Ketika saya kecil, saya diperkenalkan oleh banyak macam musik oleh papi saya. Lagu-lagu barat dari penyanyi idola beliau, lalu lagu-lagu Indonesia seperti Panbers, juga lagu-lagu dari penyanyi anak Indonesia.

Kami mengisi hari-hari di kota kecil dengan bermain gitar dan menyanyi, dan menguasai lagu-lagu daerah adalah keharusan bagi generasi pada jaman itu. Dan saya bangga bisa menyanyikan banyak lagu daerah karena salah satu keuntungan menjadi anak daerah (dengan kata lain anak Biak, anak dari Irian Jaya) adalah kami memang mempelajari semuanya dengan sungguh-sungguh, seperti menggunakan Bahasa Indonesia dengan benar dalam keseharian, termasuk lagu-lagu daerah dari kepulauan lainnya. Kebanggaan ini menyeruak ketika kami pindah ke Medan dan saya mendapati bahwa banyak dari teman-teman sekolah saya yang tidak punya hapalan lagu daerah sebanyak saya (padahal mereka tinggal di kota besar!) dan bahkan tidak banyak juga yang tahu kosa kata Bahasa Indonesia yang baik dan benar, yang kemudian lambat laun saya pahami bahwa bisa jadi ini karena kultur dan budaya Medan yang sangat beragam.

Ketika masuk sekolah menengah, lagu-lagu dari penyanyi Malaysia seperti Amy Search adalah yang paling populer, kemudian juga ada lagunya Anggun C Sasmi (demikian namanya saat itu). Saya masih ingat salah satu siswi kelas dua di SMP kami bisa menyanyikan lagu Anggun dengan oktaf yang tinggi! Saat masuk menengah atas, dan kemudian mulai kuliah, tentu saja semakin banyak jenis musik yang saya nikmati. Mau musik rock, alternative, pop, blues, saya suka dan bisa menikmatinya. I was a band player…

Kebahagiaan saya sebagai remaja pada tahun 90-an adalah ketika setiap minggu kami pergi membeli kaset baru di toko kaset di Deli Plaza Medan. Meski kemudian pada akhirnya toko kaset perlahan tergerus jaman, saya masih bisa mencari kaset-kaset lama di Medan Plaza. Tak tahulah sekarang apakah masih ada, sungguh plaza-plaza lama itu penuh kenangan buat kami.

Sekarang, saya banyak mendapatkan informasi lagu-lagu baru itu dari Krasivaya, my tween. Dia selalu menanyakan apakah saya tahu lagu ini atau lagu itu, lalu lain waktu dia akan tanya apakah saya kenal penyanyi ini penyanyi itu. Untuk dapat mengimbanginya tentu saja saya harus pintar-pintar mencari info tentang tren terbaru musik saat ini.

Dan tak ada yang lebih bikin saya senang ketika saya melihatnya bisa menikmati beberapa lagu tahun 90-an yang ada di playlist saya. Saya ingin dia tahu bahwa lagu-lagu pada jaman 80-90an itu evergreen, dan tak pernah membosankan. Bahkan lagu-lagu jaman papi saya pun saya masih suka, karena ada kenangan-kenangan saat papi saya (beliau memang Batak sejati!) menyanyikan lagu-lagu itu dengan suara beratnya yang merdu.

Ini dia lagu-lagu yang ada di playlist saya yang membuat saya bisa senyum-senyum dan tentu kembali rileks :):

• What’s Up by 4 Non Blondes yang selalu menduduki peringkat pertama!
• I Swear by All 4 One lagu ini mengingatkan saya ketika saya sedang liburan di Danau Toba dengan sahabat-sahabat saya (saat itu masih SMA), lalu ternyata di hotel itu juga ada keluarga dari Jakarta yang sedang liburan dengan anak-anaknya. Dan ada anaknya yang cowok sepertinya sudah kuliah, pengen kenalan sama mamaknya Vay ini. Dari malam sudah ngikutin kita nongkrong di lobby hotel, lalu pas breakfast besok pagi dia ninggalin bapak ibunya biar ikutan sama kita ke danau dan lalu ajak kenalan. Saya bisa lihat muka bapak ibunya yang nervous melihat anak cowoknya agresif banget. LOL.
• Interstate Love Song by Stone Temple Pilots ini kenangan pas baru kuliah, kita punya geng bertujuh (cowok cewek) dan teman-teman cowok bikin band lalu ini adalah list lagu pertama yang mereka bawakan.
• Stay by Lisa Loeb off kors ini lagu masa-masa kuliah dan masa-masa ngeband. Too soft untuk kami bawakan, tapi lagu ini memang merepresantivkan masa-masa itu….
• Never Say Goodbye by Bon Jovi adalah lagu yang luar biasa bisa membawa memory kemana pun terbang. Dan saat saya menulis ini juga sedang saya dengarkan, ditemani secangkir kopi arabika wine sementara di sisi sana, anak saya sedang memakai peppermint foot cream kakinya yang dicampur dengan essential oil.

Tentu saja masih banyak lagi playlist terindah dan terfavorit 🙂 tapi saya memang hanya share beberapa di sini, ingin tahu apakah ada yang sama playlistnya dengan saya.

Question!

Apa lagu favorit kalian yang selalu ingin diputar dan diputar terus? Dan adakah memory di balik lagu itu? 🙂

Salam,

– ZD –

Note: If you buy something through our links, we may earn an affiliate commission, at no cost to you. We only recommend products we like. Thank you so much.