tips produktifitas kerja

7 Tips Menghentikan Procrastination Biar Kamu Lebih Produktif

Sebulan belakangan ini saya mencoba melakukan evaluasi pada beberapa tugas harian tim. Saya sedang membantu seorang rekan untuk menjalankan usahanya, dan memenej tim yang ada. Meskipun sejauh ini kondisi masih terseok-seok, namun di posisi ini saya banyak mempelajari hal baru juga. Termasuk salah satunya mengetahui dan mengenal tipe orang dalam bekerja. Dan saya menemukan satu hal yang paling sering terjadi di diri kita semua.

Procrastination!

Ya, kita semua pasti pernah menunda-nunda beberapa tugas dalam pekerjaan kita, dan sayangnya kebanyakan dari kita tidak menyadari bahwa kita telah melakukan itu sampai ada orang lain yang mengingatkan, atau ketika kita (akhirnya) mendapatkan masalah untuk hal itu. Procrastiantion, atau penundaan, mungkin tidak pernah menjadi penyebab langsung dari kegagalan seseorang dengan sebuah proyek tetapi dampak yang dihasilkan dari itu mungkin menghasilkan perencanaan yang buruk atau kurangnya perencanaan yang dapat menyebabkan proyeknya menjadi setengah selesai. Dampak lainnya? Bekerja semalaman untuk menyelesaikan pekerjaan yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan, atau dapat menyebabkan masalah dalam tim yang ditugaskan untuk melakukan pekerjaan itu.

Bila procrastination ini kemudian menyebabkan segala macam masalah, kita akhirnya kehilangan kepercayaan yang diberikan orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Pertanyaannya, kenapa kita suka mengambil risiko kehilangan kepercayaan atau kehilangan proyek padahal harusnya bisa dengan cepat diselesaikan?

tips produktif

So, di artikel ini, kita akan memperlihatkan cara-cara untuk berhenti menunda-nunda pekerjaan. Semoga dapat membantu kamu yang suka menunda-nunda.

1. Menggunakan Teknik Pomodoro

Fakta mengungkapkan bahwa otak manusia memiliki kecenderungan untuk kehilangan minat jika mereka bekerja dalam jangka waktu yang lama pada suatu tugas tanpa imbalan apapun. Kebutuhan akan kepuasan instan ini dimanipulasi dalam video game, misalnya, melintasi pit-stop yang memungkinkan kamu naik level, dan memberikan kamu bonus instan sehingga kamu akan terus bermain. Kamu tidak akan menunda-nunda jika sedang memainkan dalam permainan tersebut. (So that’s why saya selalu  susah berhenti saat main Candy Crush :D)

Metode pengaturan diri ini perlu kamu terapkan juga di pekerjaanmu. Teknik Pomodoro mengatakan bahwa individu harus menggunakan jam untuk bekerja selama jangka waktu tertentu dan kemudian menghadiahi diri kamu sendiri dengan istirahat. Bisa dengan mudah menggunakan pengaturan di smartphone, atau kamu dapat mencari aplikasi Pomodoro jika kamu memerlukan bantuan yang lebih praktis. Singkatnya, atur waktu untuk kamu fokus bekerja selama 25 menit, lalu break 5 menit. Ulang siklus itu sampai 4 kali, lalu ambil istirahat 15-20 menit.

pomodoro

2. Sadar akan Efek Buruk dari Menunda-nunda

Ayolah. Sebelum mulai menunda, pikirkan dulu benar-benar efek yang akan dihasilkan saat kamu menunda-nunda. Penundaan dapat mengakibatkan hilangnya pekerjaan atau kerugian finansial yang besar dan bahkan menyebabkan kamu kesulitan untuk memperoleh lebih banyak proyek masa depan.

Kamu dapat mencoba untuk menetapkan tonggak untuk pekerjaanmu untuk memastikan bahwa segala sesuatunya dilakukan sedikit demi sedikit tapi selesai, daripada disatukan dalam satu tembakan yang luar biasa sekaligus. Selesaikan satu, baru yang lainnya.

3. Nikmati Prestasimu

Rasanya pasti luar biasa saat berhasil mencapai sesuatu. Buat daftar hal-hal yang harus kamu lakukan, tetapkan deadline untuk itu dan ketika kamu telah melakukannya, buatlah daftarnya. Sekarang saat itu sudah selesai dan kamu baca, bagaimana? Enak kan rasanya?

Kamu dapat menggunakan alat produktivitas seperti notepad untuk mengingat deadlinemu. Seiring waktu, kamu akan dapat belajar bagaimana cara menjadi lebih produktif, bekerja lebih cepat atau bahkan bekerja sedikit lebih sedikit untuk hasil yang lebih baik.

4. Mengatasinya Ketika Masih Kecil

Banyak orang yang fokus pada tugas yang lebih besar dan meninggalkan tugas yang lebih kecil untuk diselesaikan nanti, yang mengarah pada penundaan. Tugas-tugas kecil ini akhirnya menumpuk dan tidak dapat diselesaikan tepat waktu. Intinya, hal-hal kecil inilah yang bisa dilakukan dan diselesaikan dengan cepat, biasanya langsung menyelesaikan di tempat setelah instruksi disampaikan.

Tetapi tugas-tugas seperti itu terkadang diabaikan, diyakini sebagai masalah kecil hingga menjadi sulit jika ditunda dan dapat diselesaikan tepat waktu. Jangan biarkan pengawasanmu menurun, tidak peduli seberapa kecilnya pekerjaan itu menurutmu.

5. Lebih Baik Jangan Paksa Untuk Bekerja Ketika Kamu Merasa Lelah

Psikologi manusia menunjukkan bahwa jika kamu lelah maka pikiranmu cenderung menyimpang dari tugas yang ada.  Dengan kata lain, kamu bisa terganggu dengan sangat mudah ketika kamu sedang lelah. Turuti tanda-tanda yang didapatkan dari tubuhmu dan mulailah setiap tugas baru dari awal jika memungkinkan.  Beristirahatlah sejenak, seperti membaca koran atau mendengarkan musik santai sambil menyeruput kopi. Hal itu dapat merevitalisasi bar energi yang kamu miliki.

Kelelahan bukan hanya fisik tentu saja, tapi juga mental. Pastikan kamu bisa mendapatkan pencerahan dan ketenangan pikiran, baru melanjutkan bekerja.

6. Gunakanlah Kekuatan Motivasi

Banyak orang gagal mengingat tujuan dari pekerjaan mereka, yang kemudian jadi menyebabkan penundaan. Bisnis yang kita jalani ada perannya, begitu juga pekerjaan yang kita emban. Kalau kamu bisa menemukan motivasi dan dasar kamu bekerja, kamu berarti masih bisa mendapatkan motivasi untuk semangat.

Namun jika kamu merasa sulit untuk bangun di pagi hari untuk mulai bekerja, maka ada sesuatu yang salah. Bahkan jika sulit untuk memulai, berarti sudah pasti akan masuk ke tahap menunda-nunda. Kurangnya semangat di tempat kerja mungkin salah satu faktornya. Kamu mungkin perlu membicarakan peranmu dalam sebuah organisasi, jika kamu memerlukan beberapa bentuk motivasi, ya seperti mendapatkan peran baru atau proyek baru. Restrukturisasi di tempat kerja memang dapat membantu menghindari penundaan.

7. Hindari Godaan di Sekitarmu

Godaan adalah hal yang nyata. Ini dapat mengalihkan perhatian dari pekerjaan dan setiap orang memiliki daftar pribadi godaan-godaan yang mengganggu: TV, telepon, game, WhatsApp, TikTok, Facebook, Instagram dll. Menjauhkan diri dari mereka akan sangat membantu kamu untuk mengatasi penundaan pekerjaan.

Kamu dapat memilih untuk memutuskan diri dari internet saat kamu sedang mendesain, menulis, atau membuat sketsa. Atau kamu dapat menemukan ruang untuk diri sendiri untuk menjauhkan diri dari gangguan fisik offline seperti kebisingan, anak-anak atau dari panggilan telepon.

Finally, ini semua tergantung pada kemauan diri sendiri untuk mengatakan tidak pada “OK, besok saja deh saya kerjakan.”

Semoga tips di atas dapat membantu kamu yang suka menunda-nunda. Goodluck!

3 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *