Bahagia bersama Mereka (part-1)

Sebagai manusia biasa, seringkali saya dihadapkan pada kenyataan bahwa hidup ini bukanlah dongeng serba indah yang ada di film atau novel-novel. Tentu saja, ini kan kehidupan nyata, bukan cerita yang…

Aku Menonton Filmku

Minggu lalu papi dan mami saya datang ke Jakarta. Berlibur bersama dua orang cucu, anak pertama dan kedua abang saya, Sasha & Arve. Si adik yang lebih muda dari Vay  tidak…

Able & Disable

Kemarin siang saya ada di suatu tempat di Jl. Sabang, hendak mencetak kartu nama. Seorang pria datang melayani saya, saya menyerahkan flashdisk, dan dia mengajak saya ke bagian dalam untuk…

Kegiatan Sepulang Sekolah

Pagi tadi saat perjalanan ke kantor, saya melihat seorang anak SMP diantar bapaknya naik motor ke sekolah. Wah, saya jadi bertanya-tanya, bagaimana ya rasanya diantar (dan dijemput) sama bapak saat…

Ngadem di Mall

Sejujurnya saya tak begitu suka menghabiskan wiken di mall. Tahu sendirilah, bagaimana habbitnya mall itu kalau sudah wiken. Ramai macam pasar. Belum lagi mall-mall besar hampir selalu bikin event di tengah hall dengan suara yang hingar bingar memekakkan telinga, mau ngomong saja harus teriak. Buset dah.

Tapi apa lagi sih pilihan saya? Mall adalah hiburan terlengkap (tapi bukan termurah) yang dibutuhkan oleh orang-orang seperti saya. Let’s say one stop shopping lah, padahal mungkin saja kebanyakan cuma jalan-jalan dari pagi sampai sore, lihat-lihat aja tanpa beli, dan cuma minum sekaleng Coca Cola.

Menang Kuis #WanitaMasaDepan

Dulu saya selalu berprinsip tidak akan terlalu sering ikutan kuis atau kompetisi di blog. Maksudnya biar blog saya tetap pada jalurnya sebagai “pencerita”. Tapi belakangan ini saya mulai tertarik juga…

Jang Bicara Takaruan

Saya punya banyak kisah masa kecil yang lucu kalau diingat-ingat. Kisah yang menurut saya lucu salah satunya adalah kisah “Jang Bicara Takaruan” berikut ini. Keluarga kami di Biak, tinggal di…

Ulang Tahun Vay vs Bedinde

ULANG TAHUN Ini adalah postingan yang tertunda sekian hari, bahkan tepatnya seminggu. Hari Senin lalu, anak saya berulang tahun yang ke-3. Dan seperti halnya orangtua lainnya, tentu saja doa saya…

Beres-Beres

Dua malam lalu saya bbm-an dengan seorang teman dekat saya. Saya bilang padanya – mungkin sedikit mengeluh – kalau para pembantu bodat ini kok gak balik-balik. Mbok ya bilang kek balik apa gak, jadi biar aku tahu mau ngapain? Begitulah repetan saya.

Teman saya itu ketawa. Katanya, Kak asyik itu aja masalahmu. Dan lalu saya pikir, ah dia benar. Haha, tentu saja karena setiap kali saya mulai ngerep (alias merepet), kejengkelan saya tak lain dan tak bukan memang lebih sering karena kelakuan para asisten yang bikin bosnya high tempre. Lalu saya jawab, ya cemanalah, namanya pun omak-omak, gak jauh-jauh dari masalah bedinde.