Awasilah Pengasuh Anak Anda
Rasanya Tertawa
Tak semua orang suka tertawa. Tapi saya suka. Berkumpul dengan teman-teman lama atau teman baru yang cocok pasti ujungnya adalah ger-geran penuh tawa.
Siang tadi, saya janji ketemu di Grand Indonesia dengan seorang sahabat dari Medan. Kami mengobrol ngalur ngidul, membahas ini itu, dan kadang diselingi dengan tawa. Kerinduan akan kehangatan berkumpul dengan teman telah memberikan rasa nyaman di hati, sehingga sering kali kami lupa bahwa kami ada di ruang publik dan – mungkin – tawa kami bisa mengganggu ketenteraman orang lain. Maklumlah, kami orang Medan, gak cuma cakap aja yang kuat, ketawa pun sama kencangnya.
Bapak Ibu Guru
Weekly Photo Challenge: Breakfast
Slowly Bike
Saya dan Kasir Tunai
Kalau kita belanja ke supermarket, selalu ada kasir khusus di pojokan. Umumnya kasir khusus itu ada dua macam, kasir khusus keranjang dan bayar tunai, atau khusus tunai saja. Yang bayar pakai kartu (credit or debit) harus mengantri di kasir umum.
Sementara kasir biasa sedikit kerepotan dengan antrian trolley yang tidak selesai-selesai, antrian di kasir khusus jauh lebih lancar. Fakta, bahwa kita memang sangat menikmati memakai kartu sebagai alat pembayaran, tak perlu repot mengantri di atm atau memenuhi dompet dengan uang yang tebal. Belum lagi kalau uangnya jelek, bikin bau dompet saja. Pffhh..
Potret Jakarta
Ternyata Saya Sudah Tua
Bukan Salah Tablet
Bukan salah si tablet ini bila anak jadi kecanduan. Ini adalah salah satu trik ampuh orangtua dewasa ini. Agar anak tidak recok, kasih dia tablet pc. Biar para ibu bisa duduk bercengkerama dengan teman-temannya di kafe, biar para bapak tidak terganggu saat main dengan gadgetnya.
Saya telah menjadi orang yang seperti itu sekarang. Sibuk dengan blackberry, sibuk dengan laptop. Kalau lagi ngobrol dengan teman dan anak saya meneol-noel minta diperhatikan, agar saya tak terganggu, saya kasih dia tablet pc agar dia bisa main.