Tips Aman dan Nyaman Bepergian Dengan Bayi Baru Lahir

Tips Aman dan Nyaman Bepergian Dengan Bayi Baru Lahir

Kita mungkin tidak akan melakukan perjalanan jauh dari rumah selama beberapa bulan pertama setelah bayi lahir. Karena selain memberikan ASI dan mengganti popok, bayi yang baru lahir membutuhkan perhatian yang lebih, dan membawa bayi dalam perjalanan jauh akan memiliki risiko yang tinggi. Selain itu, kita juga mungkin akan merasa cepat lelah.

Namun, sebenarnya bayi tidak sepeka yang kita bayangkan. Pada usia tiga bulan, bayi sudah dapat diajak bepergian selama perjalanan tersebut memiliki risiko yang rendah. Bayi tidak akan merasa terganggu dengan perjalanan tersebut. Pada usia yang masih sangat kecil, bayi belum bisa bergerak bebas dan tidak akan membahayakan dirinya sendiri. Oleh karena itu, nikmatilah waktu ini, karena ketika bayi mulai berlari, bepergian akan menjadi jauh lebih sulit. 

Tentu, bepergian dengan bayi baru lahir bisa menjadi tantangan tersendiri. Selain harus mempersiapkan segala keperluan bayi, kita juga harus memastikan bahwa perjalanan tersebut aman dan nyaman untuk bayi. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu membuat perjalanan dengan bayi baru lahir menjadi lebih aman dan nyaman.

Tips Aman dan Nyaman Bepergian Dengan Bayi Baru Lahir

1. Pilih transportasi yang nyaman

Jika kita memutuskan untuk melakukan perjalanan dengan pesawat, pastikan terlebih dahulu bahwa bayi kita sudah mencapai usia dan kondisi yang memungkinkannya untuk naik pesawat. Kemudian, kita dapat menanyakan kepada maskapai penerbangan mengenai fasilitas yang tersedia untuk bayi, seperti makanan bayi atau tempat mengganti popok. Disarankan juga untuk mencari tempat duduk yang dekat dengan toilet agar memudahkan kita dalam mengganti popok bayi.

Selama pesawat lepas landas atau mendarat, kita dapat memberikan susu kepada bayi, memberikan camilan, atau menutup telinga bayi dengan penutup telinga untuk menghindari ketidaknyamanan pada telinga akibat perubahan tekanan udara dalam pesawat. Jika kita memilih untuk menggunakan kereta sebagai moda transportasi, ini merupakan pilihan yang lebih ideal karena memiliki lebih banyak ruang untuk bergerak dibandingkan dengan pesawat. Sedangkan jika kita melakukan perjalanan dengan mobil, pastikan bayi kita duduk di kursi khusus bayi yang terpasang dengan aman dan pastikan untuk mengaitkan sabuk pengaman dengan benar.

2. Tentukan jadwal perjalanan yang fleksibel

Jika kita memutuskan untuk bepergian dengan bayi, sebaiknya kita melakukan perjalanan secara pribadi atau bersama keluarga daripada bergabung dengan rombongan tour. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan kita lebih fleksibel dalam mengatur jadwal dan aktivitas perjalanan jika melakukan perjalanan sendiri atau bersama keluarga, berbeda dengan jadwal perjalanan tour yang padat. Setelah tiba di tujuan, pastikan kita istirahat terlebih dahulu dan memberi waktu kepada bayi kita untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.

3. Siapkan perlengkapan bayi sesuai kebutuhan

Bepergian dengan bayi artinya persiapan perjalanan harus lebih matang, kita harus menyiapkan perlengkapan bayi dengan cermat. Selain kebutuhan utama bayi seperti pakaian, botol susu, makanan bayi, dan perlengkapan makan, kita juga harus membawa peralatan kesehatan seperti termometer, pelembab kulit, serta obat-obatan pribadi seperti obat pereda nyeri dan demam.

Selama perjalanan, pastikan bayi mendapatkan cukup makanan dan minuman agar tidak mengalami dehidrasi dan lemas. Namun, kita juga harus ingat bahwa tidak semua perlengkapan bayi perlu dibawa. Jika membawa stroller atau kereta bayi terlalu merepotkan, kita dapat menyewa perlengkapan bayi seperti stroller, tempat tidur portable, atau perlengkapan lainnya saat tiba di tempat tujuan.

4. Ciptakan suasana yang nyaman untuk bayi

Usahakan kita menciptakan suasana yang familiar bagi bayi meski sedang berada jauh dari rumah, sehingga ia dapat merasa nyaman dan betah di tempat yang baru. kita dapat membawa benda-benda kesayangannya, seperti selimut, boneka, atau mainan favorit. Selain itu, tetap memberikan ASI atau menyusui bayi seperti biasa dapat membantunya merasa aman dan nyaman, serta mengurangi rasa cemas saat berada di lingkungan yang asing.

5. Gunakan baby seat

Pastikan keselamatan bayi menjadi prioritas saat bepergian, terutama saat melakukan perjalanan jauh dengan mobil. Untuk itu, pastikan bayi duduk di baby seat yang aman dan nyaman. Selain memberikan keamanan, baby seat juga didesain sesuai postur bayi sehingga membuatnya merasa nyaman dan mengurangi kemungkinan rewel selama perjalanan. Baby seat merupakan kursi khusus yang dilengkapi dengan seat belt dan dirancang khusus untuk bayi dan anak-anak. Untuk memasang baby seat, disarankan untuk meminta bantuan teknisi bengkel agar terpasang dengan baik dan benar di mobil.

bepergian dengan bayi

6. Selalu bersikap tenang 

Perjalanan jauh dengan bayi bisa sangat melelahkan dan dapat mempengaruhi suasana hati kita. Tetap tenang agar bayi tidak ikut rewel. Jika bayi mulai rewel, usahakan untuk menenangkan diri dan beristirahat di rest area terdekat untuk mengubah suasana. Ingatlah bahwa segalanya akan baik-baik saja. Melanjutkan perjalanan hanya jika kita dan bayi sudah merasa lebih baik dan nyaman secara emosional akan membuat perjalanan menjadi lebih tenang dan nyaman.

Kesimpulan.

Sebagai  penutup, dapat disimpulkan bahwa bepergian dengan bayi memang memerlukan persiapan yang lebih matang dan cermat, namun bukan berarti orang tua harus takut atau menghindari bepergian dengan bayi. Dengan mengikuti beberapa tips dan strategi yang tepat, orang tua dapat membuat perjalanan dengan bayi menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Selain itu, pengalaman bepergian dengan bayi dapat memberikan banyak manfaat positif bagi perkembangan dan pertumbuhan anak, seperti memperluas wawasan dan pengalaman anak serta mempererat ikatan keluarga.

Share artikel ini agar lebih banyak orang tua yang terbantu. 🙂

bepergian dengan bayi

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *