Like Mommy Like Daughter
Ghost Story Room
Promo & Wireless Waiter
Pentingnya Nutrisi Seimbang
Mengurus Anak saat Sakit
Welcoming 2011 @SeaWorld Indonesia
Selamat Tahun Baru 2011 teman-teman. Semoga tahun ini jadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Resolusi yang belum tercapai di tahun lalu, bisa bersambung di tahun ini. Extended 🙂..
Awal tahun memang saat yang tepat untuk mencanangkan rencana, visi dan misi selama setahun ini. Optimis, selalu semangat, enerjik, positive thinking, dan jaga integritas yang positive pula.
Updated kegiatan terbaru di awal tahun adalah, hari Minggu pertama di tahun 2011 kami sekeluarga pergi rekreasi ke Sea World Indonesia, Ancol. Kali ini ada misi khusus, karena ayahnya Vay akan diving di kolam utama Sea World, berenang bersama para ikan tentunya.
Vay Berkuda
Sabtu kemarin saya bawa anak saya ke Pacuan Kuda Pulomas. Setahun lalu waktu saya bawa Vay ke dokter spesialis tumbuh kembang — karena saya merasa Vay lama sekali bicaranya — salah satu terapi yang kata dokter harus dilakukan adalah : berkuda seminggu sekali.
Lho, dimana pula mau cari kuda di Jakarta ini? Begitulah pikir saya waktu itu. **maklumlah Kakak kan anak Medan, belum hapal kali tempat-tempat di Jakarta.
Ah tapi kan ada Google? Google selalu punya jawaban untuk semua pertanyaan :). Saya pun searching di google dan dapatlah info kalau di daerah Pulomas ada pacuan kuda. Dan ternyata waktu discuss sama papi saya, eh beliau juga tahu pacuan kuda itu (ya iyalah secara beliau besarnya di Jakarta :D). Lalu cari punya cari info, ternyata kuda-kuda di sana disewakan kok untuk umum. Tapi ya sudah, info sudah didapat, tapi belum sempat mencari langsung lokasinya.
Satu Hari di Pajak Horas
Waktu menunjukkan jam sepuluh pagi ketika saya sampai di Pajak Horas Siantar. Bertiga dengan Vay dan mbaknya, kami diturunkan di tepi jalan oleh supir. Berbelanja ke pasar tradisional adalah hal yang jarang sekali saya lakukan. Waktu masih di Medan, sesekali saya mengantar mami atau tante saya ke pasar. Tapi sejak mami dan papi saya pindah ke Siantar, dan kemudian saya juga pindah Jakarta, which means saya semakin tidak pernah keluar rumah untuk ke pasar karena bedinde yang selalu belanja, berarti sudah sekitar empat tahunan saya tidak menginjak pasar tradisional.
Akan tetapi, melangkahkan kaki ke dalam pasar becek terkadang saya rindukan juga. Selalu ada suasana dan kehangatan yang berbeda dari tempat dan orang-orangnya.