Vay Perform Balet

Vay Perform Balet

Masih topik yang sama mengenai performnya Vay, hehe. Kali ini Vay perform kedua, kira-kira dua minggu setelah performnya di Teater Tanah Airku. Waktu memilih ekskul, Vay ditawarkan mau ikutan Taekwondo gak?…
Perform Pertama Vay

Perform Pertama Vay

Ingin cerita tentang perform pertama Vay sebulan lalu. Akhirnya.. ya, akhirnya saya mengalami juga rasa grogi dan deg-degan seperti yang suka dialami parents lain saat  menonton anaknya tampil di acara…

Slowly Bike

Jadi juga saya memenuhi janji ke anak. Since awal tahun sudah janji-janji akan main ke Taman Gading, tapi baru sempatnya sekarang. Main ke Taman Gading bisa dibilang terlalu jauh dari…

Ternyata Saya Sudah Tua

Anak saya sekarang sedang gandrung dengan kartu karakter. tanpa sengaja dia menemukan kartu “Kitten Dance” di kamarnya. Yang saya maksud dengan kamarnya ini adalah kamar si Vay, yang kalau siang…

Bukan Salah Tablet

Bukan salah si tablet ini bila anak jadi kecanduan. Ini adalah salah satu trik ampuh orangtua dewasa ini. Agar anak tidak recok, kasih dia tablet pc. Biar para ibu bisa duduk bercengkerama dengan teman-temannya di kafe, biar para bapak tidak terganggu saat main dengan gadgetnya.

Saya telah menjadi orang yang seperti itu sekarang. Sibuk dengan blackberry, sibuk dengan laptop. Kalau lagi ngobrol dengan teman dan anak saya meneol-noel minta diperhatikan, agar saya tak terganggu, saya kasih dia tablet pc agar dia bisa main.

Rekreasi ke Godong Ijo

Agenda field trip dari sekolah Vay untuk tahun ini  boleh juga. Beberapa waktu lalu saya dengar-dengar katanya mau ke sebuah tempat di Sawangan untuk ngasih makan bebek. Well boleh jugalah…

Sekilas Mudik + Fun Shopping

Lama juga gak updated blog. Gara-gara internet di rumah putus sambung gak jelas semangat menulis juga ikutan turun naik. SEKILAS MUDIK Dua minggu kemarin, total mengurus anak, itu adalah hal…

Si Cerewet

Anak perempuan itu cerewet karena turunan atau karena bawaan lahirnya ya? Anak saya, si Vay cerewet bukan main, kecuali dia tidur saja baru diam. Semua dikomentarin. Semua dikomplen. Semua ditanya.…

Dongeng Favorit Vay

Sudah jadi kebiasaan, kalau ada temannya Vay yang ulang tahun, saya pasti memilih kasih buku anak-anak sebagai hadiah. Kecuali kadang kalau load di kantor sedang tinggi dan saya tak sempat-sempat…

Tete Tua

“Ayo, makan, nanti tete tua datang tangkap.” Sayup-sayup saya dengar suara Tante Cie dari arah ruang tamu. Saat itu jam makannya Vay, dan seperti biasa anak kecil satu itu tak pernah bisa anteng makan. Kalau gak lari kesana kemari, ya masuk ke kamar ngintilin maminya. Acara makan pun jadi lama, bisa sampai dua jam.

“Huee… lihat itu, tete tua su datang… telan cepat..” dan kata-kata semi ‘ancaman’ “tete tua” itu masih terdengar juga beberapa kali. Sampai kemudian saya keluar dari kamar dan saya lihat nasi di piring Vay sudah habis. Tinggal menghabiskan sayur dan tempe gorengnya saja. Tante saya lagi senyum-senyum, katanya Vay langsung cepat mengunyah dan menelan makanan (biasanya diemut lama-lama) karena dibilang ada ‘tete tua’.