukan bantuan atau dukungan. Dengan mendengarkan anak-anak, kita akan tahu tentang perasaan mereka. Hal ini bisa membuat kamu menjadi orang tua yang lebih positif dan optimis.
5. Menjadi contoh yang baik
Setiap orang pasti ingin menjadi orang tua yang baik bagi anak-anaknya termasuk menjadi contoh yang baik bagi mereka. Tentunya anak kita akan melihat dan mencontoh orang tuanya sendiri, sebelum mereka bertindak atau mengambil keputusan dalam hidupnya.
Untuk itu, jadilah contoh yang baik bagi anak-anak kita. Salah satunya dengan menunjukkan cara mengelola emosi yang tenang dan membangun hubungan yang positif dengan orang lain. Jangan lupa bahwa anak-anak akan meniru perilaku orang dewasa, termasuk cara mengelola emosi.
Kesimpulan
Itulah tips untuk meningkatkan kecerdasan emosional dan menjadi orang tua yang lebih positif, seperti mengelola stres dengan baik, membantu anak untuk memahami emosi dan juga bisa berekspresi dengan baik, dan membangun hubungan yang baik dengan anak-anak. Kesimpulannya, menjadi orang tua yang positif dan optimis dalam menggunakan kecerdasan emosional dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan emosional dan kognitif anak-anak, serta membantu menciptakan lingkungan keluarga yang sehat dan bahagia.