Susah Gemuk
Semakin ke sini, Vay sepertinya tidak bertambah gemuk. Makannya so far biasa sih ya, tetap makan seperti biasa, khas makanan rumah. Tapi kita tetap positif thinking saja, mungkin karena banyak kegiatan di sekolah jadinya yang masuk juga sama dengan yang keluar.
Anyway, Vay sekarang sedang istirahat ikutan gymnastic di mall itu. Bagaimana lagi, waktunya sudah habis untuk sekolah, kemudian ada talent program (Vay saya masukkan dancing) dan tambahan ekskul swimming, jadi dia sudah capek kalau pulang ke rumah, pasti tepar. Les electone masih lanjut hari Minggu. Maka hari Sabtu biarlah jadi hari istirahat buat dia, khusus main saja.
Tetap Suka Fusilli
Beberapa foto di bawah ini saya ambil saat weekend kemarin nih. Saat Sabtu pagi dia sarapan fusilli, kemudian siangnya ikut saya main bowling di Artha Gading Mall. Gaya ikat kuncir poninya tetap sama dari dulu hingga sekarang, my fave. Seperti juga fusilli-nya, tetap jadi fave dia sejak kecil. Padahal ini tidak diolah aneh-aneh, dia tidak suka. Sukanya polos saja.
Best Score
Oh iya, kemarin baru kelar class test math yang kedua. Dua malam lalu Vay laporan, kata Miss dia ada 1 mistake, saat baru selesai test. Oh, berarti 99 lagi nih scorenya, duga saya. Biasalah, anak-anak suka kurang teliti menjawab kan.
Lalu kemarin malam, saya pulang kantor, Vay laporan. Dia bilang, scorenya kali ini 100! Jadi Miss mengumumkan siapa the best kali ini, dan hanya dua orang yang dapat score 100, dan Vay salah satunya. Wuihhh…. Keren deh Vay! Tapi Vay penasaran, berujar, “Kok Vaya bisa dapat 100 Mi, kan kata Miss ada mistake satu.”
“Entahlah, Vay. Kita tunggu saja nanti kertas testnya.”
Anyway, saat kertas test math yang pertama dibagi, saya cek sih Vay benar semua, tidak ada yang salah. Tapi di satu soal dia kurang menggambar marbles, itu saja, dia sih malas menuliskan prosesnya karena sudah tahu balancenya berapa makanya mungkin itu sebabnya tidak dikasih 100 sama Missnya. Makanya yang test kali ini saya pesan ke Vay, agar tidak lupa menggambarkan prosesnya, bulat-bulatan atau apalah. Dan ternyata dikasih skor 100 (meskipun katanya ada mistake). Selamat ya Vay.
Kalau test English-nya bagaimana? Skor di class test terakhir Vay, 88. Saat saya cek kertasnya, ketahuan sih, ada pertanyaan essay yang dijawab asal-asalan sama Vay. Jawabannya diambil Vay dari story yang ada di atas, padahal story itu gak nyambung. Sepertinya sih karena letaknya berdekatan dan tidak ada penanda jelas, dia mengira bahwa essay itu adalah pertanyaan berdasarkan story di atasnya. Padahal beda. LOL.
Vay bilang, gpplah dapat 88. Karena yang tertiggi di kelas juga cuma 90 kok, katanya. Ah, masa sih Vay. Bisa aja.
Vay pintar 😀
Ahh suka sama foto2nya Vay 🙂
Makaci ya Tante…
Waww hebat vay nilainya bagus2
Makasih Tante..
Vay, tambah besar tambah cantik 🙂
Gaya kucirnya lucu … hahaha …
itu juga bisa jadi sekalian agar rambutnya tidak mengganggu saat makan fucilli
sehat-sehat ya Nak …
Salam saya Zee
(19/9 : 5)
Tengkyu Om sudah mampir ke sini… ^^)
Vaya pinter ya…
Vaya udah pas segitu mom…gemesin bgt dan ga kurus juga ..cantik pulaks (he he nyesel deh ketemu Vaya ga foto bareng he he he)
Mudah2an ketemu lagi nanti ya Mom….
mungkin karena banyak gerak dan bertamah tinggi ya Vaya
Bisa jadi Mba…
hebat vaya!!!
miss nya kok aneh bilang ada mistake padahal gak ada?
Entah ya Man. Gw jg penasaran menunggu kertas nilainya nih..