[Malang Trip] Batu Secret Zoo & Museum Satwa

Ini adalah cerita perjalanan sekitar dua minggu lalu. Perjalanan yang dilakukan bersama rombongan teman-teman baru dalam konsep BrikPiknik, piknik seru sambil bikin konten yang disponsori oleh Indosat.

Satu hal yang selalu saya suka dari setiap perjalanan, panjang ataupun pendek, adalah bagaimana kita bertemu dan kemudian berinteraksi dengan orang baru. Ini adalah part dimana kita akan semakin mengenal kemampuan diri sendiri, sekaligus belajar banyak tentang kehidupan. Di setiap perjalanan selalu ada hal baru yang mempengaruhi kita dalam kehidupan selanjutnya. Saya percaya itu.

So. Mari kita lanjut. Hari pertama tiba di Malang, rombongan langsung meluncur ke Batu dengan menggunakan bus. Kami akan mengunjungi Batu Secret Zoo dan Museum Satwa yang terdapat di kompleks Jatimpark2. Berapa HTM-nya? Karena kami datang di weekend (hari Jumat), charge yang dikenakan adalah Rp 105,000 per-orang.

Apa yang ada di dalam Batu Secret Zoo

Batu Secret Zoo, yang resmi beroperasi pada 2010 ini mengklaim dirinya sebagai kebun binatang dengan konsep modern pertama di Indonesia. Benar saja, pertama kali masuk ke dalamnya, kita tidak akan merasa seperti masuk ke kebun binatang biasa. Binatang-binatang di sini tidak ada di dalam kandang berkotak-kotak seperti zoo umumnya, tapi mereka ada di area yang cukup leluasa untuk dilihat pengunjung dari dekat.

Secara umum, konsep Batu Secret Zoo dibagi menjadi beberapa area tertentu:

– Batu Secret Zoo A –

Hewan-hewan di sini dikumpulkan di dalam area yang dibentuk sesuai dengan habitatnya. Mulai dari Reptille Garden, ada Flying Lemur, Aquarium, plus rumah-rumah hewan. Semua dibuat tema sehingga menarik untuk dilihat.

– Savannah –

Ini adalah terowongan dengan dinding kaca, dimana pengunjung bisa melihat aneka hewan Afrika, seperti Zebra, Giant Sable Antelope (sejenis rusa besar sih ini), dan ada jaguar yang lincah banget. Si Jaguar ini juga ada di terowongan berdinding kaca, tapi saya tak ingat apakah dia sudah masuk ke part Savannah atau masih di area sebelumnya.  Jaguar yang lincah. Bolak-balik sana sini. Saya sempat mem-Periscope si Cantik yang satu itu.

– Kampung Afrika –

Di area ini banyak binatang kecil asal Afrika, tapi juga ada Gajah Sumatera di sini. Mungkin dia tak punya kampung, jadi numpang deh di kampung Afrika.

– Eagles –

Ini tempat berbagai jenis elang dari berbagai species.

– Kuda Nil dan Buaya –

Saat kami di sana, kebetulan tidak sedang dalam proses pemberian makan, jadi yang terlihat adalah buaya yang diam saja. Seperti biasalah ya, namanya juga buaya, selalu pura-pura diam. Tapi siaga.

– Fantasy Land –

Ketika berjalan kaki sampai di sini, saya langsung senang. Ah berarti besok-besok Vay gak akan bosan kalau dibawa ke sini. Ada wahana bermain lengkap dengan water park yang sangat menarik. Di sini sekalian bisa istirahat sambil menikmati makanan dan minuman yang dijual. Apalagi sambil memandang burung-burung flamingo.

– River Adventure –

Ini adalah petualangan di atas perahu, mengelilingi sungai buatan, untuk melihat kehidupan orang utan di pulau yang berada di tengah. Saya tidak menaikinya, hanya naik ke atas jembatan untuk memotret. Soalnya waktu yang disediakan juga terbatas jadi tidak bisa terlalu lama ngadem di satu tempat. Sepanjang jalan menuju ke River ini, kita akan melewati juga area kuda poni yang lucu. Kemudian ketemu area beruang, tapi karena sedang direnovasi jadi tidak bisa dilihat.

– Feeding Birds –

Sesuai dengan namanya, di sini pengunjung bisa memberi makan burung.

– Tiger Land & Mancing Harimau –

Menurut saya ini adalah area yang sangat unik. Kita berseberangan langsung dengan harimau melalui dinding kaca tebal. Sayangnya saya menemukan seekor harimau yang kurus sekali, entah sakit atau kenapa. Berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya terlihat terawat, yang satu ini kelihatan beda sendiri.

Melewati kandang harimau, ada tempat di mana kita bisa memberi makan harimau. Saya melewatinya, namun tidak ada petugas di tempat, padahal kepengen juga, ingin tahu seperti apa sih. Kami berdiri di atas kaca tebal, dan bisa melhat langsung ke bawah. Tapi singa dan harimau putih itu malah sembunyi, entah kemana. Kayaknya sudah kenyang, gak butuh makan.

Ada Apa di Museum Satwa, Batu

Nah, Museum Satwa ini adalah bagian dari Jatimpark 2 juga. Begitu keluar dari Batu Secret Zoo, kita bisa melipir untuk masuk ke dalam museum. Museum ini menyajikan aneka satwa yang diawetkan serta fosil-fosil purba yang berasal dari berbagai negara di seluruh benua. Ada juga replikasi satwa Purba. Tempatnya bersih, ber-AC, tinggal mengikuti arah saja untuk menuju tempat berikutnya dan tiba di pintu keluar.

Keluar dari sini, rasanya belum bisa lepas dari rasa kagum. Tempat ini keren, keren sekali! Tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri, kalau semua yang bagus dan modern pun ada di Indonesia. Semua dibangun untuk membuat pengunjung puas dan nyaman. Even saat melihat jerapah pun, kita berdiri di luar dan dalam dalam posisi sama tinggi dengan si jerapah. Asyik kan?

Aku harus ke sini lagi nanti! Dan sebagai penutup, ini foto saya! #Jepretselfie !