Seluruh ruang dalam hidup kita telah lebih banyak diisi dengan teknolog digital. Awalnya hanya ada komputer, laptop, lalu tablet dan smartphone, namun sekarang lebih dari itu. Smart TV, smart camera, game konsol sampai smart home. Namun, perlu diingat juga bahwa smart technology pun rentan terhadap kejahatan digital. Berikut beberapa cara untuk melindungi diri Anda.
LEBIH CERDAS SAAT MENGELOLA KATA SANDI
Beberapa bulan lalu blog ini pernah menulis tentang percobaan penipuan yang mencoba meretas kartu kredit pribadi. Nah, dalam banyak kasus, peretasan tidak melulu karena seorang hacker yang sangat jago berhasil membobol pengaturan keamanan yang kita buat, melainkan kesalahan sederhana yang dilakukan oleh pengguna. Menggunakan kata sandi yang sama untuk semuanya adalah hal yang harus pertama Anda perhatikan. Bocornya kata sandi sering terjadi dan mereka yang mendapatkan kata sandi Anda akan menggunakannya untuk mencoba membobol setiap akun yang mereka temukan terkait nama Anda. Dan, pastikan juga mengganti kata sandi default saat baru pertama kali membeli perangkat rumah pintar, termasuk juga mengganti kata sandi Cloud.
Anda juga harus berhati-hati terhadap email yang masuk yang menanyakan kata sandi dan detail login. Beberapa email pissing juga bisa mengakali Anda dengan mengirimkan email yang mengarahkan Anda untuk login ke website penipuan yang tampilannya juga dibuat sama persis dengan yang valid. Bila Anda menerima email yang mencurigakan, seperti yang mengatakan bahwa akun Anda telah dihack dan Anda diminta mengganti kata sandi dengan mengarahkan ke website, segera periksa terlebih dahulu alamat pengirim email.
Terkait dengan mengelola kata sandi, silakan coba Lastpass.Tool ini dapat membantu Anda mengelola begitu banyaknya password yang dimiliki.
GUNAKAN KONEKSI YANG TERLINDUNGI
Bila sudah selesai dengan masalah pengelolaan kata sandi, selanjutnya adalah memasang perlindungan koneksi Anda ke internet. Saat ini, VPN (virtual private network) adalah pertahanan terkuat yang bisa digunakan, dengan menggunakan VPN, koneksi akan terenskripsi sehingga peretas tidak dapat melihat dan menguping apa yang Anda lakukan secara online. VPN ada yang tersedia untuk komputer dan juga smartphone, dan ada juga yang untuk Smart TV. Setiap perangkat yang akan terkoneksi ke internet sebaiknya memang menggunakan VPN, agar kita terlindungi. Namun jangan menggunakan VPN gratisan, karena mayoritas disisipi oleh malware. Bila Anda suka menonton Netflix, coba gunakan Cyberghostvpn yang bisa membantu mengakses film-film di Netflix tanpa hambatan. Sementara untuk laptop, ada banyak pilihan. Anda bisa menggunakan Norton, atau MacKeeper untuk pengguna MacOS.
ME-NONAKTIFKAN FITUR YANG DAPAT MEMBUKA CELAH
Perangkat cerdas banyak yang hadir dengan fitur tambahan yang memungkinkan perangkat lain untuk terkoneksi, namun tidak semua perangkat harus dihubugkan. Ketika Anda menggunakan smartphone untuk mengakses perangkat rumah pintar misalnya, maka Anda harus sangat memastikan keamanan ponsel. Jangan biarkan ponsel Anda terhubung dengan jaringan wi-fi publik, lalu gunakanlah aplikasi perangkat pintar hanya yang sudah memilik rating bagus. Dan lebih baik nonaktifkan koneksi ke perangkat yang tidak Anda gunakan.
Siapa pun dapat menjadi sasaran peretas untuk masuk ke sistem kita di rumah, karena itu penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana mengunci pintu-pintu dan celah yang bisa disisipi mereka. Semoga tip di atas bisa membantu melindungi perangkat teknologi Anda.
Pingback: Nyobain Lampu Ajaib Bardi Smart Light Bulb 9W RGBWW | Life & Travel Journal Blogger Indonesia
Pingback: Memulai Smart Home dengan Bardi Smart IR Remote | Life & Travel Journal Blogger Indonesia