Siang tadi jalan-jalan ke Ancol, ke Gelanggang Samudera. Berempat, dengan Vaya, mertua saya, dan baby sitter si Vaya. Suami tidak ikut karena sedang keluar kota.
Rencana jalan-jalan ke Ancol ini adalah usulan para ibu-ibu blogger untuk kopdaran. Lama juga baru terwujud, tertunda hampir dua bulan. Dan ternyata di acara kopdaran inipun, beberapa mommies blogger juga berhalangan hadir.
Saya sih senang-senang saja, karena sudah bertahun-tahun tidak mengunjungi Ancol. Terakhir mungkin waktu masih kuliah, ke Ancol untuk berenang. Tapi melihat atraksi singa laut dan lumba-lumba terakhir ya waktu kecil. Long time ago banged ya 🙂
Sesuai janji, peserta berkumpul dan mendaftar dari pukul 10.00 – 10.20, karena atraksi singa lautnya show pertamanya akan mulai jam 10.30. Saya sampai di sana 10.20 tapi tidak ada panitia di depan. Saya langsung beli tiket terusan (80rb utk dewasa dan anak di bawah 2thn free), dan langsung masuk ke dalam. Beberapa teman pasti sudah di dalam, soalnya udara kan panas sekali, jadi pasti deh para buru-buru pengen ke dalam. Saya tidak membuang waktu, langsung ke dalam saja untuk nonton atraksi singa laut. SMS-in Ocha, bilang kalau udah datang, dan ternyata Ocha juga udah di dalam, lagi nonton singa laut juga.
Boleh dibilang sayalah yang paling norak tadi. Yang excited nonton atraksi hewan-hewan tersebut ya maminya, bukan si Vaya. Hahahaa ya iyalah ya, namanya juga dia masih kecil, belum ngerti. Biarpun begitu, ternyata si Vaya ini gak ada takutnya. Masa singa laut ditarik kumisnya sama dia. Otomatis si singa laut mengaumlah, kaget. Vaya dan Opungnya juga ikut kaget, hahahahaa… Haduh nak, untung singa lautnya gak ngamuk tadi. Sayang momen waktu tarik kumis telat terekam kamera, ya ginilah kalo pake pocket. Gak bisa berharap terlalu banyak.
Ini dia fotonya :
Keluar dari situ, baru lanjut nonton atraksi lumba-lumba. Lumba-lumbanya ras batak lho, namanya saja Ucok. Melompati hulahop, melompat tinggi, pakai kacamata, sampai berhitung juga bisa. Belagu bener si Ucok ini… 😀
Yang seru waktu keluar paus putih. Paus putih ini cantik sekali, kulitnya itu lho, mulus berkilat. Kayak ikan cakalang versi raksasa hahahaaa… Hmm langsung pengen cakalang bakar :D. Si paus putih juga atraksi, tapi gak disuruh melompat tinggi. Badannya berat kali ya kalo disuruh lompat-2. Si paus tadi menari-nari bersama pelatihnya, diiringi lagu batak. Lalu ada juga atraksi mencium penonton, plus kena sembur juga :D.
Di akhir acara, ketika MC meminta para penonton yang ingin disalamin paus putih untuk berdiri berderet di depan kaca, saya sempat berniat untuk ikutan. Biarlah si Vaya baris dengan opungnya lalu saya yang memotret. Tapi karena penonton-2 cepat sekali sudah turun duluan dan berdiri berjubel di depan, saya mengurungkan niat itu. Dan alhamdulillah… syukuuurr ga ikutan berbaris. Ternyata ikan pausnya bukan disuruh nyalamin penonton (lagipula macam mana ya dia menyalami orang, pake muncungnya kali ya?) tapi mereka disuruh menyemprot!! Semua penonton yang ada di depan basah kuyup semua kena semprot berkali-kali. Wakakaakka…
Kelar nonton paus putih beraksi, di luar baru deh ketemu dengan mama shaina & ibu farissa yang sudah biasa ketemuan di blog :). Lalu mommies blogger lainnya. Pada ngumpul dulu bentar di tengah taman, yang ada bangku dan meja panjangnya. Masing-masing lalu bersantai, ada yang ngobrol-ngobrol, lalu makan. Makanan di dalam lumayan mahal menurut saya, nasi rames 20rb/porsi dengan rasa makanan yang standard saja. Harga souvenir juga kelewatan mahalnya, balon dari plastik busuk yang mungkin kalau kena kuku juga langsung robek, harganya 15rb. Mau protes tapi ya… jadi mikir, ni orang-orang kan cuma berharap dari pengunjung di hari wiken atau libur saja untuk bisa menutupi pendapatan di hari lainnya. Ya sud lah, gpp. Gak sering-sering ini.
Sekitar jam dua, saya pamit untuk pulang duluan. Soalnya Vaya terlihat sudah ngantuk — biarpun kayak gasing heboh kesana kemari gak berenti-berenti, tapi mukanya udah kelihatan capek –, dan opungnya juga masih ada acara sore hari. Kita pun pulang duluan setelah pamit sama ibu-ibu yang lain. Next kopdar mudah-mudahan lebih ramai lagi yang ikutan ya.
Foto dengan para mommies blogger tidak ditampilkan ibu ?
hehehe
Salam saya
Keren gaya lompatnya si Ucok neh…
Nanti kalau pulang ke Jabar saya rencanakan ke Ancol ah sekalian bawa anak istri…Plus refreshing. Maklum,sudah 2 tahun gak pulang kampung. Kalau sampe 3 tahun gak pulang-pulang, bisa nyamain Bang Toyib neh (3x puasa, 3x lebaran gak pulang-pulang).
Ups, maaf, koq jadi curhat neh 🙂
Vaya gemes liat kumisnya kali zee