Pernah nggak sih kalian mengalami panik kecil di depan counter check-in gara-gara koper ternyata kelebihan berat? Saya pernah banget! Padahal rasanya sudah light trip, tapi kok koper beratnya kayak mau pindahan? Nah, mulai dari pengalaman itu, saya jadi rajin cari packing tips untuk light trip, supaya perjalanan jadi lebih praktis, nggak repot, dan tentunya tetap stylish. Karena siapa bilang kita nggak bisa tampil kece dengan bawaan ringan? Yuk, kita obrolin trik jitunya bareng-bareng!
Kenapa Light Trip Itu Jadi Pilihan Favorit Saya?

Jujur aja, dulu waktu masih muda (ehm, beberapa dekade lalu lah ya), saya senang banget bawa macam-macam. Rasanya semua harus masuk koper: sepatu cadangan, baju untuk segala acara, sampai catokan sendiri. Tapi setelah beberapa kali punggung dan tangan protes, akhirnya saya sadar: light trip itu bukan cuma soal gaya hidup minimalis, tapi soal kenyamanan dan kesehatan. Nggak perlu lagi dorong koper segede kulkas mini di bandara, atau stres nunggu bagasi. Dan yang paling penting: hemat biaya bagasi, uangnya bisa buat jajan kopi enak di tempat tujuan. Kalau kalian mau mulai coba, yuk simak packing tips favorit saya berikut ini! Tapi ini tentu tergantung pada rencana traveling teman-teman ya. Kalau traveling sendiri tanpa anak, nah tips ini sangat berguna.
Pilih Koper atau Tas Kabin yang Ringan Tapi Tahan Banting
Packing tips untuk light trip yang paling dasar itu ya ini, teman-teman. Kalian harus pilih koper kabin yang bahannya ringan, misalnya polycarbonate, tapi kuat. Jangan tergoda model koper yang cantik tapi beratnya sudah 4 kilo sebelum diisi apa-apa (saya pernah, nyesel!). Kalau kalian lebih nyaman pakai backpack, pastikan pilih yang ergonomis, bahannya tahan air, dan punya banyak kompartemen biar gampang atur barang. Ingat, kita mau liburan, bukan angkat beban di gym!
Nah, yang sedang mencari koper kabin, kalian bisa baca tulisan saya di sini, mengenai Rekomendasi Koper Kabin Terbaik.

Rencanakan Outfit: Mix and Match adalah Sahabat Sejati
Salah satu packing tips andalan saya adalah: jangan bawa satu outfit untuk satu hari. Bawa baju yang bisa di-mix and match. Celana hitam, misalnya, bisa kalian pakai berulang kali dengan atasan berbeda. Dress simple bisa kalian sulap jadi kasual di siang hari, dan tinggal tambah aksesori biar cocok buat makan malam cantik. Jangan lupa, cek dulu cuaca destinasi kalian — jangan sampai bawa sweater tebal ke pantai tropis, atau sebaliknya. Oh ya, sepatu? Maksimal dua pasang aja, satu nyaman buat jalan, satu lagi buat acara yang lebih rapi. Sandal jepit, tak terlalu perlu kecuali tujuan utama dan itin utama adalah daerah pantai.
Gunakan Packing Cubes atau Ziplock Supaya Koper Rapi dan Efisien
Packing cubes itu lifesaver! Beneran. Dengan alat ini, isi koper jadi lebih terorganisir, dan kita nggak perlu bongkar semua cuma buat cari sepasang kaos kaki. Kalau kalian belum punya, ziplock ukuran besar juga cukup membantu. Kalian bisa pisahkan baju bersih, pakaian dalam, dan barang kecil-kecil biar nggak berantakan. Bonusnya: lebih mudah saat pemeriksaan di bandara.
Miniaturkan Semua Produk Toiletries
Ini yang kadang bikin koper berat tanpa kita sadar. Bawa skincare dan toiletries ukuran full size? Waduh, no no! Sekarang banyak kok botol mini yang bisa diisi ulang. Sabun, shampoo, lotion, bahkan parfum — semua dalam ukuran mungil tapi cukup untuk trip 3-7 hari. Dan jangan lupa, kalian bisa cek hotel atau penginapan, siapa tahu sudah sedia amenities lengkap. Yang terpenting yang harus dibawa sebenarnya hanyalah basic skincare.
Bawa Gadget dan Charger Secukupnya
Kadang kita suka overthinking: “Eh, nanti perlu kamera, tablet, laptop, power bank dua biji…” Padahal cukup satu gadget utama (biasanya smartphone) + power bank. Jangan lupa kabel charger dan universal adapter kalau pergi ke luar negeri. Ingat, bawaan ringan = perjalanan lebih santai. But, untuk yang memang tukang foto, kayak saya, bawa kamera tetap perlu, tapi hanya butuh 1 lensa saja. Tak perlu bawa semua lensa plus tripod dll, kecuali memang travelingnya adalah photo trip!
Gulung, Jangan Lipat Baju!
Salah satu packing tips untuk light trip yang paling sering saya praktekkan adalah menggulung baju. Ini trik sederhana yang bikin koper kalian lebih muat banyak tanpa bikin baju kusut. Plus, lebih mudah lihat isi koper tanpa bongkar semua. Dan, gulunglah baju sesuai jenisnya, untuk memudahkan bila nanti ingin memadu padankan pakaian.
Jangan Takut Laundry di Perjalanan
Kalian nggak perlu bawa baju untuk tiap hari kalau tripnya lebih dari seminggu. Cari penginapan yang ada laundry atau laundry kiloan di sekitar hotel. Selain hemat ruang, hasil cucinya kadang malah lebih wangi, ya gak! Terakhir kali ketika liburan ke Jogja, saya juga memanfaatkan laundry di hotel. Aman. Pulang ke Jakarta gak banyak baju kotor.
Simpan Dokumen Penting di Tempat Aman dan Mudah Dijangkau
Paspor, tiket, identitas, uang tunai secukupnya — semua harus di dompet travel atau pouch khusus. Kalau pun kita pakai ransel, letakkan di bagian terdalam ransel tetap dalam pouch khusus.
Jangan Tergoda Bawa “Kalau-Kalau”
Nah ini penyakit kita semua: bawa barang yang “siapa tahu butuh.” Payung kecil, jas hujan sekali pakai boleh lah satu, tapi hindari bawa benda yang peluang dipakainya 1:100. Kecuali kalian memang tahu pasti bakal dipakai. Yang seperti ini masih bisa dibeli di tempat tujuan, dan harganya juga biasanya masih terjangkau.
Sisakan Sedikit Ruang untuk Oleh-Oleh
Kalau packing kalian sudah efisien, bakal ada ruang kosong buat bawa pulang oleh-oleh khas destinasi. Tips saya: bawa foldable bag atau tas kain. Nggak makan tempat, tapi berguna kalau belanja dadakan.
Baca juga: Apakah Family Traveling Merupakan Hadiah Terbaik Untuk Diberikan Kepada Anak?
Light Trip Itu Bukan Cuma Soal Bawaan, Tapi Soal Kenyamanan Perjalanan
Jadi teman-teman, packing tips untuk light trip di atas sudah terbukti bikin liburan saya lebih santai, tanpa drama over baggage atau pegal karena tas terlalu berat. Intinya: rencanakan dengan baik, pilih barang dengan bijak, dan fokus pada pengalaman, bukan pada barang bawaan. Yuk, mulai coba packing ringan di trip kalian berikutnya. Kalau kalian mau ngobrol atau sharing pengalaman packing, boleh share di kolom komentar ya.