Karena beberapa hari ini banjir mengepung Jakarta, kita pun tidak kemana-mana. Bahkan Vay juga tidak sekolah dua hari kemarin. Hari Kamis, hari pertama Jakarta Darurat Banjir, pagi-pagi sekali saya sudah was-was dengan hujan yang turun deras dan awet. Daripada anak kenapa-kenapa di jalan dengan mobil jemputan, kita putuskan agar Vay tidak sekolah saja hari itu. Keputusan yang tepat, karena sorenya saya dapat kiriman foto dari salah satu mommy temannya Vay, jalan raya di depan sekolah Kinderfield itu tergenang, dan dua orang security sekolah sedang menarik perahu karet berisi anak sekolah. Siangnya juga sudah terima SMS dari miss-nya Vay kalau hari Jumat sekolah diliburkan karena cuaca yang tidak menentu ini.
Syukurlah rumah kita masih aman dari banjir, meski akses untuk masuk ke dalam perumahan tergenang sampai lima puluh senti dan beberapa rumah di depan sana juga kemasukan air akibat kurangnya got di daerah situ. Sedih melihat mereka yang rumahnya terendam banjir dan harus mengungsi. Kalau rumah kami, butik kecil di belakang — tempat galeri tas saya — plafonnya jebol saat hujan deras malam hari. Syukur lampu butik dalam keadaan mati, karena bisa saja korslet. Wuih, perbaikan lagi… alamat dompet koyak ini, hehehe…
Ah, semoga Jakarta cepat pulih ya.
Lalu Vay ngapain aja di rumah? Biar dia hepi dan biar gak nonton TV terus, kita keluarkan sisa hadiah ultahnya tahun lalu. Kebetulan hadiah-hadiah itu kita simpan di ruang belakang, karena mainannya kan sudah banyak. Maksudnya tunggu dia bosan dulu dengan mainan yang ada baru kita keluarkan stok baru. Wuiihh, semua langsung digeratakin di lantai. Sampai malam dia masih main itu terus, mulai dari masak-masakan sampai main birthday party. Krayon-krayon dia susun jadi makanan untuk pesta.
Tapi sebenarnya anak-anak itu tidak terlalu matrek lho. Buat mereka barang apapun bisa jadi mainan, even kertas brosur juga bisa. Kaleng bekas apalagi. So setiap saya bongkar-bongkar laci di kantor dan menemukan barang-barang yang tak dipakai lagi, saya bawa pulang kasih ke Vay, dan dia dengan senang menerimanya. Dibawakan katalog gratisan dari mall pun dia mau, haha….
Nah, hari ini Jakarta cerah sejak pagi. Ah senangnya….. karena cuaca panas, apalagi coba kegiatan weekend kami kalau bukan renang-renang santai? Biarpun keluarnya kemudian agak gosong dan belang di tangan dan paha, tapi tetap fun pastinya.
Happy weekend semua!
Memang banjir kali ini sepertinya parah sekali yah mba Zee..
dan memang rasanya lebih aman kalo Vay di rumah aja, ngeri juga kalo harus pulang sekolah naik perahu begitu…hihihi…
itu Vay poto nya unyu sekali siiih…hihihi…
Parah banget. Memang paling aman di rumah sih, sejauh masih aman ya dari banjir.
Sementara daerah saya aman dari banjir, tapi yang namanya pelosok, kerusakan jalan tetap berbahaya meskipun tanpa banjir. Apalagi genangan air menutup lubang-lubang besar di jalan, sehingga sulit dibedakan saat hujan deras.
Semoga Jakarta cepat pulih, biar Vay bisa main lagi bareng teman-temannya :).
Benar banget. Lobang-lobang jalan itu yang gak ketahuan letaknya. Bisa kejeblos.
Senang ya mbak kalau cuaca cerah lagi seperti di sana, di kampungku sini masih berselimut salju di mana mana
Cerah sih tapi banjir belum surut di beberapa tempat nih.
semoga Jakarta segera pulih.. dan ke depannya segera ditemukan solusi biar gak banjir2 lagi…
alhamdulillah Zy, kalo rumah masih aman.. 🙂
Alhamdulillah, Na. Mudah2an cepat surut banjir ini…
senangnya ya cuaca panas setelah berhari2 gelap…cucian pada kering ….abis deh gelantungan jemuran di dalam rumah …, udah mikir kalau nggak kering bgmn seragam anak sekolah nih..
Ah betul sekali. Ini barusan diantarkan sekeranjang pakaian yg masih hangat seterika, ahhh…. senangnya.
Semoga jakarta segera normal lagi & aktivitas lancar kembali ya… Selamat menikmati weekend santai 🙂
sama-sama yaa…
Walau nggak kena banjir, tetap nggak bisa ke mana-mana, jalanan banyak genangan.
Karena Kayla sakit demam/panas sudah 3 hari, weekend di rumah saja, tidur-tiduran 🙂
Hum swit hum ya kak… 🙂