Kamu Butuh Serum Ini untuk Rambutmu

Pernah gak sih berantem sama anak gara-gara mau sisir atau cuci rambut? Kalau pernah, berarti sama dengan saya. Jadi Vay itu kan rambutnya panjang sepunggung. Plus tebal pula. Saya menyebutnya rambut rumput, karena tumbuh rapat-rapat, turunan dari ayahnya.

Tapi, setiap kali tiba hari harus cuci rambut, pasti anaknya lari-lari. Mengelak, minta ditunda besok ke besok. Nanti kalau sudah besok, alasan lagi sudah kesorean. Pokoknya bikin maminya naik darah dan harus tarik urat dulu baru ritual cuci rambut dimulai. Setelah pakai sampo, pakai conditioner (di sini dia ngomel lagi) baru habis itu pakai serum rambut.

Nah, urusan cuci rambut kelar, gak sampai sehari rambut sudah kusut lagi. Idealnya kita kalau sisir rambut itu kan standarnya ya setiap habis mandi pagi sore dan sebelum tidur (biar rambutnya halus saat bangun keesokan harinya) tapi Vay juga tidak suka kalau rambutnya disisir. Kenapa gak suka? Ya soalnya karena kusut itu, tiap disisir ada aja yang nyangkut, meski sudah pelan-pelan disisir tetap aja kan ada yang ketarik dan sakit. Saya juga heran kenapa gampang sekali rambutnya kusut. Tapi hasil pengamatan sih, rambut Vay itu gampang kusut kalau dia habis keramas hanya disisir sekali lalu dibiarkan kering, dan tidak disisir atau diikat. Jadi kalau pas saya lagi di rumah dan saya yang mencuci rambutnya (kalau gak ada saya, mbak-mbak di rumah yang kebagian mencuci rambutnya), setelah setengah kering saya rapikan lagi, lalu saat sudah kering, dikuncir satu, biar dia juga bebas bergerak. Kalau tidak begitu, dijamin saat mau sisir rambut, berantem lagi.

Karena kasus rambut kusut ini sudah jadi makanan sehari-hari, saya pun jadi rajin mencari vitamin dan serum rambut apa yang cocok buat Vay. Yang bisa bikin rambut lembut dan mudah disisir sepanjang hari. Dan ketemulah dua produk andalan berikut ini:

The Body Shop Grapeseed Glossing Serum

Ini adalah serum rambut yang Vay (juga maminya) pakai setiap setelah keramas. Ini serum rambut paling ajaib menurut saya. Pernah rambut saya kering luar biasa karena baru diwarnai, begitu dipakaikan serum ini, langsung lembut sampai ke ujung rambut. Normalnya 1 pump cukup, tapi karena rambut saya ekstra kering, saya memakai 3 pump. Kalau Vay pakainya 4 pump, pertama rambutnya dibagi dua dulu, lalu 2 pump dioleskan sisi kiri, 2 pump di sisi kanan, mulai dari sepertiga rambut atas hingga ke ujung rambut. Setelah itu kering, dan lembut sepanjang hari.

Harga serumnya ini Rp199.000 cukup untuk 2-3 bulan tergantung pemakaian.

Ellips Conditioner Leave-On

Sesuai namanya, conditioner ini tidak perlu dibilas lagi setelah dipakai. Bisa dipakai saat rambut setengah basah atau kering. Buat Vay, penggunaan Ellips ini saat rambutnya sudah kering alias kusut! Seperti biasa rambut harus dibagi dua dulu, lalu kondisioner dikocok-kocok dan disemprotkan ke rambut, lalu disisir. Langsung lembut dan mudah disisir. Harga produk ini Rp30.000-an deh kalau gak salah.

Jadi, kalau mau pergi-pergi, dua ini saja yang harus jadi bekal selain sampo.

Eniwei, seminggu yang lalu, saya pun akhirnya berhasil nego dengan Vay agar dia mau rambutnya dipotong pendek. Selain biar lebih mudah dalam perawatan, juga biar Vay bisa keramas sendiri. Selama ini kan ribet dia dengan rambut panjangnya itu, karena terasa berat saat cuci rambut. Saya katakan padanya, kalau mau punya rambut panjang ya harus rajin dirawat, disisir. Bayangkan mau pergi sekolah aja mesti menghabiskan waktu lebih dari sepuluh menit hanya untuk merapikan rambut aja. LOL.

Ya, begitulah. Sekarang hepi tuh dengan rambut barunya. Tetap pakai conditioner dan serum agar tetap lembut dan sehat, tapi yang jelas tidak ada lagi momen harus berantem tiap sisiran dan keramas. (Buat sekarang ya. Entah kalau nanti rambutnya sudah panjang lagi 🙂).

-ZD-