Jadi kemarin itu saya sudah menulis tentang bekerja dari rumah dan bagaimana caranya agar tetap bisa memberi kesan positif pada atasan. Baru-baru ini teman saya cerita kalau kantor mereka sudah mulai memberlakukan full time wfo, dan katanya dia mulai merindukan saat-saat bisa bekerja dari rumah.
Bekerja dari rumah, ini adalah tren terbaru yang awalnya sementara, karena ada badai COVID, tapi kemudian belakangan dianggap biasa, sehingga setiap kali perusahaan (contohnya perusahaan tempat saya bekerja), mengumumkan lowongan kerja, tidak sedikit kandidat yang menanyakan pilihan untuk bekerja dari rumah.
Sekarang saat kita ingin mulai bekerja dari rumah, pasti memiliki pertanyaan seperti bagaimana caranya bisa tetap terinspirasi saat harus “berada” di tempat yang sama sepanjang waktu. Saya sendiri, mulai menerapkan beberapa trik untuk membuat saya tetap termotivasi dan membuat saya cepat merasa fresh lagi, dan ternyata cukup berhasil membuat perbedaan besar dalam produktivitas saya. Ini dia.
1. Masukkan Rutinitas Pagi Kalian ke “Jadwal”
Kita sudah terbiasa kan dengan kalimat, buatlah rutinitas pagi yang baik, dst. Nah, yang saya lakukan dan ternyata berhasil untuk saya adalah tidak memaksakan membuat rutinitas pagi yang terlalu banyak di jam-jam berharga sebelum masuk kerja. Sebab satu-satunya kemewahan dari bekerja jarak jauh adalah fleksibilitas. Sebaliknya, saya memasukkan rutinitas yang bisa menyegarkan diri saya ke dalam jadwal harian, seperti saat istirahat makan siang tiba, setelah selesai, saya bersiap-siap untuk latihan kardio dan beban sebelum sore hari tiba. Ini jauh lebih memberikan motivasi pada saya ketimbang saya memaksa untuk berolahraga di pagi hari saat masih belum termotivasi.
2. Ciptakan Tempat Kerja Yang Nyaman
Suasana kerja yang nyaman dapat menambah semangat dalam bekerja. Gak heran ya, penjualan perlengkapan kantor untuk kerja di rumah meningkat pesat, karena semua orang butuh merasa nyaman saat bekerja. Contohnya, menambahkan lampu untuk digunakan ketika harus bekerja di malam hari, deretan bingkai berisi kata-kata motivasi, buku-buku catatan untuk menuangkan ide-ide, pot bunga kaktus kecil, hingga foto diri atau foto keluarga. Kita akan bisa menghabiskan waktu untuk serius bekerja bila kita memiliki ruang kerja yang layak saat bekerja.
3. Sediakan Cukup Makanan dan Minuman di Lemari dan Kulkas
Bekerja di kantor, salah satu kesenangannya adalah bisa mampir ke supermarket di basement dan belanja cemilan. Kita bisa kok melakukan itu di rumah. Sediakan stok makanan kecil di dalam lemari untuk mencukupi hasrat jajan selama lima hari, lengkapi dengan jenis yang beragam. Begitu juga dengan minuman, sediakan beberapa variasi rasa untuk minuman yang biasa kita minum setiap harinya. Bila kalian suka minum kopi hitam setiap pagi, agar tidak bosan sesekali tambahkan dengan kayu manis atau susu. Pagi hari tepat untuk memulai dengan minuman panas, dan sore hari tepat untuk me-recharge tubuh dengan minuman dingin, mungkin sekaleng nescafe hitam dicampur susu uht dingin? Sudah pernah coba? Nikmat, lho!
4. Jadwalkan Keluar Bersosialisasi Seminggu Sekali
Kita perlu memiliki hal-hal lain yang harus dilakukan setelah bekerja, selain menonton epsiode terbaru drama favorit kita. Buatlah rencana di akhir pekan, baik itu bertemu dengan teman-teman dan melakukan hobi, nonton film terbaru dengan sahabat atau keluarga, melakukan video call dengan keluarga, berjalan-jalan di taman, intinya sih melakukan kegiatan yang sifatnya bukan pekerjaan, dan ini dapat menyegarkan isi kepala dan dapat menambah jaringan pertemanan juga.
Penutup
Bekerja di rumah tanpa adanya persiapan akan membuat rutinitas harian menjadi jemu, oleh karena itu membuat persiapan sebelum melakukan pekerjaan di rumah sangat penting untuk meningkatkan semangat dan produktivitas kerja kita. Jangan lupa untuk beristirahat yang cukup dan membuat rencana liburan atau acara pada akhir pekan sebagai hiburan bagi diri kita.
Pingback: Kita Mungkin Kurang Cocok Bekerja Dari Rumah. Ini Tandanya! | Life and Travel Journal