Jalan-2 ke Pattaya & Bangkok

Hai, saya akhirnya kembali. Alhamdulillah, akhirnya, itulah kata yang pertama terucap dari hati ini begitu pesawat Boeing 747 Malaysia Airlines mendarat dengan mulus di bandara Soekarno Hatta Jakarta.

Beberapa hari sebelumnya, 12 – 15 Maret 2010, saya berada di Pattaya dan Bangkok, menghabiskan wiken bersama rekan-rekan dari kantor cabang Sukabumi dan juga bersama rekan dealer, sub dealer, dan outlet yang mendapat reward dari perusahaan kami. Dari Jakarta hanya saya dan seorang rekan dari Card, diundang sebagai peninjau, but actually acara sebenarnya mah pure rekreasi. Thanks to my Boss karena sudah mengirim saya sebagai perwakilan dari pusat. Lumayan, jalan-jalan gratis. Hehee… **Oh iya, di sini akan ada banyak gambar untuk bercerita tentang perjalanan saya kali ini.

Tantrum & Flight w/ The New Airbus A330-200

TANTRUM

Ada yang pernah kehilangan rasa percaya diri secara tiba-tiba? Saya pernah. Kehilangan rasa percaya diri mendadak karena anak tiba-tiba tantrum dan saya tak sanggup menenangkan dia. Hehehee…

Ini terjadi Rabu minggu lalu ketika saya akan bertolak ke Medan. Kebetulan ada sedikit urusan yang mengharuskan saya datang langsung ke sana, jadilah saya ambil cuti, padahal sebelumnya udah bilang di blog kalo liburan gak kemana-mana :D, eh tahunya emang pergi juga. Jadilah saya bertiga dengan Vay dan susternya, yang pergi. Hubby gak bisa ikut karena masih ada kerjaan.

Rekreasi ke Waterbom PIK

Desember ini benar-benar bulan liburan. Tapi saya sih sebenarnya tidak liburan kemana-mana. Hanya di Jakarta saja. Because it’s Christmas, and my husband, he celebrates Christmas. Dan untuk mengisi beberapa hari libur Natal ini, kemarin saya dan keluarga (minus hubby karena doi masih ngantor) pergi ke Waterbom Pantai Indah Kapuk. Sekaligus membawa Vay berenang ke kolam umum untuk pertama kalinya.

Hmm, kapan ya saya terakhir berenang ke tempat rekreasi begini? Kayaknya sih sekitar empat tahun yang lalu, ke Lippo Cikarang.

Oleh-oleh Mudik 1 : Lebaran di Siantar

Akhirnya online juga. Sebenarnya sih waktu mudik kemarin kita bawa laptop, tapi karena ternyata selama disana saya ngurusin Vay terus — yang ngintil aja kemana maminya pergi — alhasil tidak sempat mengupdate berita lebaran selama mudik. Hanya sempat update blog Vaya saja hehee.

Actually saya tuh selalu berlebaran di Medan (karena base keluarga saya ya di Medan), cuma memang sudah hampir 4 tahun belakangan ini saya mudiknya ke Siantar, karena papi saya stay for a while di Siantar, jadilah kami lebarannya di Siantar. Gitu lho…

Outbound ke Lembang Asri

Kamis Jumat kemarin, divisi kami di kantor outbond ke Lembang. Awalnya sempat gak pasti, karena rencana outbond ini sudah jadi wacana dan terus jadi wacana, entah kapan terwujud, dengan alasan “Save More.” Sempat juga terdengar isu-isu bahwa outbondnya ke Dunia Fantasi – Ancol, karena terbatasnya biaya, tapi hari Selasa tahu-tahu beredar kabar bahwa outbond jadinya di Lembang.

Wiken ke Gelanggang Samudera

Siang tadi jalan-jalan ke Ancol, ke Gelanggang Samudera. Berempat, dengan Vaya, mertua saya, dan baby sitter si Vaya. Suami tidak ikut karena sedang keluar kota.

Rencana jalan-jalan ke Ancol ini adalah usulan para ibu-ibu blogger untuk kopdaran. Lama juga baru terwujud, tertunda hampir dua bulan. Dan ternyata di acara kopdaran inipun, beberapa mommies blogger juga berhalangan hadir.

Tour Pantai & Ayam Taliwangnya Lombok

Badan rasanya pegel-pegel habis pulang liburan. Soalnya biarpun judulnya liburan, tapi karena hanya bertiga dengan suami dan Vaya jadi tetap aja capek karena musti momong Vaya. Memang sengaja gak bawa babysitter, bangkrut nanti hehehee..

Hari kedua di Lombok, kita memilih untuk tour pantai saja. Mau nyebrang ke Gili Air dan Gili Trawangan, saya gak berani. Gak berani karena pasti kan bawa Vaya juga, apalagi kalo pulang sore ombak pasti lagi besar. But it’s okay. Yang penting buat kita adalah liburan bertiga as a family. Pertama kalinya nih. **kalo yg mudik tahun lalu gak diitung liburan lah..

Senggigi Beach Lombok

Ternyata Lombok itu panas sekali! Begitu turun dari pesawat, udara panas langsung menyengat kulit. Sesuatu yang sudah lama sekali tidak saya rasakan semenjak saya pindah dari Biak.

Di bawah tangga telah menunggu petugas bandara dengan payung-payung di tangan. Saya menerima payung yang diberikan dan langsung menutupi Vaya dari silau. Kayaknya dia juga udah tahu, orang-2 Indonesia pasti kurang nyaman dengan panasnya matahari, beda dengan bule. Makanya yang diberikan payung cuma saya.